Kota New York: Para Praktisi Merayakan Hari Falun Dafa Dunia dan Mengekpresikan Terima Kasih pada Pendiri Dafa

(Minghui.org) 13 Mei 2019 adalah peringatan Hari Falun Dafa Dunia yang ke 20 dan juga menandakan 17 tahun diperkenalkannya ajaran spiritual kuno ini ke masyarakat. Para praktisi asal Kota New York berkumpul bersama di Plaza Dag Hammarskjold di luar PBB untuk merayakan kesempatan spesial ini dan mengucapkan selama ulang tahun ke-68 kepada pendiri Falun Dafa, Guru Li Hongzhi.

Acara ini mulai dengan berbagai pertunjukkan oleh Tian Guo Marching Band diikuti oleh berbagai penampilan dari murid-murid dari Northen Academy of the Arts in Middletown, New York. Orang Muda mempersembahkan komposisi klasik dengan solo, ansambel, vocal, piano dan pertunjukkan ansambel senar. Sejumlah alat musik berkolaborasi dalam alat musik tiongkok tradisional juga. Para praktisi asal Kota New York juga memberikan pertunjukkan genderang pinggang.

Untuk memperingati hari khusus ini, lebih dari 130 proklamasi diterima dari pejabat tingkat federal, negara, kota, dan kabupaten di New York memberikan penghargaan pada Hari Falun Dafa. Mereka berterima kasih pada Guru Li karena telah memperkenalkan ajaran ini dan atas berbagai kontribusi yang dibuat oleh para praktisi pada masyarakat yang lebih luas. Di samping itu berbagai surat ucapan selamat dari para senator dari 10 negara bagian, 59 senator dari 62 negara bagian bersama-sama mendukung sebuah penetapan untuk memberikan penghargaan Hari Falun Dafa Dunia. Lebih dari 40 perwakilan negara bagian juga mengeluarkan proklamasi dan turut mendukung sebuah penetapan untuk Hari Falun Dafa. Kathy Sheehan, Wakikota Albany, menetapkan 13 Mei 2019 sebagai Hari Falun Dafa Sedunia di Kota Albany, dan ibu kota Negara Bagian New York.

Perayaan Hari Falun Dafa Dunia dimulai dengan pertunjukan dari Tian Guo Marching Band.

Pertunjukan Musikal oleh para murid dari Northen Academy of the Arts in Middletown, New York

Pertunjukkan genderang pinggang yang hidup.

“Falun Dafa Adalah Terbaik”

Jeanne Mitchel adalah seorang psikologis dan seorang seniman sebelum dia pensiun. Dia mendengar tentang Falun Dafa pada tahun 2003. Dia berkata setelah dia mulai berlatih, dia tahu Dafa itu spesial. “Saya ingat dengan jelas, pada waktu itu, saya tahu ini adalah apa yang saya cari-cari selama ini,” kenangnya.

Selama bertahun-tahun dia mengalami masalah syaraf, pusing-pusing dan demam dan sering flu. Tidak lama setelah dia mulai berlatih pada bulan Januari, Jeanne sadari bahwa masalah-masalah ini telah hilang. “Guru Li menjelaskan bahwa prinsip-prinsip besar ini dengan jelas, ia sungguh menyentuh hati saya,” katanya. Dia tidak lagi gelisah dan hidupnya menjadi harmonis. Suaminya juga terkesan karena dalam waktu sebulan, Jeanne menjadi mudah bergaul. Perubahan-perubahannya sungguh dramatis.

Karena dia tahu banyak orang Tiongkok yang telah disesati oleh propaganda kebencian Partai Komunis, Jeanne ingin berbagi pengalamannya dan berharap bahwa mereka bisa membuka hati mereka pada ajaran ini. “Bisa bertemu dan berlatih Falun Dafa adalah hal paling beruntung dalam hidup saya,” jelas Jeanne. Dia berkata dalam bahasa Mandarin, “Falun Dafa adalah yang terbaik di dunia!”

Scott Chinn, seorang pengembang peranti lunak, berkata dia telah lama mencari arti kehidupan. “Saya mendapatkan sebuah gelar Ph.D, tetapi tidak bisa bermanfaat dalam pencapaian spiritual saya. Lalu saya bertemu dengan Falun Dafa, yang sangat mencerahkan, tetapi pada waktu bersamaan sangat jelas dan mudah untuk dipelajari,” katanya.

Hidup Diperbaharui

Li Dianqin, seorang praktisi yang berusia akhir 60an, berbagi kisah di mana dia didiagnosa menderita hemangioma pada tahun 1995. Dan juga, dia memiliki masalah usus dan susah makan. “Berat badan saya turun dari 60an kg hingga kurang dari 30 kg. Saya sangat kesakitan setiap harinya! Saya juga hilang banyak rambut,” dia mengingatnya kembali.

Pada bulan Juni, putrinya mendengar tentang Falun Dafa dan mempelajari bahwa orang-orang sedang berlatih di sebuah taman di sekitar rumah. Keluarganya membawa Li ke taman. Dia berkata tidak lama setelah mulai melakukan latihan gerakan dia merasa diselimuti energi hangat. “Itu adalah 24 tahun lalu. Saya tidak lagi perlu bertemu dokter atau minum obat apa pun setelah itu,” katanya.

Li Hongzhen, asli dari Shanghai, menjalani operasi pada tahun 1997 karena kanker usus besar. Dia juga mengalami mioma uteri dan kista hati, dokternya berkata dia mungkin hanya bisa bertahan hidup tiga bulan lagi. Setelah tetangganya memberitahunya mengenai Falun Dafa, Li menerima ajaran ini. Dalam waktu tiga bulan, dia dari tidak bisa makan atau berjalan, hingga menjadi sembuh total. “Saya sangat berterima kasih pada Guru Li dan saya berharap makin banyak orang bisa mempelajari betapa menakjubkannya Falun Dafa itu,” katanya.

Para Pelalu Lalang Memberi Semangat Pada Para Praktisi

Niran de Silva asal Sri Lanka bekerja di PBB dan sering melihat kegiatan-kegiatan para praktisi. Dia berkata dia setuju dengan Falun Dafa dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia menerima brosur dan gantungan bunga lotus untuk dirinya dan teman kerjanya.

Kate menyaksikan berbagai kegiatan Falun Dafa untuk waktu yang lama dan ingat bahwa pertunjukannya sangat bagus. Dia berkata Partai Komunis adalah rezim totaliter dan penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok harus segera berakhir. “Sejati-Baik-Sabar sangat penting bagi semua orang,” dia menegaskan.

Martin asal Republik Ceko berkata bahwa dia tahu Falun Dafa dan mendukung upaya-upaya para praktisi untuk meningkatkan kesadaran penganiayaan di Tiongkok. Saat dia mendengar tentang meluasnya penganiayaan brutal, termasuk pengambilan organ dari para praktisi yang masih hidup, dia berkata bahwa ini perlu segera dihentikan. “Di negara tempat asal saya, orang –orang hidup tanpa nyawa atau martabat di bawah rezim Komunis,” katanya. “Tetapi berbagai hal berubah saat Komunisme tumbang di sana pada tahun 1989.”

Marie, seorang mahasiswa asal Connecticut, menyebutkan bahwa dia telah mendengar mengenai penganiayaan di Tiongkok. “Ajaran ini damai dan terlihat memukau,” katanya. “Sungguh menakjubkan para praktisi ini bisa tetap kukuh meski telah mengalami penganiayaan bertahun-tahun.”

Kelvin Medina, yang berhenti untuk merekam acara ini, berkata bahwa pertunjukkan ini sungguh memukau dan indah.” Saya akan memuatnya di Facebook saya agar makin banyak orang bisa melihatnya,” tambahnya.