(Minghui.org) Polisi menjebak seorang pria berumur 63 tahun untuk membuka pintu sebelum menyerbu masuk ke dalam rumah dan menangkapnya karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Pan Depei, seorang pensiunan karyawan di Kota Maoming, Provinsi Guandong, ditahan selama empat bulan.

Menurut pengacara Pan yang bertemu dengannya di Pusat Penahanan Pertama Kota Maoming pada 9 Desember 2019, Pan keluar dengan tangan terborgol. Dia memberi tahu pengacara bahwa dia kehilangan banyak berat badan hanya beberapa bulan ditahan.

Pengacara mengajukan pembebasan dengan jaminan untuk Pan, namun ditolak.

Penangkapan

Pan mendengar suara ketukan pintu dan seseorang berkata “mengantar paket” pada 16 September 2019. Dia membuka pintu, ternyata ada delapan petugas polisi memaksa masuk dan menangkapnya. Mereka menggeledah rumahnya dan menyita puluhan buku serta brosur Falun Gong.

Polisi melakukan penggeledahan di tempat kediaman lain Pan sebelum membawanya ke Zona Pengembangan Industri Teknologi Tinggi di Kota Maoming. Mereka menginterogasi Pan pada malam itu dan tidak memberi air atau makanan kepadanya.

Hari berikutnya, polisi memindahkan Pan ke Pusat Penahanan Pertama Kota Maoming dan menahannya di sana sejak itu.

Keluarga Pan menerima pemberitahuan tentang penahanan pidana dari polisi pada 18 September.

Putra Pan pergi ke kantor manajemen properti di lingkungan ayahnya dan meminta untuk melihat rekaman CCTV di pintu masuk apartemen Pan. Seorang staf memberi tahu dia bahwa polisi telah memerintahkan untuk menghapus rekaman tersebut.