(Minghui.org) Anggota dari Klub Falun Dafa di Universitas Pennsylvania mengadakan pameran di depan Perpustakaan Van Pelt tanggal 29-30 April 2019. Kegiatan ini memperkenalkan latihan spiritual kuno kepada mahasiswa dan fakultas serta menginformasikan kepada mereka mengenai penganiayan dan kejahatan pengambilan organ hidup-hidup dari praktisi Falun Dafa. Beberapa mahasiswa dan pengajar berhenti dan mengajukan pertanyaan.


Klub Falun Dafa di Universitas Pennsylvania mengadakan pameran

Seorang mahasiswa jurusan hukum berbicara lama dengan praktisi dan mengajukan beberapa pertanyaan. Dia berkata dia akan memberi perhatian pada masalah ini di pekerjaannya di masa yang akan datang. Dia juga menulis informasi mengenai dokumenter, Letter from Masanjia agar ia bisa menontonnya.

Letter from Masanjia menceritakan kembali bagaimana seorang wanita Amerika menemukan surat tersembunyi di dalam dekorasi Halloween tahun 2012. Surat tersebut ditulis oleh seorang praktisi Falun Dafa yang dipenjara di kamp kerja paksa dan menjelaskan hukuman yang dibebankan kepada praktisi di Tiongkok.

Mahasiswa internasional Mohammad adalah seorang mahasiswa jurusan medis dari Mesir. Dia berkata banyak orang Mesir tahu mengenai transplantasi organ yang datang dari Tiongkok dan ia tahu bahwa rezim Tiongkok mengambil organ dari praktisi Falun Gong.

Mahasiswa kedokteran Steve berkata bahwa ia memiliki beberapa pertanyaan mengenai pengambilan organ di Tiongkok. Setelah membaca papan pengumuman tersebut, angka dan grafik meyakinkannya bahwa kejahatan pengambilan organ hidup-hidup benar terjadi.

Steve berterima kasih kepada praktisi karena menyelenggarakan pameran tersebut dan berkata, “Penganiayaan Falun Gong ini benar-benar salah. Namun saya tidak terkejut karena Tiongkok adalah sebuah rezim otoriter dan ia menggunakan kekuatannya untuk menindas perbedaan pendapat apa pun.” Ia berkata acara tersebut akan membuat lebih banyak orang tahu mengenai penganiayaan.

Terletak di Philadelphia, Universitas Pennsylvania (Penn atau UPenn) adalah satu dari delapan universitas ternama. Penderinya adalah Benjamin Franklin, salah satu pendiri Amerika Serikat

Penn kini berada di ranking 8 di antara universitas nasional lainnya di Amerika Serikat, berdasarkan ranking U.S. News & World Report's 2019. Di tingkat sarjana, Wharton (Sekolah bisnis Penn) dan sekolah perawat Penn telah mempertahankan ranking No. 1, 2 atau 3 mereka sejak U.S. News mulai mengulas program semacam ini. Presiden Donald Trump adalah lulusan dari Sekolah Bisnis Wharton tahun 1968.