Kekuatan Dafa: Pasien Fibrosis Paru-Paru Sembuh

(Minghui.org) Suatu hari saya melihat seorang wanita tua di kursi roda di subdivisi kami. Saya belum pernah melihatnya sebelum itu, jadi saya mengajaknya mengobrol. Dia mengatakan dia jarang keluar rumah dan membutuhkan oksigen karena fibrosis paru. Dia bisa keluar sesekali tetapi harus menggunakan kursi roda. Dia mengatakan bahwa dokter telah menyerah untuk menyembuhkan penyakitnya dan hanya memberinya oksigen dan obat untuk membuatnya tetap hidup.

Saya pikir hidupnya dalam bahaya, jadi saya harus mengatakan yang sebenarnya dan memberinya kesempatan untuk hidup. Saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa, juga disebut Falun Gong. Setelah memperkenalkan latihan dan manfaat kesehatannya, saya berkata, “Lihat saya! Saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Saya sehat dan tidak perlu obat apa pun.”

Dia mendengarkan dengan penuh perhatian. Kemudian, saya menjelaskan kepadanya bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) melakukan tipuan bakar diri untuk memfitnah Falun Gong dan menyebarkan kebohongan lainnya. Saat berbicara, saya sambil memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan substansi jahat di dimensinya.

Pada akhirnya, saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia dengan tulus melafalkan kata-kata “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik,” dia mungkin mendapat manfaat yang besar. Dia mengulangi kalimat itu beberapa kali untuk memastikan dia mengingatnya dengan benar sebelum mengucapkan selamat tinggal.

Merasakan Kekuatan Dafa dalam Dua Hari

Dua hari kemudian, saya melihatnya berjalan di trotoar jalan utama di luar subdivisi kami. Saya terkejut bahwa dia tidak di kursi roda dan telah berjalan hampir 100 meter dari subdivisi kami. Setelah saling menyapa, dia mengatakan kepada saya bahwa dia bisa bernafas lebih baik dan berjalan tanpa masalah. Dia berkata bahwa dia terus-menerus melafalkan dua frasa itu. "Kalau tidak, bagaimana saya bisa berjalan sejauh ini?!" katanya penuh semangat.

Kami berbicara lebih banyak lagi, dan saya menjelaskan kepadanya mengapa orang-orang harus keluar dari PKT. Dia keluar dari Partai dan menerima dua brosur dari saya.

Perkembangan Setelah 12 Hari

Sekitar 10 hari kemudian, saya bertemu dengannya lagi di trotoar jalan utama dekat pusat kota. Itu sekitar satu kilometer dari subdivisi kami. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia dari pasar dan sedang dalam perjalanan pulang. "Saya berjalan jauh ke pasar dan belum beristirahat," katanya. Saya terkesan dengan perubahannya lagi.

Kali ini saya menyuruhnya membaca Zhuan Falun (buku utama Falun Dafa) karena itu menjelaskan arti hidup, asal mula penyakit, dan pentingnya berkultivasi. Dia bilang dia tidak bisa membaca karena ada masalah penglihatan. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia dapat mendengarkan ceramah audio dan saya akan mengatur waktu untuk membawakannya pemutar suara, headphone, dan charger.

Kemudian pada hari itu saya mengonfirmasi dengan dia sebelum pergi, "Hati anda harus lurus, dan anda harus tekun mendengarkannya."

Bertemu Lagi Setelah 17 Hari

Kami bertemu lagi di subdivisi kami lima hari kemudian. Dia memakai topi, matanya lebih jernih, dan dia berjalan dengan cepat. Dari penampilannya, saya tidak bisa percaya bahwa dia harus menggunakan kursi roda dan alat bantu nafas beberapa waktu yang lalu.

Dia mengatakan kepada saya bahwa dia mendengarkan dua atau tiga ceramah Dafa sehari. Dia biasa minum delapan butir obat sehari dan sekarang hanya dua butir. Sebelum kami bertemu saat ini, dia telah berjalan dua kilometer ke jalan layang untuk melihat arus mobil dan truk lewat. Tidak mudah untuk berjalan sejauh itu bahkan untuk seorang tua yang sehat.

Tetapi dia menghela nafas, “Saya punya beberapa teman yang juga menderita penyakit ini. Kami berkenalan di rumah sakit dan masih berkomunikasi. Tetapi mereka meninggal, bahkan orang yang gejalanya lebih ringan daripada saya. Sekarang saya satu-satunya yang selamat dari teman-teman pasien.”

Saya mendorongnya untuk menghargai hidupnya yang telah diperpanjang oleh Dafa, terus mendengarkan ceramah, dan melafalkan dua frase Dafa. Sebelum berpisah, saya berjanji akan mengajarinya latihan Dafa di waktu berikutnya.