(Minghui.org) Dua puluh delapan warga Kota Chengdu, Provinsi Sichuan ditangkap pada sore hari, 10 Juli 2019, karena tidak melepaskan keyakinan mereka pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 20 Juli 1999. Penangkapan tersebut dilakukan oleh Divisi Keamanan Domestik di Chengdu, sepuluh hari sebelum peringatan 20 tahun penganiayaan.

Pihak otoritas sering meningkatkan penangkapan dan gangguan terhadap praktisi Falun Gong di sekitar peringatan penganiayaan. Sebanyak 13 praktisi lainnya di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning juga ditangkap pada 10 Juli 2019. Penangkapan di Provinsi Hebei dan Shandong juga dilaporkan pada awal bulan ini.

Distrik Chenghua: Lima Praktisi Ditangkap

Cheng Ailing, Zhu Jing, Zheng Fumei dan Liu Ermei ditangkap pada pukul 14.00 pada 10 Juli saat mengunjungi rumah Li Shuzhi.

Petugas dari Kantor Polisi Tiaodenghe dan Divisi Keamanan Domestik di Distrik Chenghua menggeledah rumah Li dan menyita buku Falun Gong, printer, komputer, pengganda DVD, dan materi lainnya.

Lima praktisi dibawa ke Kantor Polisi Tiaodenghe. Polisi tidak menyediakan makanan untuk mereka hampir 24 jam. Rumah mereka digeledah.

Li dipindahkan ke Pusat Penahanan Kabupaten Pi pada sore hari, 11 Juli. Empat praktisi lainnya dibebaskan pada 12 Juli.

Distrik Jinniu: Enam Praktisi Ditangkap

Beberapa petugas masuk ke rumah Mao Kun pada pukul 16.00 pada 10 Juli 2019. Mao dan lima tamunya, termasuk Huang Sulan, Li Jun, Zhang Zhenhua, Cao, dan seorang praktisi yang masih diselidiki namanya, ditangkap.

Orangtua Mao berumur 80-an sangat ketakutan oleh serangan polisi. Mereka menjadi emosional dan menangis keras di lorong saat polisi menggeledah rumah mereka.

Lengan Mao dibelat dan wajahnya memar ketika dia dibawa oleh polisi. Dia segera dirawat di rumah sakit.

Polisi tidak meninggalkan rumah Mao sampai pukul 01.30 pagi hari.

Daerah Beimen: Sembilan Praktisi Ditangkap

Guo Lirong, suaminya, dan tujuh tamu mereka ditangkap sekitar pukul 16.00 oleh petugas dari Kantor Polisi Fuqinglu dan Divisi Keamanan Domestik di Distrik Chenghua, saat mereka sedang belajar buku Falun Gong.

Polisi menggeledah dompet seluruh praktisi dan rumah Guo sampai pukul 22.00.

Guo, suaminya, dan dua praktisi lainnya masih di tahanan saat artikel ini ditulis, sementara lainnya dibebaskan pada pukul 17.00 hari berikutnya.

Nama-nama ketujuh praktisi yang mengunjungi Guo masih diselidiki.

Penangkapan Lainnya

Ai Chaoyu dan suaminya, Liu Wei ditangkap ole petugas dari Kantor Polisi Shuangshuinian dan Divisi Keamanan Domestik Chenghua. Seorang praktisi lainnya, namanya masih diselidiki, juga ditangkap saat mengunjungi pasangan tersebut.

Polisi mengambil video dari CCTV dekat rumah pasangan ini dalam upaya untuk mencari tahu siapa lagi yang telah mengunjungi mereka baru-baru ini.

Chen Yixin, dan Zheng Tianqiong ditangkap pada pukul 15.30. Polisi menyita buku Falun Gong, printer, dan komputer. Mereka dikirim ke pusat cuci otak.

Penangkapan terhadap praktisi lainnya adalah Chen, putrinya, Du, dan seorang praktisi di daerah sekitar Xiyingjinsha.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Longkou City, Shandong Province: Eight Falun Gong Practitioners Arrested and Five Harassed for Their Faith

Tangshan City, Hebei Province: Nine Falun Gong Practitioners Arrested in One Day