Sudah 20 tahun sejak saya mulai berkultivasi Falun Dafa, juga disebut Falun Gong. Sebelum itu, saya dulu terlihat berusia 80 ketika saya berusia 60 tahun. Tapi sekarang, di usia 80, saya terlihat berusia 60 tahun.
Wang Jiang (pria) tidak pernah pulih dari cedera yang dideritanya saat menjalani hukuman sepuluh tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi kuno yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Dua penduduk Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei dijadwalkan hadir di pengadilan pada 11 Desember 2019 karena keyakinan mereka pada Falun Gong. Tidak jelas di mana sidang itu berlangsung dan apa hasilnya.
Sebelum belajar Falun Gong, saya memiliki temperamen yang sangat buruk. Saya mudah tersinggung, dan sering membesarkan masalah sepele. Saya mencari-cari kesalahan istri. Saya suka memecahkan sesuatu ketika saya mengamuk, dan merasa sangat gembira setelahnya. Kemerosotan mental saya sering membuat anak-anak saya ketakutan, dan membuat istri saya sedih hingga menangis. Keluarga saya diambang kehancuran. Saya tergila-gila pada uang, dan akan berjuang demi uang sampai semuanya berakhir.
Saya adalah seorang pengikut Falun Dafa yang telah berkultivasi dengan mata ketiga terbuka. Di bawah ini adalah pemandangan yang saya lihat di dimensi lain ketika memancarkan pikiran lurus pada pagi hari tanggal 7 Desember 2019. Guru Li meminta saya untuk menuliskannya.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Budaya
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)