Praktisi dan Pendukung Falun Dafa di Taiwan Pusat Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

(Minghui.org) Praktisi dan pendukung Falun Gong di Daerah Yunlin, Taiwan, mengadakan pertunjukkan dan rapat umum di tempat wisata terkemuka selama akhir pekan. Mereka merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke -27 dan hari ulang tahun Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa yang ke 68.

Para anggota parlemen lokal, tokoh masyarakat, dan pengusaha ikut menghadiri perayaan dan memuji dampak positif Falun Gong pada masyarakat dan komunitas secara keseluruhan.

Anggota legislatif Liu Jianguo menyatakan dukungannya untuk aksi damai Falun Gong. Dia mengatakan perayaan ini memancarkan energi yang mampu "menenangkan orang."

Anggota Dewan Daerah Yunlin, Yan Zhongyi, percaya bahwa ajaran Falun Gong, “Sejati-Baik-Sabar,” mampu memurnikan spiritual dan menjadi sumber keyakinan yang menjunjung tinggi keharmonisan. Dia mengutuk penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Huang Dengshi, seorang ahli kaligrafi terkenal, memuji upaya praktisi untuk memperkenalkan budaya tradisional Tiongkok. Dia juga percaya bahwa mengkultivasi pikiran membantu menjaga stabilitas sosial.

Wu Chunshen, seorang pengusaha lokal, mengatakan bahwa Falun Gong seperti sungai di padang pasir. “Semua praktisi yang saya kenal sangat positif. Mereka memiliki standar moral yang tinggi dan berkontribusi besar bagi masyarakat,” katanya. "Saya akan memberi tahu bagi mereka yang tidak tahu tentang Falun Gong, bahwa jika anda ingin memurnikan pikiran dan meningkatkan diri, Falun Gong adalah pilihan yang tepat."

Kultivasi Falun Gong Memurnikan Jiwa

Banyak praktisi membagikan pengalaman kultivasi mereka dalam acara tersebut.

Lin Yongfeng, seorang manajer penjualan untuk perusahaan Linpin Coffee

Lin Yongfeng seorang manajer penjualan untuk perusahaan Linpin Coffee dan juga praktisi Falun Gong, mengenang saat pertama kali ia berlatih.

“Pertama kali berlatih, saya merasakan aliran energi yang kuat mengalir ke seluruh tubuh, dan tubuh saya menjadi ringan. Saya juga menghentikan semua kebiasaan buruk, seperti minum-minuman keras.”

Pengusaha lokal Wang juga bercerita bagaimana dia mulai berlatih Falun Gong:

“Saya pernah salah paham tentang Falun Gong karena propaganda fitnahan dari rezim Tiongkok. Selama beberapa tahun terakhir, saya punya banyak kesempatan untuk berbicara dengan praktisi Falun Gong. Ternyata mereka sangat baik, positif, dan memiliki hati yang tulus. Jadi saya ikut lokakarya gratis mereka. Saya merasa sangat rileks setelah latihan,” katanya.

“Saya merekomendasikan Falun Gong pada banyak teman saya, khususnya yang memiliki masalah kesehatan,”senyum Wang.

Artiom dari Israel mulai berlatih Falun Gong waktu berusia 17 tahun

Artiom, seorang siswa muda dari Israel, berkata, “Berlatih Falun Gong memberi manfaat besar bagi saya dalam segala aspek. Ia membantu saya menjadi orang yang jujur dan memperlakukan orang lain dengan baik.”

Artiom telah ke Taiwan sebanyak empat kali dan mengatakan bahwa hidupnya akan mengerikan jika bukan karena Falun Gong.

“Saya mengenal anak-anak muda yang menggunakan narkoba dan tidak memiliki tujuan hidup. Saya menemukan tujuan hidup saya berkat Dafa,” ucapnya. “Banyak orang yang mengenal saya mengatakan saya orang yang baik, sosok teladan. Saya mulai mengajarkan mereka untuk berlatih Falun Gong.”

Xie Ganghong mulai berlatih Falun Gong bersama ibunya sejak ia masih muda.

Xie Ganghong, 26 tahun, mulai berlatih bersama ibunya saat ia duduk di kelas dua. Dia berkata bahwa mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar menjaganya tidak terbawa arus dari dunia yang kacau balau seperti saat ini. Dia merasa beruntung bahwa ia tidak kehilangan arah dan mampu mempertahankan kriteria yang lebih tinggi dibanding dengan teman-temannya karena ia berkultivasi Dafa.