(Minghui.org) Pada akhir Agustus 2019, lebih dari 1.000 praktisi Falun Gong dari seluruh Eropa berkumpul di London untuk serangkaian kegiatan, termasuk Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa tahunan, pawai akbar selama dua setengah jam dan nyala lilin. Panggilan praktisi untuk mengakhiri penganiayaan selama 20 tahun di Tiongkok telah mendapat dukungan antusias dari penduduk setempat dan turis, termasuk banyak orang dari Tiongkok.

Orang-orang dari Tiongkok Mengungkapkan Dukungan untuk Falun Gong

Banyak turis Tiongkok yang melihat kegiatan praktisi dan mengambil kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang Falun Gong dan keluar dari organisasi komunis yang mereka telah ikuti ketika masih muda.

Pawai Falun Gong di London

Pawai Falun Gong melewati Pecinan London

Praktisi Falun Gong berkumpul di luar Istana Westminster

Sebuah keluarga Tionghoa-Amerika senang melihat kegiatan Falun Gong di London. Mereka mengatakan kepada praktisi bahwa mereka telah menyaksikan beberapa pawai Falun Gong di Amerika Serikat.

Seorang ibu dan anak perempuan dari Tiongkok mengambil banyak foto pawai. Setelah seorang praktisi menjelaskan kampanye penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong, mereka memilih untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Mereka berkata bahwa mereka ingin memberi tahu keluarga dan teman-teman mereka semua tentang hal itu ketika mereka kembali ke Tiongkok.

Seorang turis lelaki tua dari Tiongkok senang berbicara dengan seorang praktisi Falun Gong. Ketika praktisi klarifikasi tentang penganiayaan terhadap Falun Gong, pria itu berkata, “Saya tahu dengan jelas. Saya telah menantikan hari ketika Partai Komunis runtuh. Hari-harinya sudah ditentukan. Saya telah hidup di bawah kekuasaannya selama bertahun-tahun. Saya tahu persis seberapa buruk Partai Komunis.”

Praktisi kemudian memberi tahu pria itu tentang gelombang besar orang-orang yang keluar dari organisasi PKT, dengan 340 juta orang Tiongkok telah mundur dari keanggotaan mereka.

"Akan terlambat jika saya tidak mundur sekarang," jawab pria itu. Praktisi kemudian bertanya kepadanya, "Apakah anda sudah merasakan betapa mendesaknya hal itu?" Pria itu berkata, "Saya sudah memiliki perasaan ini sejak lama. Saya telah menantikan ajalnya dengan cemas. Melihat situasinya saat ini, saya pikir itu bisa terjadi kapan saja.”

Liu [Pria] dari Tiongkok Utara mengatakan kepada seorang praktisi bahwa dia senang melihat praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di London. Dia mengatakan semua orang harus memiliki rasa keadilan.

"Bibi saya juga seorang praktisi Falun Gong," kata Liu. "Dia tidak melakukan kesalahan, tetapi dia ditangkap karena membagikan brosur."

Dia memilih untuk meninggalkan organisasi Komunis yang telah dia ikuti dan berterima kasih kepada praktisi karena membantunya berhenti.

Liu kemudian berkata, “Tidak ada yang berani membicarakannya di taman mana pun di Tiongkok. Polisi berpakaian preman mengawasi dan akan menangkap anda saat anda menyebutkannya. Mereka memperlakukan orang seperti monster. Orang jahat berkeliaran di Tiongkok dan warga biasa sangat menderita karena Partai Komunis. Ia tidak memungkinkan orang untuk berkultivasi Sejati-Baik-Sabar, sehingga orang jahat tidak terkendali. Apa yang saya katakan adalah pendapat kebanyakan orang seusia saya.”

Dukungan Tulus dari Orang-Orang Asing

Praktisi Falun Gong memegang foto rekan-rekan praktisi yang kehilangan nyawa dalam penganiayaan di Tiongkok

Spanduk besar menyatakan dukungan praktisi Falun Gong bagi orang-orang Tiongkok pemberani yang telah mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya

Penduduk setempat Pela dan Frank mengecam penganiayaan PKT terhadap Falun Gong

Penduduk London, Pela dan Frank terkejut ketika mereka mengetahui berapa banyak orang telah terbunuh oleh penganiayaan PKT.

“Benar-benar tidak bisa diterima! Penganiayaan sangat salah! Harus berhenti,” kata Frank.

Dia mengatakan bahwa putrinya tinggal di Hong Kong dan cucunya adalah setengah Tionghoa. Dia sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Tiongkok.

Paul Woodman mendukung upaya praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan

Paul Woodman, seorang jurnalis foto, mengambil banyak gambar kegiatan para praktisi di London.

“Saya mendengar pengambilan organ terjadi di banyak tempat di Tiongkok. Orang-orang telah dibunuh untuk diambil organnya. Itu pembunuhan! Itu harus berhenti! Setiap orang punya hak untuk hidup,” tegasnya.

Yvonne dan Andy menghargai keindahan Falun Gong.

Penduduk London Yvonne dan Andy menyaksikan pawai dengan sungguh-sungguh. “Pawai terlihat ceria! Mereka adalah sekelompok orang yang cantik,” kata Andy.

“Kami telah mendengar tentang penindasan Falun Gong dan Partai Komunis. Saya pikir Falun Gong itu indah," Yvonne setuju.

Yvonne dan Andy sama-sama sedih dengan pengambilan organ oleh PKT dan menyatakan dukungan mereka atas upaya praktisi untuk mengungkap kejahatan PKT.