(Minghui.org) Saya ingin berbagi beberapa ujian Xinxing yang berkesan yang saya temui dalam 15 tahun terakhir kultivasi saya.

Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menganiaya praktisi Falun Dafa selama lima tahun ketika saya mulai berlatih pada tahun 2004. Takut membuat orang tua kesal, saya tidak memberi tahu mereka tentang keyakinan spiritual yang baru saya temukan.

Mata ketiga putri saya selalu terbuka, dan dia berpikir semua orang juga bisa melihat apa yang dia lihat. Ketika pertama kali saya mulai berlatih, saya menyembunyikan buku Zhuan Falun. Entah bagaimana, dia bisa menemukannya, dia melihat-lihat buku tersebut dan berseru, "Saya melihat Guru Li sedang bermeditasi!"

Putri saya baru berusia tujuh tahun, namun saya menyadari bahwa dia memiliki takdir pertemuan dengan Dafa. Kami belajar Fa dan berlatih bersama. Tidak ada orang lain di keluarga saya yang tahu tentang itu.

Putri saya akan bercerita tentang pemandangan yang dia lihat melalui mata ketiganya, seperti Falun (roda hukum) berwarna-warni yang ditempatkan Guru di tubuh saya, juga naga emas dan bunga di ruang dimensi lain. Dia juga melihat tubuh saya berubah ketika sedang bermeditasi. Pemandangan yang dia lihat, memperkuat keyakinan saya dalam berkultivasi.

Keterikatan Emosional Saya dengan Keluarga

Guru pasti telah melihat keterikatan sentimentalitas saya pada keluarga, jadi dia menunjukkan kepada putri saya pemandangan lain. Putrisaya mengatakan, “Saya melihat ibu berbaring di tempat tidur di atas awan, dan ibuterbalut kain putih. Ini adalah sebuah kerajaan surgawi, dan disana, semuanya adalah emas. Saya meminta Guru untuk membangunkan ibu, tapi Guru malah pergi.”

Putri saya tidak mengerti mengapa Guru tidak membangunkan saya. Namun saya tahu. Saya tahu bahwa Guru ingin saya melihat kerajaan saya dan orang-orang yang menunggu saya. Jika saya tidak melepaskan keterikatan pada keluarga, maka itu akan menghalangi kultivasi saya dan pada akhirnya saya akan meninggal seperti manusia biasa.

Beban di hati tiba-tiba terangkat. Dengan tenang saya memberi tahu orang tua dan suami bahwa saya sedang berlatih Falun Dafa. Mereka tidak keberatan. Bahkan ibu saya juga mulai berlatih.

Berbicara kepada Orang-orang tentang Dafa Di Tempat Kerja

Saya bekerja dalam bidang pelayanan publik. Pekerjaan saya adalah memproses dokumen resmi, jadi saya bisa bertemu banyak orang. Saya akan berbicara kepada mereka tentang kebaikan Falun Dafa.

Seorang pria tua datang bersama menantu perempuannya. Dia baru saja menjalani operasi untuk mengangkat tumor kanker dan tampak lemah. Saya mengobrol dengan mereka sambil memproses dokumen mereka. Ketika mereka akan pergi, saya mengatakan kepadanya, "Ingatlah untuk melafalkan, 'Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik)' dan 'Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik).' Itu akan membantumu." Dia mengucapkan terima kasih.

Dia kembali beberapa hari kemudian, berjalan langsung ke tempat saya dan berkata, “Lihat! Saya merasa lebih baik!" Saya hampir tidak bisa mengenalinya. Semangatnya tinggi, dan dia selalu tersenyum.

Setelah mengobrol, dia mulai berkata, “saya melafalkan 'Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao' setiap hari. Saya merasa jauh lebih baik sekarang!".

Saya berkata, "Karena kamu tahu bahwa Dafa baik, maka kamu tidak percaya dengan kebohongan yang diceritakan oleh PKT, bukan ? Mengapa kamu tidak mundur dari Partai dan organisasi kepemudaan terkait yang pernah kamu ikuti?" Dia langsung setuju.

Di lain waktu, seorang wanita tua datang ke tempat saya dan berkata, “Saya sudah mencari kamu. Saya diberitahu untuk datang ke tempat kamu untuk mengurus dokumen." Dia kekurangan beberapa dokumen, jadi saya memintanya untuk kembali saat sudah menemukannya.

Dia kembali beberapa hari kemudian dan mengantri dengan sabar. Saat kami mengobrol, dia menyebutkan bahwa dia menderita diabetes selama bertahun-tahun. Saya berkata, "Banyak orang merasakan manfaat setelah melafalkan, 'Falun Dafa Hao, Zhen-Shan-Ren Hao.'"

"Falun Dafa Hao," serunya. "Saya percaya kamu. Kamu memberikan layanan yang berkualitas tinggi. Saya percaya padamu." Saya sangat tersentuh.

Sepanjang saya menyelaraskan diri dengan Fa, orang-orang di sekeliling saya akan tahu bahwa Dafa adalah baik.

Berjumpa dengan Orang-Orang di Luar Pekerjaan

Hampir semua orang yang berinteraksi dengan saya saat apartemen kami sedang direnovasi datang untuk memahami penganiayaan PKT terhadap Dafa. Mereka juga mundur dari semua organisasi PKT yang mereka ikuti.

Menyadari tentang margin laba yang tipis dari pemasok bahan bangunan, saya selalu membayar lunas segera setelah barang dikirim. Pemilik toko berkata, "Kamu sangat baik, sangat berbeda dari orang lain."

"Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa," jawab saya. “Guru memintakami untuk mempertimbangkan orang lain. Saya tahu bisnis anda yang tidak mudah." Pemilik toko tersentuh. Dia melihat kebaikan Dafa dan setuju untuk mundur dari organisasi PKT.

Pada hari dimana kami seharusnya memilih warna cat untuk dinding, bos tukang cat datang terlambat. Para pekerja menyebutkan bahwa bos mereka juga bekerja di kantor polisi di lingkungan kami. Setelah mengetahui hal ini, saya agak ragu. Reaksi pertama saya adalah rasa takut, dan ingin pergi. Tetapi saya sudah terlalu terlibat dan berpikir, mengapa tidak menghadapinya?

Ketika bos tiba, dia tampak akrab. Ketika bertanya tentang majikan saya, dia menutup mulutnya seolah teringat sesuatu. Ketika berjalan keluar bersama saya, saya berkata, "Kamu tahu saya berlatih Falun Dafa, kan? Saya tahu jabatan kamu di kantor polisi. Akan baik bagikamu dan bisnis kamu jika kamu tidak terlibat dalam apa pun yang membahayakan praktisi. Alangkah baiknya jika kamu bisa membantu mereka.”

"Saya paham," jawabnya.

Setelah tiba di rumah, saya ingat mengapa dia tampak begitu akrab: Dia pernah menangkap saya. Saya berharap dia akan berubah dan memiliki masa depan yang cerah.

Mengembalikan Uang Muka

Kami memutuskan untuk menjual apartemen lama yang kami miliki. Calon pembeli sangat sulit diajak kerjasama dan terus berubah pikiran. Setelah kami menyetujui harga, dia kemudian akan menawar lebih sedikit. Ini terjadi beberapa kali. Kami akhirnya menyetujui suatu harga, namun kemudian dia juga ingin harga tersebut termasuk mebel yang ada di apartemen.

Pada hari kami seharusnya menandatangani akta jual beli, pembeli berubah pikiran lagi dan ingin agar uang muka dikembalikan.

Suami saya sangat marah dan berkata, "Uang muka tidak dapat dikembalikan." Pada akhirnya kami sepakat untuk mengembalikan setengah dari uang muka.

Saya kemudian mendengar bahwa beberapa praktisi lain telah mengembalikan uang muka dalam kondisi yang serupa. Di permukaan, pembeli tampak tidak masuk akal. Namun sebagai seorang praktisi, saya tidak bisa menilai dia menggunakan standar biasa, jadi saya memutuskan untuk mengembalikan uang mukasepenuhnya.

Wanita itu sangat terkejut. Dia mengakui penjualan gagal adalah karena salahnya. Dia berkata, "Kamu adalah orang yang sangat baik."

Saya berkata, “Saya berlatih Falun Dafa. Guru Li memberi tahu kami untuk mempertimbangkan orang lain. Saya tahu tidak mudah bagi kamu untuk menabung uang muka. Saya tidak akan mengembalikannya jika saya bukan seorang praktisi. Kamu seharusnya berterima kasih pada Guru Li.”

"Kamu benar. Tidak ada orang lain yang begitu baik,”jawabnya. Saya senang dia melihat kebaikan Dafa.