(Minghui.org) Pengadilan banding di Kota Suihua, Provinsi Heilongjiang, menugaskan kepada hakim yang sama yang menghukum tujuh praktisi Falun Gong karena keyakinan mereka agar mendengarkan permohonan banding mereka. Pengacara pembela memprotes penugasan hakim tersebut, dan pengadilan lebih tinggi baru-baru ini memutuskan untuk mengganti hakim pengadilan yang mengindikasikan dia akan memperkuat putusan tanpa persidangan.

Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Tujuh praktisi Falun Gong dari Suihua, termasuk Yang Chuanhou, Wang Fang, Wang Fuhua, Bai Xia, Zhao Tingting, Song Hongwei dan Gao Jinshu, dihukum satu sampai dua tahun penjara oleh Pengadilan Anda pada 24 Mei 2019.

Pengadilan Tinggi Kota Suihua menerima banding para praktisi pada 19 Juni dan menugaskan Jiao Hongtao, hakim dari pengadilan yang menghukum para praktisi, untuk menangani kasus banding tersebut.

Delapan pengacara praktisi mengajukan mosi kepada Ma Guo, kepala pengadilan tinggi, meminta Hakim Jiao diganti karena jelas ada konflik kepentingan.

Pengadilan tinggi memberitahu para pengacara pada 10 Agustus bahwa akan mengganti Hakim Jiao. Penggantian hakim masih belum diputuskan pada saat artikel ini ditulis, pengadilan telah meminta kepada pengacara untuk menyampaikan argumen pembelaan mereka sehingga bisa menutup kasus dengan cepat tanpa mengadakan sidang terbuka seperti yang diminta oleh para praktisi.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Seven Heilongjiang Province Residents, Including One with a Severe Medical Condition, Sentenced for Their Faith in Falun Gong

Suihua, Heilongjiang Province: Eight Arrested in One Week for Their Faith, Seven Facing Trial