(Minghui.org) Salam kepada Shifu terhormat! Salam kepada rekan-rekan praktisi!
Pada tahun 2003, saya memperoleh buku Zhuan Falun dari seorang penumpang muda asal Malaysia. Pada waktu itu saya adalah seorang penjudi yang penyakitan, hidup dalam kemiskinan, sama sekali tidak menyadari bahwa ini adalah sebuah buku langit, buku Dafa tentang Xiulian menuju langit, saya hanya membaliknya sebentar lalu menyimpannya. Hingga tahun 2009 saya memvonis mati diri sendiri, ketika semua harapan telah pupus, tiba-tiba saya teringat akan "Zhuan Falun", dengan semacam dambaan yang tidak dapat diungkapkan, saya merasakan sepertinya buku ini dapat menyelamatkan saya. Saya terus membaca dan membacanya, sepertinya ada suatu kekuatan yang menggerakkan saya sepenuhnya, sedang memberi tahu saya: “Kamu akan lolos dari lubang jarum, tidak akan meninggal.” Sekarang menoleh ke belakang, mungkin di saat itu saya terjerat karma, sama sekali tidak menyadari betapa besar takdir pertemuan yang saya miliki, dan betapa beruntungnya saya, hanya merasa sangat dekat dengan buku Zhuan Falun ini. Meski tidak rutin, setelah membacanya dalam satu kurun waktu, perubahan terbesar adalah saya sepenuhnya tidak depresi lagi, walaupun hutang di saat itu sangat banyak hingga harus bersembunyi di sana-sini, karena adanya "Zhuan Falun" yang menemani, mengemudi taksi sepertinya sangat lancar, saya tidak pesimis dan putus asa lagi, penemuan terbesar adalah peningkatan substansial dalam pendapatan. Saya yang bodoh dan keras kepala, saat itu sangat egois hanya berpikir bahwa buku Dafa dapat memberi saya keberuntungan dan kekayaan. Baru sekarang saya mengerti bahwa agar saya dapat Xiulian, Shifu telah mengubah perjalanan hidup saya.
Karena putri saya adalah seorang guru, di saat itu saya selalu mengantarnya ke sekolah untuk bekerja di pagi hari walau angin dan hujan. Saya berkata kepada putri saya bahwa akhir-akhir ini sepertinya saya mengemudi taksi dengan sangat lancar dan beruntung, benar-benar dapat menghasilkan uang yang tidak sedikit, dan tampaknya sudah tidak kecanduan judi lagi. Untuk membuktikan kebenaran hal ini, saya memutuskan untuk memberi putri saya seratus dolar setiap hari sebagai tabungan, kemudian menyetor uang ke bank setiap 10 hari. Untuk membuktikan tekad saya berhenti berjudi, buku tabungan bank memakai nama mantan istri dan putri saya, kartu ATM juga disimpan oleh putri saya. Di saat itu, saya hanya merasa keseluruhan tubuh sangat energik, sama sekali tidak memahami konsep Xiulian, hanya berharap mendapat lebih banyak uang, diiringi keegoan hati semacam rasa hutang budi dan syukur, mengira dengan lebih banyak membaca Zhuan Falun, Dewa dan Buddha akan hadir melindungi saya agar dapat menghasilkan lebih banyak uang. 15 bulan kemudian, akun bank putri saya telah mencapai 45.000 dolar singapura. Mantan istri dan putri saya telah menyaksikan upaya saya selama ini untuk berubah baik dari keburukan. Seluruh keluarga penuh dengan sukacita dan harapan.
Tetapi, tiba-tiba hati saya muncul keserakahan besar, ingin menggunakan uang hasil keringat ini untuk berjudi lagi. Saya mencuri kartu ATM putri saya, mencuri dan menukarnya dengan kartu ATM saya yang sama, di bawah dorongan hati yang serakah akan uang, saya masuk lagi ke kasino. Seperti yang dapat diprediksi, kurang dari sebulan saya telah menghabiskan tabungan ini. Setelah putri saya mengetahuinya, ia sedih, kesal, marah bagaikan orang gila, mantan istri dan putra saya juga tidak mampu menghadapi pukulan seperti ini. Saya tahu saya telah melakukan kekacauan besar, hanya terpikir biarkan saya mati tersambar petir saja.
Shifu yang belas kasih tidak meninggalkan saya yang pendosa ini, sekali lagi memberi saya kesempatan untuk Xiulian, mengangkat dan memurnikan saya dari neraka. Pada 1 Januari 2012 saya memegang "Zhuan Falun", seolah-olah mendengar suara dari dalam buku yang terus memberi tahu saya, anda akan diselamatkan, anda tidak akan ada masalah, apalagi meninggal. Seolah-olah dan samar-samar terasa ada sebuah tangan besar tak terlihat yang mengangkat dan memegang saya. Pada saat itu, saya sedang dalam kondisi menghadapi tiga cobaan besar: pertama, saya tidak punya uang dan banyak hutang, kedua, saya tidak punya tempat tinggal tetap dan tidak punya rumah, ketiga, saya ditinggalkan oleh semua orang dan kerabat, anak-anak saya menganggap saya sebagai makhluk yang menakutkan, tidak ada orang di sekitar yang percaya pada saya. Kali ini, saya menyadari bahwa saya harus membaca "Zhuan Falun" dengan sungguh-sungguh. Setiap hari tidak menyiakan-nyiakan sedikitpun waktu untuk membaca Fa, dengan cepat menyadari bahwa Zhuan Falun adalah buku berharga yang menuntun orang berjalan menuju Dewa. Pekerjaan mengemudi taksi sangat lancar dan penghasilannya lumayan. Dalam dua tahun lebih, saya membeli apartemen tua, sedikit banyak telah melunasi sejumlah hutang. Dalam lima tahun tiga masalah besar telah terselesaikan. Segala sesuatu yang saya alami setelah berkultivasi nyata hanya dapat diungkapkan dengan sebuah kata “mukjizat”.
Setelah 5 setengah tahun kemudian, masalah sandang pangan, tempat tinggal dan transportasi, juga kondisi ekonomi dasar tidak lagi mengkhawatirkan. Melalui beberapa bulan secara intensif mencari mitra pengemudi taksi yang dapat bekerja sama, akhirnya saya menemukan orang yang dapat menerima ketentuan, saya hanya bekerja di hari Sabtu dan Minggu. Saya merasa sangat gembira dengan berpikir bahwa setiap minggunya ada 5 hari yang dapat digunakan sepenuhnya untuk melakukan 3 hal dengan baik. Di masa lalu, untuk mengatasi krisis kehidupan, saya hanya membaca "Zhuan Falun" dua kali putaran sebulan. Mulai Januari 2018, saya dapat membaca tiga kali putaran sebulan. Di masa lalu, saya bekerja setiap hari, kurang latihan Gong, posisi sila ganda hanya bertahan di 40 menit. Sekarang Senin hingga Jumat saya harus setiap hari berlatih 5 perangkat gerakan dengan baik, sila ganda juga dapat mencapai 1 jam. Tentu saja, saya juga memerhatikan jam memancarkan pikiran lurus. Saya dulu selalu bersembunyi di rumah untuk berlatih Gong. Sekarang jika bukan di lantai bawah maka akan pergi ke tempat klarifikasi untuk berlatih Gong dan menyebarkan Fa. Melalui upaya besar selama 1 tahun ini untuk belajar Fa dan berlatih Gong, tubuh dan pikiran saya merasa lebih rileks dan nyaman, taraf pikiran juga telah meningkat, merasa semakin sadar jernih, rasional, dan dewasa.
Berikut ini saya bagikan pengalaman berlatih Gong di taman baru-baru ini. Ketika pertama kali pergi ke sana, saya melihat banyak turis dari berbagai negara, menemukan banyak tempat yang sangat cocok untuk berlatih Gong sendiri. Saya memilih bagian tengah di antara dua pohon kecil, seiring dengan terdengarnya musik latihan Gong maka latihan perangkat pertama dimulai. Setelah perangkat keempat selesai dilatih, langit mulai berubah warna menjadi gelap seperti akan hujan. Saya masih melanjutkan meditasi. Pada saat itu anginnya sangat kencang, ternyata benar, baru 20 menit bermeditasi, hujan turun. Saya merasa hujannya tidak terlalu besar, dua pohon kecil di samping masih bisa membantu menahan. Saya hanya membungkus pemutar musik dengan kantong plastik, memasukkan puluhan lembar "Epoch Times" ke dalam ransel. Saya pikir paling-paling basah kuyup saja. Ada koridor panjang di bangunan depan saya, banyak turis pergi ke sana untuk berlindung dari hujan, baru kemudian menyadari bahwa saya menjadi titik fokus wisatawan. Meski hujan semakin besar, terpikir begitu banyak orang yang terpaksa pergi ke sudut untuk berlindung dari hujan. Mata semua orang secara alami tertuju pada saya. Suasana hati saya sedikit bersemangat, berlatih dengan sangat mendalam, sehingga 40 menit berikutnya semuanya diselesaikan di tengah hujan. Ketika saya bangkit dan berjalan melewati kerumunan, sepertinya tubuh saya tidak merasakan basah, hanya merasa bersemangat dan gembira.
Kedua kalinya saya ke luar berlatih Gong dan menyebarkan Fa, saya memutuskan untuk mencari tempat yang tidak perlu berhenti berlatih meski hujan lebat sekalipun. Akhirnya saya menemukan bawah jembatan adalah tempat yang sangat ideal untuk berlatih. Sama sekali tidak akan menghalangi turis untuk berjalan-jalan, lebih-lebih tidak akan mengambil tempat peristirahatan wisatawan. Dalam 7 tahun terakhir, saya sangat merasakan belas kasih penyelamatan Shifu, sehingga selalu ingin menyebarkan dan menyanjung Dafa sebatas kemampuan saya, karena tanpa Dafa tidak ada saya yang seperti hari ini, Shifu selalu mendampingi saya tanpa meninggalkan saya. Saya akan berbagi beberapa hal menarik tentang latihan di taman. Saya pribadi menggunakan alas duduk bulat kuning untuk berlatih, dan wisatawan lebih sering memotret saya di posisi meditasi kedua tangan Jieyin. Sebagian besar adalah turis negara lain yang memotret, terutama turis barat yang terlihat sopan memotret di depan saya. Saya pernah bertemu dengan seorang anak lelaki yang berusia sekitar 4 atau 5 tahun. Dia membungkuk di depan saya dengan kedua tangan Heshi, melihat kepolosannya yang lucu dan nakal, saya jadi terhibur olehnya. Di waktu lain ada 3 anak lelaki mempelajari postur meditasi saya, duduk dalam barisan membentuk garis lurus dengan tubuh saya, kemudian ada orang dewasa mengambil kamera dan memotretnya. Dua kali bertemu dengan pria Tionghoa setengah baya, secara terang-terangan merekam saya bermeditasi dengan ponselnya selama 5 menit. Masih ada orang lain meletakkan ponselnya di dudukan untuk merekam video dari berbagai sudut. Yang saat itu saya pikirkan adalah hal yang sangat baik, terima kasih atas penyelamatan Shifu. Begitu beruntungnya saya dapat memperoleh Dafa, berjalan di jalur Xiulian, dapat datang ke tempat wisata untuk berlatih Gong, menyebarkan Fa dan mengklarifikasi fakta. Dengan terbuka melakukan suatu hal yang agung, hal menyelamatkan orang dan menyelamatkan diri sendiri. Saya akan menyambut wisatawan manapun yang memotret dan merekam dengan ekspresi damai, tak peduli siapa pun mereka, dengan motif atau tugas apa, asalkan ada kesempatan, saya akan bercerita tentang fakta kebenaran Falun Gong, berbagi keindahan Dafa.
Bulan Juni tahun ini saya mendapat panggilan bisnis, tiba di pemberhentian taksi, penumpang saya seorang pria berusia tiga puluhan tahun. Saya dengan antusias menyapa, walaupun tidak saling kenal, namun ketika membuka topik malah merasa sangat dekat satu sama lain, seperti bertemu seorang teman lama. Dia hendak pulang ke rumah dan perjalanannya cukup jauh. Selama percakapan, saya baru tahu bahwa dia adalah seorang insinyur perangkat lunak.
Mungkin karena mendengar beberapa prinsip kehidupan yang saya bicarakan dan dia sangat setuju, sehingga secara alami memberi tahu saya tentang tekanan dan kesulitan yang dia temui, tentang penyakit yang diderita istrinya. Saya katakan kepadanya, penyakit seseorang, jika uang dan dokter tidak bisa menyelesaikannya, itu tentunya adalah karma. Ada sebuah buku langit di tangan saya: "Zhuan Falun". Saya harapkan ia berjodoh dan membacanya. Mungkin "Zhuan Falun" dapat membantu. Ia menerima buku baru "Zhuan Falun" yang saya berikan kepadanya dengan penuh harap. Detail mengenai bagaimana menjaga dan menghargai "Zhuan Falun" saya katakan satu per satu kepadanya, berpesan agar ia menanggapi pesan saya dengan serius dan sungguh-sungguh.
Di bulan Juli ini kipas angin di langit-langit rumah rusak. Petugas reparasi yang dikirim oleh perusahaan adalah seorang pria muda. Saya menyambutnya dengan ramah. Saat ia melihat foto Shifu di dinding dan bertanya, saya beritahukan itu adalah foto Shifu saya. Lalu saya bertanya apakah ia mengetahui Falun Gong? Dia menjawab tidak tahu. Saya mengetahui bahwa dia adalah orang Malaysia, saya memberi tahunya kalau saya Xiulian Falun Gong. Selama menemaninya mereparasi kipas angin, saya ceritakan kepadanya beberapa manfaat yang didapat dari berkultivasi Falun Gong. Akhirnya dengan sopan dia berkata kepada saya, Xiulian adalah hal yang dapat dilakukan ketika usia sudah lanjut, memiliki uang dan waktu luang. Orang muda harus menghadapi kenyataan keras, tidak mungkin memiliki waktu untuk Xiulian. Saya katakan padanya, Xiulian Falun Dafa ditujukan pada hati manusia dan tidak melihat apa pun, asalkan memiliki hati maka anda dapat berkultivasi. Setelah selesai memperbaiki kipas angin dia pun menyatakan terima kasih dan pergi. Lewat beberapa saat, dia berbalik dan memberi tahu saya bahwa dia sangat ingin membaca buku langit "Zhuan Falun."
Saya segera memberinya sebuah buku "Zhuan Falun" yang baru kepadanya. Saya sangat senang melihat dia seperti memperoleh benda pusaka. Selama 7 tahun, saya telah memberikan "Zhuan Falun" kepada keluarga, kerabat, dan orang yang berjodoh. Saya hanya memiliki satu pemikiran: ingin memakai cara sebagaimana dahulu saya mendapatkan buku pusaka ini, dan membalasnya dengan berlipat-ganda kepada makhluk hidup yang berjodoh.
Juli lalu adalah keempat kalinya saya pergi ke Hong Kong untuk pawai, dan merupakan kali ketiga saya membawa bendera besar. Perbedaan terbesar tahun ini adalah praktisi peserta pawai mengenakan pakaian genderang pinggang yang memesona. Hal ini membuat barisan yang megah terlihat lebih menarik pandangan. Pada jam 2 siang pawai dimulai. Oleh karena bendera besar per kelompoknya dibawa oleh 3 orang, maka dibutuhkan lelaki dengan kekuatan tangan, kaki dan tubuh yang besar. Meskipun usia saya telah lanjut, namun saya tidak menganggap diri saya sebagai orang tua, harapan saya datang ke Hong Kong adalah berjalan dalam barisan pawai para pengikut Dafa yang perkasa, dengan pikiran lurus membuktikan Dafa. Di tengah perjalanan ada rekan praktisi cadangan yang berkali-kali memerhatikan saya. Jika ingin beristirahat maka mereka dapat kapan saja membantu menggantikan saya, tetapi saya tidak merasa menderita atau lelah sedikitpun, tak peduli seberapa besar angin, seberapa sulitnya jalan berkelok-kelok, seberapa beratnya tiang yang ditahan tubuh, saya selalu menghafalkan Fa dan artikel pendek Shifu, di dalam hati menyebut berulang kali "Falun Dafa baik, Zhen-Shan-Ren baik”. Hati saya sama sekali tidak memikirkan dan tidak merasakan hambatan dan tekanan yang dihadapi, melakukannya sekaligus hingga tuntas, saya berhasil menyelesaikan pawai yang berdurasi lebih dari empat jam. Sebagai salah satu anggota dari pengikut Dafa, saya merasa sangat bangga dan gembira.
Shifu! Pengikut pasti tidak akan mengecewakan penyelamatan Shifu, pengikut tidak berani lalai di jalur Xiulian, tidak ingin menjadi orang berkebijakan menengah yang boleh berkultivasi boleh tidak. Pengikut pasti akan melakukan dengan sepenuh hati, sekali Xiulian sampai akhir.
Hal di atas adalah pemahaman individu yang dangkal, jika ada kekurangan yang tidak patut, mohon rekan praktisi menunjukkan dengan belas kasih.
Terima kasih Shifu! Terima kasih rekan praktisi!
(Dibacakan pada Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Indonesia tahun 2019)
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Konferensi Berbagi Pengalaman