(Minghui.org) Salah satu dari topik terpanas di antara turis-turis China di Eropa tahun ini adalah asap dan kabut yang menyelimuti China. Para turis ini sering berbicara bagaimana bersih dan cerahnya udara di Eropa, dibandingkan dengan daratan China.

“Kabut dan Asap yang selalu hadir ini hanya terbatas di China!” seorang turis China berseru. Seorang anggota tur yang lain berkata, “Udara kami beracun hingga kami tidak mempunyai keinginan untuk kembali ke China!”

“Segera setelah kami meninggalkan daratan, kami merasa kami baru saya keluar dari kedalaman Neraka,” keluh seorang turis dari Beijing. Ia bersama dengan anggota lain dari grupnya, mengutuk Partai Komunis China (PKC) dan menyalahkan karena mengakibatkan polusi udara yang membahayakan jiwa di China.

Beberapa turis meminta saran pada seorang relawan di pusat Layanan Mundur dari PKC. Pusat layanan ini dibentuk untuk memberi kesempatan kepada orang-orang China untuk memisahkan diri mereka sendiri dari PKC dan kejahatannya yang kejam terhadap kemanusiaan, seperti penganiayaan dan pengambilan organ secara paksa terhadap para praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Setelah para relawan mengklarifikasi fakta-fakta tentang penganiayaan rezim China yang sedang berlangsung terhadap Falun Gong, semua anggota grup mundur dari Partai Komunis dan liga pemuda. Mereka berkata bahwa mereka ingin menyelamatkan diri mereka sendiri ketika Langit menjatuhkan PKC dan semua jajarannya, ke dalam Neraka.

“Saya percaya apa yang kamu katakan!” seru seorang pria China. “Saya akan memuja Buddha dan meminta berkatnya.” Beberapa manula China juga berkata: “Ini adalah solusi yang kami cari-cari! Terima kasih Falun Gong, karena menyelamatkan kami!”

Dalam 2 jam, 76 orang mundur dari PKC. Mereka berterima kasih sepenuh hati kepada para relawan di Pusat Layanan Mundur dari PKC.

Manajer Beijing: “Karena Ada Jalan Keluarnya, Kenapa Tidak Mengambilnya?”

Satu grup turis dari Beijing mengeluh tentang kabut yang terus menyelimuti Beijing. Semakin mereka berbicara tentang hal itu, semakin mereka merasa marah. Akhirnya, mereka menyalahkan PKC karena membawa bencana untuk negara dan rakyatnya.

Seorang pria berumur 60an berkata kepada relawan bahwa ia adalah manajer dari salah satu perusahaan milik negara.

“Tidak hanya udara di Beijing yang sangat berpolusi.” Dia menjelaskan, “tapi saluran udara orang-orang juga menyempit dan tenggorokan mereka juga tidak nyaman. Kualitas hidup sangat rendah di sana, tapi tidak ada hal yang bisa kami lakukan!

“Kami semua ingin meninggalkan Beijing, tapi satu-satunya pilihan yang terbuka untuk kami adalah pindah ke desa. Tetapi, pada waktunya, desa juga, akan menjadi korban akibat masalah polusi udara yang berkembang di China.

“Kami lelah hidup seperti ini! PKC hanya memperbolehkan Anda bekerja untuk mereka, menjadi budak mereka; PKC tidak memperbolehkan Anda untuk berbicara tentang pikiran Anda. Jika Anda berbicara, PKC akan memberikan anda kesulitan!

“Jadi, rezim ini memaksa Anda untuk menutup mata kepada ketidakadilan; mereka memaksa Anda untuk tidak peduli terhadap apapun kecuali kepentingan Anda sendiri. Ini mengapa orang-orang hanya peduli terhadap diri mereka sendiri, dan tentang bagaimana menjalani hidup mereka sendiri”

“Kami berada di situasi yang buruk.” Seorang turis manula China menambahkan. “Semua yang ingin kami lakukan adalah menemukan tempat untuk hidup dimana kualitas udaranya baik. Kami ingin meninggalkan Beijing, di sana udaranya berbau seperti ikan busuk. Hal itu sangat tidak menyenangkan, dan di sana juga sangat sulit untuk bernapas!”

Seorang turis yang lain berkata: “Saya pindah ke rumah anak lelaki saya di distrik Shunyi, kira-kira 18 mil di luar kota Beijing. Saya tidak berani hidup di kota! Tetapi, udara yang kami hirup di sana juga tidak begitu baik. Kami mempunyai sedikit tabungan, tapi orang-orang tidak seberuntung kami. Jutaan orang terjebak di Beijing. Bukankah ini seperti hidup di Neraka?”

Relawan menjawab, “penduduk Beijing benar-benar sangat menderita.”

“Itu benar!” kata seorang pria lain. “Makanannya tidak aman untuk dimakan, airnya tidak aman untuk diminum, dan udaranya tidak aman untuk dihirup. Saya benar-benar tidak ingin hidup seperti ini! Kami diliputi oleh kabut yang semakin lama semakin parah. Mungkin kabut itu tidak akan pernah hilang!”

Seorang turis manula mengeluh: “Rakyat jelata tidak hanya hidup menderita di China, tapi mereka juga tidak bisa berbicara dan melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh negara. Ketika kamu mendengarkan stasiun berita milik negara, kamu bertanya-tanya apakah yang mereka katakan itu benar atau salah!

“Jadi, satu-satunya pilihan yang ada untuk kami adalah menganggap berita itu bagaikan angin yang lewat. Kami tidak berbicara apapun, dan tidak peduli dengan apapun. Kami kehilangan harapan untuk mendapatkan hal yang lebih baik.

“Kami tahu bahwa apa yang kami makan dan minum adalah racun untuk tubuh kami, yang secara langung berefek pada kualitas hidup kami. Karena itu kami hanya fokus untuk menjalani hidup hari ini. Kami tidak mempunyai uang, tidak punya kekuasaan, dan tidak punya jalan keluar! Sebenarnya, kami hanya menunggu untuk mati!”

“Apakah ini adalah hasil dari mereka yang memiliki kekuasaan?” tanya seorang relawan. “Ini semua berkaitan dengan kejahatan yang dilakukan PKC. Kapankah Partai ini pernah memedulikan bagaimana perasaan orang-orang? Tidak pernah.”

“Kenapa negara-negara lain tidak seperti China?” tanya seorang turis. “Bukankah anggota Partai Komunis harusnya menghirup udara yang sama dengan rakyat jelata seperti kami? Kemana mereka bisa membeli udara bersih tanpa polusi? Itulah mengapa mereka semua berbondong –bondong pergi meninggalkan China!”

Relawan berkata: “Sekarang, tidak mungkin bersandar pada rezim untuk menjaga kebutuhan Anda atau untuk melindungi properti dan hidup Anda. Faktanya, semua bencana ini berasal dari PKC, karena PKC adalah benar-benar sumber dari segala kejahatan.

“Tetapi, Anda bisa melindungi diri Anda sendiri dengan mundur dari Partai. Jika anda percaya kepada Buddha dan mencari berkatnya, racun dari air, udara, dan makanan tidak akan berefek apa-apa dan begitu pula malapetaka.”

“Sekarang, bolehkah saya memberikan Anda semua nama samaran untuk mundur dari Partai?” tanya seorang relawan. Semua anggota grup menjawab, “Boleh!”

Manager dari perusahaan milik negara berkata: “Karena ada jalan keluarnya, kenapa tidak mengambilnya? Kami mempercayai Anda, jadi kami akan mendengarkan saran Anda.”

Seseorang mendekati sukarelawan dan berkata: “Terima kasih kepada Anda dan Falun Gong! Anda baru saja menyelamatkan kami!”

Turis Dalian: “Hari ini, Kami Telah Bertemu dengan Orang Baik!”

Seorang relawan mengobrol dengan 3 orang turis dari kota Dalian tentang kasus Bo Xilai, pejabat ranking atas PKC yang tanpa belas kasih menganiaya praktisi Falun Gong dan baru-baru ini dihukum karena korupsi di pengadilan di China.

“Saya pikir Bo adalah orang yang cukup baik,” kata seorang pria muda. Relawan bertanya: “Aspek mana dari karakternya yang baik? Apakah Anda tahu kejahatannya dalam pengambilan organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup?”

Relawan melanjutkan: “Ketika Bo sedang berada di kantornya, dia mempunyai banyak kamp kerja paksa untuk menganiaya praktisi Falun Gong. Kemudian, dia dan istrinya, Gu Kailai, terlibat di dalam penjualan organ manusia dan mendapatkan miliaran dolar sebagai keuntungan haram, yang mereka depositokan di luar negeri. Apakah kalian tahu tentang hal ini?”

Pria muda ini menyadari bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang siapa Bo sebenarnya dan apa yang telah dia perbuat.

Relawan itu melanjutkan: “Ingat, setiap perbuatan selalu dicatat oleh Langit. Walaupun PKC menyembunyikan kejahatan mengerikan Bo ketika persidangan — karena mereka takut akan tersangkut juga — pada akhirnya, kebaikan dan kejahatan akan mendapatkan ganjaran.

“Berpikir tentang itu, apakah rezim yang sebegitu kejamnya bisa lolos dari hukum karma? Hanya dengan mundur dari Partai Anda dapat melindungi diri sendiri. Ketika hari pembalasan datang, bahkan jika Anda ingin mundur, sudah sangat terlambat. Mungkin Anda belum menyadari bahwa kejahatan paling besar terhadap kemanusiaan berada tepat di bawah hidung Anda, di kampung halaman Anda!

“PKC membahayakan orang setiap hari dan bekerja lembur untuk menutupi kejahatannya. PKC menipu orang-orang seperti Anda untuk memercayai mereka. Akhirnya, para anggotanya akan runtuh bersamaan dengan PKC ketika Langit menghancurkan mereka. Pada waktu itu, tidakkah Anda akan merasa ditipu jika Anda adalah salah satu dari anggota itu?”

Seorang turis di grup berkata, “Jika semua hal ini benar, kita harus mundur dari PKC secepatnya!” Dua pria lainnya juga bersedia untuk mudnur. Ketiganya mengekspresikan rasa terima kasih mereka kepada relawan dan Falun Gong. Salah satu dari mereka berkata, “Hari ini, kami telah bertemu dengan orang baik!”

Chinese version click here
English version click here