(Minghui.org) Lanjutan dari Bagian 1

Di Bagian 1, praktisi menceritakan kisah hidupnya sebelum dan sesudah dia menjadi praktisi Falun Dafa -- saat dipenjara oleh rezim komunis meskipun pernah menjadi anggota Pengawal Merah; bagaimana dia dianiaya karena berlatih Falun Dafa, termasuk konsekuensi yang dia saksikan bagi orang-orang yang melaporkan praktisi demi keuntungan.

Mengklarifikasi Fakta secara Terbuka dan Terhormat

Guru telah memberi tahu kita tentang pentingnya mengklarifikasi fakta tentang Dafa. Untuk itu, saya menggunakan klinik pribadi dan apotek saya sebagai tempat klarifikasi fakta. Siapa pun yang datang ke klinik, atau bahkan yang tengah lewat, menjadi sasaran klarifikasi fakta, tanpa memandang profesi, kedudukannya, kaya atau miskin, atau apakah dia datang untuk perawatan atau untuk menganiaya saya. Tidak ada polisi atau pejabat pemerintah yang dapat menghindar sebelum dia mengetahui fakta tentang Dafa. Tidak ada yang bisa menghentikan saya.

Guru berkata:

“...dengan satu hati anda yang tidak tergoyah, akan dapat mengatasi puluhan ribu yang berkecamuk.”("Hilangkan Keterikatan Terakhir " dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

“Bukankah orang-orang mengatakan, kamu punya seribu akal cerdik, saya punya ketentuan yang sudah ditetapkan?” ("Ceramah Fa di Konferensi Fa Atlanta 2003")

Selain menugaskan orang untuk memantau saya, para penganiaya menyuruh tetangga untuk mengawasi saya. Sebuah nomor telepon dipasang di dekat klinik agar orang-orang dapat menelepon dan melaporkan praktisi Falun Dafa. Semua ini tidak memengaruhi saya.

Saya tahu bahwa selama saya berjalan lurus di jalur kultivasi saya, dan melakukan tiga hal dengan baik, Guru akan melindungi saya. Tidak ada yang bisa memengaruhi saya, dan tidak perlu khawatir dengan keselamatan diri sendiri. Guru telah memberikan hampir segalanya untuk menyelamatkan makhluk hidup; mengapa saya sebagai pengikut tidak mengorbankan segalanya dalam membantu pelurusan Fa Guru?

Kepada setiap pasien -- saya pertama-tama menceritakan fakta tentang Falun Dafa dan gelombang pemunduran dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) maupun organisasi pemudanya -- sebelum saya menangani kebutuhan medis mereka. Setiap minggu, beberapa lusin orang, dan kadang-kadang lebih dari 100, mundur dari PKT.

Banyak kesehatan pasien saya tidak pulih di rumah sakit. Beberapa di antaranya sakit parah, beberapa didiagnosis menderita kanker, dan beberapa mengalami ketidaksuburan. Ada beberapa setelah mendengarkan fakta kebenaran dan mundur dari PKT, kembali sehat, dan beberapa pasien wanita melahirkan anak setelah bertahun-tahun mengalami ketidaksuburan. Mereka bersyukur kepada saya, tapi saya jelaskan, "Bukan saya, tapi Guru Li dan Falun Dafa yang membantu anda setelah anda mundur dari PKT dan memiliki pikiran yang baik terhadap Dafa."

Saya tetap yakin bahwa setiap orang yang datang menemui saya ingin mendengar fakta kebaikan Dafa, sebagaimana diatur oleh Guru. Di antara pasien tersebut, beberapa bekerja di kepolisian, komite urusan politik dan hukum, atau instansi pemerintah. Saya memperlakukan mereka semua dengan sama.

Satu Perbuatan Baik Membawakan Berkah

Kepala departemen kepolisian kabupaten kami membawa seseorang, yang berinisial Z, ke klinik saya. Dia telah mencoba perawatan paling mutakhir bagi infertilitas di Tiongkok dan berpikir untuk mencari perawatan di luar negeri.

Saya bertanya kepadanya apakah dia pernah menganiaya Falun Dafa, dan dia mengaku sebagai wakil kepala departemen kepolisian kota yang bertanggung jawab atas urusan Falun Dafa, yang berarti dia telah mencelakakan banyak praktisi.

Saya mengatakan kepadanya bahwa dia mengalami pembalasan karma karena menganiaya Falun Dafa. Saya berkata, "Jika anda menginginkan seorang anak, anda harus berhenti menganiaya Dafa dan mundur dari PKT." Dia menerima saran tersebut dan istrinya segera hamil. Dia kemudian meminta saya untuk membantunya mundur dari PKT. Pada akhir tahun, istrinya melahirkan seorang anak laki-laki.

Dia berkata, "Sekarang setelah saya memiliki anak, anda juga harus memiliki satu anak lagi. Saya akan mengurus status tempat tinggal anak anda."

Saya sudah memiliki seorang anak perempuan dan tidak berencana untuk memiliki anak kedua. Namun istri saya bersikeras untuk memiliki anak laki-laki. Istri hamil dan kami memiliki seorang putra. Meskipun kebijakan satu anak diberlakukan ketat saat itu, Z mengatur agar saya mendapatkan status tempat tinggal yang terdaftar di kepolisian bagi anak laki-laki tersebut.

Tidak lama kemudian, rekan praktisi dilaporkan ke polisi dan dibawa ke pusat pencucian otak. Praktisi ini mencoba mengklarifikasi fakta, namun dia tidak menjaga pembicaraannya dan memberikan nama saya serta nama Z. Karena seluruh sistem komite politik dan hukum mengetahuinya, Z mendapat banyak tekanan. Z berpikir bahwa saya membocorkan informasinya, jadi dia datang untuk berbicara dengan saya.

Saya tidak membela diri, dan hanya mengatakan, "Jangan khawatir. Tidak ada apa-apa. Anda dapat memberi tahu mereka untuk datang dan berbicara dengan saya. Anda harus percaya pada Guru dan Fa, dan tidak akan terjadi apa-apa."

"Sekarang setelah anda mundur dari PKT," saya menambahkan, "jangan mendaftar lagi untuk menjadi anggotanya. Jangan melakukan apa pun yang membuat anda tidak layak untuk Dafa. Jika tidak, anak anda mungkin mengalami masalah. Anda harus ingat bahwa anak anda adalah karunia dari Guru dan Dafa. Apakah anda masih menginginkan anak anda?"

Dia berkata, "Pasti saya ingin menjaga anak saya. Saya tahu apa yang harus dilakukan."

Seorang kepala divisi di Kantor 610 Kota yang bertanggung jawab atas pusat pencucian otak adalah teman sekolah Z. Dengan bantuan dari Z, praktisi tersebut dibebaskan.

Ketika otoritas yang lebih tinggi mulai menyelidiki Z, ternyata ketua tim investigasi pernah bertugas di unit militer yang sama dengan Z. Karena itu, penyelidikan tidak menemukan apa pun.

Mencerai-beraikan Penganiayaan dengan Keyakinan Kuat pada Guru dan Fa

Selama belasan tahun terakhir, praktisi lain di wilayah kami menghadapi banyak ujian. Saya menyadari bahwa jaminan keselamatan yang paling baik adalah melakukan tiga hal dengan baik. Dengan kepercayaan yang kuat pada Guru dan Fa, dan apakah itu praktisi sebagai individu atau tubuh kesatuan, mereka dapat terhindar dari bahaya tanpa cedera.

Guru berkata: “Pikiran lurus para pengikut kuat,Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit.” ("Budi Jasa Guru dan Pengikut" dari Hong Yin II)

“Di saat kalian berbuat lurus Shifu dapat melakukan apa pun untuk kalian. Jika pikiran lurus kalian betul-betul kuat, dapat mengesampingkan hidup dan mati, bagaikan intan tak tergoyahkan, maka kejahatan niscaya tidak berani mengusik kalian...” (Ceramah Fa Tur Keliling Amerika Utara)

Jika kita tidak menghadapi penganiayaan dengan pikiran lurus, namun memilih pendekatan manusia biasa atau bahkan berkompromi, penganiayaan akan meningkat. Bahkan jika ada kelonggaran sementara, ada noda pada kultivasi seseorang.

Kantor 610 mengirim empat kendaraan polisi ke klinik saya pada awal tahun 2002. Massa berkumpul memenuhi setengah blok. Saya sedang membaca Zhuan Falun saat saya tiba-tiba disergap seorang petugas. Petugas lain menyita buku Zhuan Falun dari tangan saya.

Kata-kata Guru segera muncul dalam pikiran:

“Akar saya sudah terpancang pada alam semesta, siapa yang dapat menggoyahkan anda, berarti dapat menggoyahkan saya, terus terang, dia dapat menggoyahkan alam semesta ini.” (Zhuan Falun)

Tiba-tiba, petugas yang menangkap saya terjatuh. Petugas lainnya tidak bergerak. Saya langsung mengatakan bahwa Dafa mengajarkan orang untuk bersikap baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya menceritakan kisah-kisah tentang pejabat setempat, yang mereka kenal, yang telah menerima pembalasan karma karena menganiaya Dafa. Pada akhirnya, para petugas menjadi sopan dan mengembalikan buku Zhuan Falun.

Tetangga dan banyak orang di desa tercengang saat mendengar bahwa polisi pergi tanpa menangkap saya.

Yang Pertama Mengajukan Tuntutan Hukum Terhadap Jiang Zemin

Saya mengetahui dari sebuah pengumuman Minghui tentang mengajukan tuntutan hukum kepada Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis, pada awal Mei 2015. Tanpa berpikir dua kali, saya merancang sebuah tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin. Beberapa praktisi menggunakan gugatan saya sebagai contoh untuk gugatan mereka sendiri. Kemudian saya mengetahui dari staf Kantor 610 bahwa kami adalah yang pertama kali mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin.

Karena kami adalah yang pertama, dan semua tuntutan hukum dikirim bersama, hal itu mengejutkan penganiaya Dafa. Suatu hari di pertengahan bulan September, Kantor 610 tingkat kota dan kabupaten mengoordinasikan sebuah serangan terhadap praktisi yang mengajukan tuntutan hukum. Pejabat komite perumahan menugaskan dua kendaraan pengangkut penuh polisi untuk menangkap setiap praktisi lokal.

Belasan petugas muncul di klinik saya pada pukul 10:00 pagi setelah menangkap praktisi lainnya. Saya adalah target utama mereka, dan mereka telah mengumpulkan banyak dokumen tentang upaya klarifikasi fakta saya, melalui informasi yang diberikan oleh praktisi lain. Saya tidak panik dan mengatakan kepada mereka bahwa saya siap untuk menceritakan fakta tentang Dafa setelah dibawa ke kantor polisi.

Seorang kepala Kantor 610 berkata, "Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah yang pertama di kota yang menuntut Jiang Zemin? Berani-beraninya kamu menuntut pemimpin negara kita? Siapa yang menyuruhmu melakukan ini?"

Saya tidak panik. “Tindakan saya berdasarkan Konstitusi Tiongkok -- seorang warga negara memiliki hak untuk melapor dan mengajukan tuntutan terhadap siapa pun di pemerintahan," kata saya. "Pemerintah berbicara tentang memerintah negara dengan hukum dan konstitusi. Mereka menyiarkan hal-hal seperti itu setiap hari di televisi. Warga diberitahu bahwa semua kasus harus didokumentasi, dan semua tuntutan harus ditangani."

"Jadi, bukankah apa yang anda lakukan bertentangan dengan kebijakan pemerintah saat ini?" tanya saya. "Mengenai Jiang Zemin, dia telah melakukan tiga kejahatan besar: menjual wilayah kita, melakukan korupsi, dan menganiaya Dafa. Kejahatannya yang lain terlalu banyak untuk dicantumkan. Dan anda juga seharusnya menuntutnya, sebagaimana seharusnya setiap warga negara Tiongkok. Jika anda tidak mengajukan tuntutan hukum terhadapnya, Anda tidak pantas menjadi orang Tiongkok."

Mereka tidak bisa membantahnya. Kepala Kantor 610 mengatakan orang lain telah memberi kesaksian bahwa saya membagikan lebih dari 800 brosur informasi Falun Dafa dan saya mengadakan sesi belajar Fa di rumah. Dia menambahkan bahwa 300 eksemplar saja sudah cukup untuk membawa saya ke penjara.

"Ya, saya memang melakukannya," ujar saya. "Dan 800 eksemplar bukanlah apa-apa. Bahkan 10.000 atau 100 juta eksemplar tetaplah legal. Konstitusi telah menegaskan bahwa warga negara memiliki hak atas kebebasan beragama, kebebasan pers, dan kebebasan berkumpul. Saya mencetak bahan-bahan ini menerapkan kebebasan pers, dan melakukan hal-hal seperti itu sesuai dengan hukum. Belajar Fa di rumah saya adalah gratis. Bukankah pemimpin saat ini berbicara tentang memerintah negara berdasarkan konstitusi? Jika anda ingin mengikuti Jiang Zemin, maka lanjut tangkap saya. Tapi anda harus menyadari konsekuensinya."

Saat itu pukul 04:00 sore, ketika saya menghentikan upaya klarifikasi fakta saya. Perlahan-lahan lingkungan menjadi damai dan saya dibebaskan malam itu.

Praktisi yang memancarkan pikiran lurus dilepaskan pada hari itu. Sejumlah kecil praktisi menyogok beberapa ribu yuan melalui koneksi mereka, namun akhirnya mereka dibawa ke pusat pencucian otak. Hanya pikiran lurus yang membuat perbedaan.

Upaya Penyelamatan

Selama Hari Falun Dafa Sedunia tanggal 13 Mei 2017, beberapa praktisi dari daerah kabupaten tetangga J datang ke kabupaten kami untuk belajar Fa. Ketika mereka menunggu lift, petugas dari kantor administrasi masyarakat menanyai mereka dan memanggil polisi. Praktisi A dan beberapa praktisi lainnya berhasil lolos. Namun, beberapa praktisi dari kabupaten J dan dua dari kabupaten kami ditangkap dan dibawa ke kantor polisi. Seorang praktisi dari kabupaten J membawa brosur dan beberapa ribu yuan uang kertas dengan pesan klarifikasi fakta yang tercetak di atasnya.

Seorang praktisi yang sedang menuju tempat belajar Fa bergegas menceritakan apa yang telah terjadi. Saya segera memutuskan untuk menyelamatkan para praktisi. Tapi saya menerima telepon dari keluarga bahwa Z telah datang ke klinik saya untuk perawatan. Jadi saya langsung kembali ke sana.

Saya bertanya mengapa dia masih menangkapi praktisi Falun Dafa. Dia mengatakan bahwa dia tidak mengetahui penangkapan tersebut, dan dia akan menyelidiki masalah ini.

Namun, kami tidak menaruh harapan di pundak kepala divisi keamanan domestik, yang berjanji akan turun tangan. Sebagai gantinya, kami melanjutkan upaya penyelamatan kami. M, kepala Divisi Keamanan Domestik Kabupaten yang baru ditunjuk, mengambil kasus ini sebagai kesempatan untuk memperoleh promosi jabatan. Dia bermitra dengan Divisi Keamanan Domestik kabupaten J untuk membentuk satuan tugas bersama untuk membuat kasus besar dari penangkapan tersebut. Dia mengumpulkan rekaman dari berbagai kamera pengintai dan mengumpulkan analisa pakar untuk mengepung semua praktisi yang terlibat.

Hai (alias) telah dianiaya berkali-kali. Dia adalah "orang kunci" di mata pihak berwenang,dengan demikian menjadi target utama mereka. Praktisi khawatir tentang keselamatannya, dan saya mengundangnya untuk tinggal di rumah saya. Meski mendapat tekanan, dia tidak terpengaruh. Dia memancarkan pikiran lurus semalaman, memutuskan untuk tinggal di tempatnya, melenyapkan kekhawatiran akan keselamatan pribadi atau keterikatan rasa takut, dan terus berupaya menyelamatkan rekan-rekan praktisi.

Putri Hai, yang bukan praktisi, memainkan peran penting dalam menyelamatkan praktisi kami. Dia pergi ke kantor polisi untuk memberi semangat kepada para praktisi dan memberi kami informasi dari orang dalam di departemen kepolisian. Petugas yang tidak lagi menganiaya Dafa juga menawarkan bantuan.

Namun, dimotivasi oleh keserakahan pribadi, M memerintahkan untuk menyadap telepon beberapa petugas yang bersimpati kepada para praktisi. Praktisi terus memancarkan pikiran lurus, yang bertujuan untuk membawakan pembalasan karma segera kepada mereka yang melakukan penganiayaan. Tak lama kemudian, M mengalami kelumpuhan wajah.

Saya juga mengirimkan surat klarifikasi fakta ke beberapa instansi dari kotak surat kabupaten, yang dikirimkan keesokan harinya. M masih menolak saran dari rekan-rekannya dan para praktisi. Dia menolak untuk membaca surat tersebut, dan dia memasukkannya ke dalam arsip kasus sebagai bukti untuk melakukan penganiayaan lebih lanjut. Dia mengajukan rencana untuk penangkapan berikutnya kepada kepala departemen, yang menolak permintaan M dengan alasan karena dia akan pindah ke tempat lain, dia seharusnya tidak terlibat dalam hal ini. Ketika kepala baru tiba, M mengajukan kembali usulannya untuk serangkaian penangkapan baru. Kepala baru juga menolak. Tidak menyerah, M mengajukan laporan ke Divisi Keamanan Domestik tingkat Kota. Kepala Divisi Keamanan Domestik Kota kemudian membebaskan praktisi.

Jika tidak menyikapi kejadian ini dengan pikiran lurus, jika praktisi A bersembunyi demi keselamatannya sendiri, atau jika kami telah mengadopsi pola pikir manusia dengan mengandalkan koneksi kami, maka konsekuensinya akan sangat serius, dan kerugiannya juga fatal.

Para Pejabat Juga Korban Kebijakan Jiang Zemin

Setelah itu, saya menulis surat klarifikasi fakta lainnya kepada M, dan dia bertanya apakah saya yang menulisnya. Tentu saja, saya akan bertanggung jawab.

Saya menceritakan lebih banyak tentang Dafa: "Penindasan Falun Dafa dilancarkan oleh Jiang Zemin. Dari tujuh anggota Komite Tetap Politbiro, enam tidak setuju dengan Jiang. Ketika semua ini diselesaikan, enam orang ini akan menjadi saksi atas kejahatan Jiang. Anda telah menyadap telepon sistem kepolisian. Ketika segala sesuatu diselesaikan, mereka yang teleponnya disadap oleh anda akan menjadi saksi atas kejahatan anda. PKT dikenal karena membakar jembatan mereka sendiri. Saya dulu adalah ketua komite revolusioner kabupaten, posisi yang lebih tinggi dari posisi anda. Apa yang saya lakukan adalah mengikuti arahan dari Mao Zedong. Pada akhirnya, saya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan saya menghabiskan lebih dari dua belas tahun di penjara. Jika anda mengamati kebijakan pemerintah sekarang terhadap Dafa, ini berbeda dengan kebijakan Jiang Zemin. Jika anda masih mengikuti Jiang, apa yang akan anda lakukan di masa depan?"

(Catatan redaksi: Kebijakan saat ini memang sangat berbeda dengan kebijakan Jiang Zemin, namun tidak ada perintah yang telah dikeluarkan untuk membebaskan semua praktisi Falun Dafa; dan kebijakan sebelumnya bahwa seorang praktisi harus sudah “dirubah” sebelum dibebaskan masih berjalan).

Dia menyesali perbuatannya dan bertanya mengapa kami tidak mengklarifikasi fakta kepadanya lebih awal. Sesungguhnya, para pejabat juga menjadi korban kebijakan penganiayaan Jiang Zemin.

Kata-katanya mengejutkan saya. Ini menunjukkan bahwa kita belum cukup melakukan klarifikasi fakta kepada orang-orang di sistem kepolisian, kejaksaan, dan yudisial -- mereka yang bertanggung jawab atas penganiayaan tersebut. Kita tidak bisa hanya menyalahkan orang lain sebagai "penjahat." Kita harus secara rutin mengklarifikasi fakta kepada mereka dan tidak hanya ketika mereka telah menganiaya kita.

Tindakan yang Berbeda Membawa Akibat yang Berbeda

Sejak dimulainya penganiayaan, saya telah mengklarifikasi fakta kepada mereka yang bekerja di kantor polisi dan pemerintah daerah setempat. Setiap kali terjadi pergantian personil, saya akan menemui pejabat baru tersebut. Beberapa kemudian berhenti terlibat dalam penganiayaan, yang lain menawarkan perlindungan kepada praktisi, dan beberapa lainnya mengajukan permohonan penugasan lain. Mereka yang menolak mendengarkan fakta kebenaran mendapat ganjaran karma.

Kemudian, dengan pengaturan Guru, beberapa kepala Departemen Kepolisian dan Kantor 610 tingkat kabupaten datang pada saya untuk mengobati penyakit mereka. Saya mengklarifikasi fakta dan membantu mereka mundur dari PKT. Mereka berbicara tentang kekuatan Dafa dan merekomendasikan saya kepada para pemimpin Departemen Kepolisian tingkat Kota. Beberapa kerabat pejabat di kantor wakil perdana menteri dan politbiro mundur dari PKT saat mereka mencari perawatan dari saya.

Seorang wakil kepala kepolisian setempat mendatangi saya karena kanker kandung kemihnya. Setelah mendapat klarifikasi fakta, dia mundur dari PKT, dan dia sembuh dari kankernya. Saya memintanya untuk mengatakan yang sebenarnya saat ditanya bagaimana kankernya bisa sembuh. Sejak saat itu dia telah melindungi praktisi Dafa, dan dia mengatakan kepada semua orang, "Falun Dafa benar-benar baik!" Ketika atasannya memintanya untuk menyelidiki saya, dia mengatakan kepadanya bagaimana dia sembuh dari kanker prostat. Bukannya dicelakai, dia malah dipromosikan menjadi kepala seksi di departemen kepolisian.

C adalah kepala kantor polisi tempat saya tinggal, dan L adalah kepala kantor polisi tempat status hunian saya terdaftar. Mereka bekerja sama satu sama lain dalam usaha menurunkan status registrasi hunian saya, untuk menghilangkan kompensasi tanah saya. Saya pergi untuk memberi tahu L agar tidak menganiaya pengikut Dafa. Dia sangat kasar dan saya mencoba mengatakan kepadanya bahwa melakukan kejahatan akan membawakan pembalasan karma. Beberapa hari kemudian, L dipecat dari posisi kepala tanpa alasan yang jelas. Saya mendengar bahwa dia korupsi dan telah mengalihkan uang untuk keluarga berpenghasilan rendah agar menganiaya praktisi. Dia juga menabrak seorang pria tua dan kabur. Ia dihentikan oleh penduduk setempat dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

Saya juga pergi untuk memberi tahu C agar berhenti menganiaya praktisi, dengan mengutip kasus L. C tidak peduli dan tidak percaya pada pembalasan karma. Beberapa saat kemudian, C bertemu saya. Dia menyombongkan diri bahwa dia telah dipromosikan, tapi saya memperingatkannya bahwa kebaikan dan kejahatan akan mendapat berkah atau pembalasan masing-masing.

Kepala Divisi Keamanan Domestik Kota belakangan mengatakan kepada saya bahwa C telah ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara sepuluh setengah tahun.

Ketika saya pergi ke kantor sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Kabupaten, saya memberikan sebuah surat klarifikasi fakta dan berbicara tentang bagaimana pemerintah saat ini berbeda dengan sikap Jiang Zemin dalam hal kebijakannya terhadap Dafa. Saya juga berbicara tentang perubahan iklim kosmik dan penyebaran Falun Dafa, disamping hal lainnya. Setelah selesai membaca surat, dia mengatakan bahwa dia akan minta dimutasikan dan mengajukan permohonan tersebut esok harinya.

Ketika sekretaris baru menjabat, saya juga memberinya surat klarifikasi fakta. Namun dia menolak menerima fakta kebenaran. Sebagai gantinya, dia meneruskan surat itu ke departemen kepolisian. Beberapa pejabat di departemen kepolisian ingin menangkap saya, sementara yang lain menasihati mereka untuk tidak melakukannya. Mereka akhirnya melaporkan kasus ini ke pemerintah kota. Seorang sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Kota meminta agar surat tersebut dikirim kepadanya.

Beberapa hari kemudian, sekretaris ini datang ke rumah saya dan mengucapkan terima kasih karena telah membantunya menyadari fakta kebenaran. Jika tidak, dia dan keluarganya akan berada dalam bahaya, katanya. Saya mengatakan kepadanya, "Sekarang setelah anda menyadari situasinya, kami memiliki seorang rekan praktisi yang ditahan di pusat penahanan di kabupaten J. Pergilah minta mereka untuk membebaskannya."

Dia berkata, "Ada dua faksi, beberapa tidak ingin menindas Falun Dafa, sementara yang lainnya bersikeras untuk melanjutkan penganiayaan. Kabupaten itu adalah tipe yang kedua. Ini akan sulit."

Saya mengatakan kepadanya bahwa karena dia adalah atasan orang-orang ini, seharusnya tidak sulit. Ia mencoba dan beberapa hari kemudian, praktisi tersebut dapat kembali ke rumah.

Mematahkan Tuduhan Melawan Dafa

Para pejabat komite perumahan kota kami dan para pucuk pimpinan pemerintah kota dan Kantor 610 kabupaten datang ke klinik saya. Kepala Kantor 610 berkata, "Anda yang pertama di kota yang berani menulis surat kepada kami. Bagaimana anda berani melakukan itu? Dan anda bahkan menandatanganinya sebagai praktisi Falun Dafa!"

"Saya berkultivasi Falun Dafa," ujar saya. "Konstitusi Tiongkok dengan jelas menguraikan kebebasan beragama. Juga, Agustus lalu, Kantor Umum Pusat mengeluarkan sebuah dokumen internal yang mengakui bahwa 17 tahun perlakuan tidak adil terhadap praktisi harus diselesaikan secara bertahap. Anda lihat, dokumen internal anda sendiri ditujukan kepada kami sebagai praktisi Falun Dafa. Bukankah ada dokumen itu?"

Dia berkata, "Ada. Syaratnya adalah anda harus terlebih dahulu "dirubah."”

Saya mengatakan kepadanya, "Kami adalah orang-orang baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Untuk apa kami harus "dirubah"? Anda malah harus "mengubah" diri anda –- yang barangkali anda telah memulainya."

"Anda bertekad untuk 'membasmi Falun Dafa dalam tiga bulan,' dan bagi 'praktisi Falun Dafa yang dipukuli hingga meninggal, mereka akan dianggap sebagai kasus bunuh diri,'" kata saya. "Sekarang anda telah mengubah istilah tersebut menjadi praktisi Falun Dafa dan mengakui 17 tahun perlakuan tidak adil ini. Bukankah ini "perubahan"? Jangan salah mengerti; anda adalah orang-orang yang harus diselesaikan karena melakukan perbuatan jahat menganiaya Falun Dafa atas perintah Jiang Zemin. Apakah anda masih mengikuti Jiang?”

"Lihatlah serangkaian kebijakan saat ini, termasuk memerintah negara dengan hukum, yaitu seseorang akan dimintakan pertanggung-jawabannya. Inilah keputusan penting dalam kehidupan seseorang. Pikirkanlah: penegasan kembali bahwa Falun Dafa tidak termasuk di antara 14 aliran sesat, serta Administrasi Pers dan Publikasi antara lain telah membatalkan larangan penerbitan buku-buku Falun Dafa. Pejabat tinggi korup, termasuk Zhou Yongkang, Bo Xilai, Li Dongsheng yang dipromosikan oleh Jiang Zemin karena peran pelopor mereka dalam menganiaya Falun Dafa, telah dipenjara. Jiang akan menjadi yang berikutnya, dan akan menarik untuk ditonton. Pikirkanlah: Apa konsekuensi penganiayaan terhadap Falun Dafa?"

Kepala Kantor 610 lainnya berkata, "Lalu bagaimana anda menjelaskan penafsiran hukum atas hukuman berat pada tujuh kegiatan yang berkaitan dengan aliran sesat oleh Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung?"

"Itu jebakan," saya menjelaskan. "Dan anda akan terperangkap jika anda melakukan hal itu. Para pengikut Jiang tidak ingin mengakui kesalahan mereka, dan sekarang mereka mencoba membuat masalah. Pernahkah anda melihat Falun Dafa disebutkan dalam penafsiran tersebut? Xi Jinping memberikan pidato di konferensi nasional karya-karya keagamaan. Harian People's Daily memberikan interpretasi pidato tersebut selama tiga hari berturut-turut, dengan mengatakan tidak menyelesaikan masalah-masalah agama melalui tindakan administratif atau cara perjuangan, tidak meningkatkan konfrontasi karena perbedaan kepercayaan. Menurut anda, apakah administrasi baru akan mengeluarkan kebijakan baru yang bertentangan dengan pidato Xi?”

"Itu hanya bisa dilakukan oleh Jiang, yang tidak memiliki kredibilitas. PKT dikenal pandai mencari kambing hitam bagi perbuatannya. Saat itu, untuk meningkatkan penganiayaan Falun Dafa, Jiang mengatakan kepada pejabat pemerintah di berbagai tingkat bahwa orang-orang yang memegang jabatan publik tidak akan dimintakan pertanggung-jawaban karena melaksanakan perintah dari pejabat yang lebih tinggi.”

"Sekarang hukum telah diubah, dan seseorang akan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan sepanjang hidupnya. Ketika saya masih muda, saya mengambil risiko hidup mati dan terus maju menerjang peluru, dan akhirnya saya berakhir sebagai kontra-revolusioner. Padahal Mao Zedong-lah yang menyerukan kita agar memberontak. Ambil kasus saya sebagai pelajaran. Anda tidak ingin dijebloskan ke penjara saat semua ini diselesaikan, bukan? Hari rehabilitasi Falun Dafa tidak jauh lagi. Jangan mengikuti Jiang lebih jauh lagi."

Dia menjawab, "Tampaknya anda telah mengenali masalah ini sebagai kader lama revolusi." Sekelompok orang ini, yang datang untuk menangkap saya, pergi secara diam-diam.

Menceritakan Fakta Melalui Pendekatan Tambahan

Dalam surat klarifikasi fakta saya kepada pejabat pemerintah, saya merinci serangkaian kebijakan yang diberlakukan setelah Xi Jinping menjabat, sebagai tambahan untuk klarifikasi fakta. Sebagai seorang praktisi, saya memahami inilah bagaimana perubahan iklim kosmik tercermin di dunia manusia. Mereka yang bekerja di kepolisian, pengadilan, kejaksaan, dan sistem hukum telah diracuni lebih dalam daripada orang kebanyakan. Mereka memiliki standar moral yang sangat rendah. Bahkan jika ada sesuatu yang salah, mereka akan melakukannya untuk mematuhi "arahan partai" atau untuk menghindari masalah.

Beberapa orang menyadari sepenuhnya bahwa praktisi Falun Dafa adalah orang baik, namun mereka masih melakukan penganiayaan. Agak sulit untuk menyelamatkan mereka. Mereka telah mengembangkan kebiasaan mendeteksi tren sosial dan memilih sisi yang dominan.

Guru telah mengajarkan kita Fa untuk menyelamatkan orang. Kita harus mengenali keterikatan manusia biasa dan menyesuaikan diri semaksimal mungkin dengan situasi manusia biasa. Pemahaman saya adalah bahwa menarik perbandingan antara sikap Xi Jinping dengan Jiang Zemin, serta memberikan interpretasi yang masuk akal, dapat membantu menggentarkan dan menyadarkan sekelompok orang ini.

Melalui tempaan selama lebih dari satu dekade, pengikut Dafa telah berangsur-angsur matang. Kita tidak akan menempatkan harapan untuk menghentikan penganiayaan pada seorang manusia biasa tertentu. Lebih-lebih, kita tidak akan mengandalkannya untuk memulihkan reputasi Falun Dafa. Kita menggunakan perubahan dalam masyarakat manusia biasa sebagai pendekatan tambahan untuk membantu menceritakan fakta kebenaran, yang menurut saya sesuai dengan misi kita. Hal ini ternyata juga memiliki beberapa efek positif.

Baru-baru ini, pemerintah kota dan kantor polisi setempat secara sukarela telah mengembalikan uang deposito yang mereka sita dari para praktisi Dafa. Mereka juga tanpa syarat menghentikan persidangan tertunda dan status di bawah pemantauan bagi lebih dari tiga praktisi Dafa.

Guru berkata:

"Saya bukan Yesus, dan saya bukan Sakyamuni, tapi Fa telah menciptakan jutaan dan jutaan Yesus dan Sakyamuni yang memiliki keberanian untuk menempuh jalan Kebenaran, yang memiliki keberanian untuk mempertaruhkan nyawa mereka demi kepentingan Kebenaran, dan siapa yang memiliki keberanian untuk mencurahkan hidup mereka untuk menyelamatkan makhluk hidup." ("Ceramah Fa di Konferensi Fa Washington DC")

Guru telah mendorong kita ke tingkat yang demikian tinggi, dan kita harus melakukan tiga hal dengan baik. Pada tahap akhir pelurusan Fa, kita perlu terus gigih maju dan tidak mengecewakan harapan Guru dan predikat sebagai pengikut Dafa.