Di Jepang, tanggal 15 Agustus adalah “hari mengenang akhir dari perang.” Pada suasana yang khidmat ini menawarkan kesempatan kepada masyarakat Jepang untuk merenung makna dari kedamaian dan kebebasan. Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan untuk menyerukan kepada publik agar membantu menghentikan penganiayaan yang sudah berlangsung 20 tahun.
Saya dulu menderita banyak penyakit, termasuk masalah serius dengan hati dan jantung saya. Saya tidak memiliki suplai darah yang cukup ke otak saya dan pingsan saat saya marah. Saya juga ada masalah tukak lambung, neurasthenia, hernia tulang, linu panggul, dan spondilosi serviks.
Seorang praktisi pernah berbagi pentingnya pemikiran pertama kita ketika menghadapi kesengsaraan. Dia berkata bahwa dia permah menyemburkan muntahsetelah ngemil, namun pulih dengan cepat setelah menyangkal kesengsaraan dan menolak mengakui penganiayaan kekuatan lama.
Ketika praktisi Falun Dafa Wang dibebaskan dari penahanan selama musim dingin tahun 2001, putrinya Jie akan menjemputnya di pusat penahanan. Jalanannya licin, taksi yang disewanya terbalik beberapa kali ketika sedang melintasi jembatan. Dia langsung dibawa ke rumah sakit.
Dalam ceramahnya, Guru selalu menekankan pentingnya belajar Fa lebih banyak dan melakukannya dengan baik. Dalam Ceramah Fa pada Konferensi Para Pembimbing di Changchun, Guru juga menyemangati praktisi di kampung halamannya untuk memulai menghafal Fa. Karena saya adalah praktisi dari kampung halaman Guru, saya rasa saya harus mendengarkan Guru dan menghafal Fa Guru.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Ucapan Selamat kepada Guru Li
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)