(Minghui.org) Saya dilahirkan pada tahun 1999, ibu saya mulai berlatih Falun Dafa dari tahun 1996. Saya sangat beruntung bisa berada dalam Dafa dari lahir hingga dewasa. Sudah 21 tahun, saya sangat berterima kasih pada perlindungan Guru, dulu saya adalah seorang praktisi cilik yang saat bermeditasi selalu meneteskan air mata, sekarang sudah menjadi anak kuliah. Dalam perjalanan kultivasi saya, masih banyak kekurangan, saya ingin berbagi pengalaman dengan rekan praktisi sekalian.

Ibu memberi tahu saya, ketika saya masih dalam kandungan, dia selalu menyetel lagu Dafa untuk saya dengar. Ketika masih kecil, juga sering ikut ibu pergi membagikan brosur. Saya ingat pernah suatu kali, ketika kami sedang naik mobil pergi membagikan brosur, terlihat ada dua pohon di terpa angin sampai bergoyang hebat, sedangkan kami tidak merasa ada halangan apa pun. Saya masih bersama ibu pergi membagikan VCD Shenyun, buku kecil klarifikasi fakta, pada waktu itu saya selalu menantikan waktu malam untuk ikut ibu pergi membagikan brosur.

Setelah dewasa, ketika liburan musim dingin dan panas saya pergi bertemu bibi rekan praktisi di tempat produksi materi klarifikasi. Mengerjakan materi bersama paman, Saat liburan musim panas, saya naik sepeda untuk pergi ke sana. Saya selalu menantikan waktu untuk mengemas VCD ke dalam kotak dan mengemas buku kecil klarifikasi, atau membuat amulet dll.

Ketika saya masih kecil, sulit untuk berkonsentrasi membaca Fa. Sering salah baca dan melewatkan huruf. Ibu dan rekan praktisi berkata bahwa di belakang setiap huruf mempunyai berlapis lapis Buddha, Dao dan Dewa, ketika kita semua membaca Fa, berlapis-lapis Dewa di atas langit semua sedang mendengarkan, oleh karena itu harus serius dan benar dalam membaca Fa. Suatu kurun waktu, saya bersama ibu membacaZhuan Falun, jika salah membaca, kami akan membaca ulang paragraf itu. Perlahan-lahan, huruf yang terlewat semakin sedikit, perlahan-lahan membaik.

Bisa beranjak dewasa di dalam Dafa adalah sebuah keberuntungan besar. Ketika saya belajar di sekolah pada dasarnya tidak banyak masalah. Karena Guru mengajarkan dalam berbagai bidang harus menjadi seorang yang baik, waktu itu sebagai murid sekolah, belajar dengan baik pelajaran sekolah adalah tanggung jawab praktisi cilik. Oleh karena itu di sekolah, guru sangat menyayangi saya. Ketika saya di kelas 6 SD, ada Pencemaran nama baik Dafa mulai muncul dalam buku teks ideologis dan moral.Pada satu tes ada pertanyaan penilaian, dan guru meminta agar memperbaiki sesuatu yang salah. Saya masih ingat ada satu kalimat yang tertulis Falun Dafa adalah agama sesat, saya lalu mengedit menjadi bukan agama sesat, adalah Fa ortodoks, manfaatnya sangat baik bagi masyarakat. Setelah selesai sekolah guru lalu memanggil saya ke ruang kantor, saya berkata kepada guru, yang tertulis di dalam buka adalah bohong, Falun Gong tidak seperti itu.

Setelah masuk SMP saya memutuskan pergi kursus kecantikan. Ketika di SMP kelas 2, saya pergi belajar ke sekolah khusus kecantikan profesional. Pergi meninggalkan lingkungan tempat saya beranjak dewasa, sudah jarang bersama rekan praktisi. Dalam kurun waktu itu keahlian saya meningkat tetapi perlahan saya lepas dari Dafa, dan terkontaminasi di dalam lingkungan manusia biasa.

Setelah masuk kelas SMA 1, ibu merasa di sekolah tidak ada buku Dafa, juga tidak ada lingkungan kultivasi, lalu membelikan saya sebuah tablet, khusus menyimpan buku Dafa, musik latihan,cerita budaya tradisional, dll. Meskipun saya sudah agak malas berlatih dan belajar Fa, namun di lingkungan yang asing itu, saya masih merasa ada Guru dan Fa merasa sangat aman. Awalnya,saya juga menggunakan tablet itu untuk masuk ke Minghui.org dan mengunduh beberapa musik Dafa, suatu kali karena gangguan dan hati manusia, mendadak internet saya terputus, kemudian sudah tidak membuka Minghui.org lagi. Jika praktisi terlepas dari lingkungan kultivasi, tidak gigih maju dan tidak melakukan tiga hal dengan baik, akan sangat mudah tersesat dalam manusia biasa.

Di SMA masuk ke dalam sekolah jurusan seni rupa. Dua hari yang lalu, melihat artikel rekan praktisi di Minghui.orgtentang, Komune Paris, Seni Neoklasik,juga tentang seni lukis tradisional dan pendidikan seni, tiba-tiba saya menyadari bahwaperspektif artistik yang ditanamkan di sekolah sejak kecil benar-benar sudah terdistorsi. Mengambil teknik melukis sebagai contoh, sekolah menengah mengikuti serangkaian gaya melukis yang penuh dengan ide variasi modern dan ide budaya pesta yang dipelajari dari Akademi Seni Rupa Imperial Rusia. Ketika akan membuat sketsa, guru akan membiarkan kita mempelajari sapuan kuas dan warna impresionistik yang memperbesar stimulasi sensorik, sketsa tersebut menggunakan otot-otot yang tidak sesuai dengan tubuh nyata dari tubuh manusia, menyoroti apa yang disebut "rasa kekuatan sosialis," suasana yang ditekankan oleh sketsa itu. Perasaan ini juga merupakan variasi dari estetika magis, ...... Semua ini sulit bagi saya untuk dipahami, ketika saya berada di dalamnya dan saya tidak banyak belajar Fa, saya bahkan berpikir itu adalah gaya sekolah ortodoks.

Di sini, saya juga ingin mengingatkan praktisi muda seperti saya bahwa dalam lingkungan sosial di mana orang-orang biasa tercampur aduk (berubah sifatnya), kita terus-menerus di cemari. Hanya dengan mempelajari Fa dan larut dalam Fa, kita baru bisa menerobos keluar dari konsep modern yang kacau balau.

Di sekolah menengah, ada banyak kesulitan dan ujian yang berkaitan dengan nafsu berahi dan kekayaan. Ketika pikiran lurus sangat kuat dapat melewati ujian dengan baik, juga ada saat tidak bisa melewati ujian dengan baik. Singkatnya, ketika di SMA, walaupun saya masih mendengarkan Fa, membaca buku, dan berlatih dengan diam diam di asrama, masih tidak semurni ketika saya masih kecil. Terima kasih, Guru, karena selalu menunjukkan jalan yang benar kepada saya. Ketika dihadapkan dengan konflik, saya dapat memperlakukan diri sebagai seorang kultivator.

Empat puluh dari 200 orang yang lulus dari sekolah menengah tidak perlu lagi mengikuti ujian perguruan tinggi seni nasional. Pada saat sekolah menengah, banyak orang menggunakan segala cara untuk masuk perguruan tinggi tanpa ujian lagi. Pada tahap awal, mereka memberikan hadiah dan uang kepada guru, menggunakan koneksi, dll. Karena nilai saya bagus, saya lulusujian tahap pertama. Namun, pada tahap kedua, saya dilaporkan secara rahasia oleh teman sekelas, bahwa saya sering mengambil cuti untuk pergi keluar, dan saya tidak belajar dengan baik dan harus dihukum. Mereka mengusir saya agar saya menyerah. Ini benar-benar adalah sebuah ujian hati. Saya segera menyadari bahwa saya adalah seorang kultivator dan saya tidak boleh kehilangan apa yang pantas saya dapatkan, saya boleh berusaha jika saya layak mendapatkannya. Teman sekelas di sekitar saya semua berkata, "XX yang melaporkan kamu." Izinkan saya juga melaporkannya. Di tengah kepentingan, saya dapat berdiri di atas Fa dan berpikir dengan tenang, saya malah merasa kasihan kepada teman sekelas yang melaporkan saya. Akibatnya, teman-teman sekelas tahu karakternya dan dia kehilangan hal-hal yang lebih berharga.

Melalui kejadian itu, ayah saya yang tidak berkultivasi sangat tercengang dengan cara saya menyelesaikan masalah, orang rumah juga bisa tenang karena hati saya tidak tergerak sebelum ujian. Dan mereka bisa merasakan pengaruh besar Dafa terhadap perjalanan hidup saya.

Selama pandemi virus PKT (virus corona), saya kembali ke rumah. Sejak pergi ke sekolah menengah, sudah jarang ada lingkungan seperti belajar di rumah dan berlatih Falun Gong. Ketika saya pulang ke rumah pada akhir Januari, saya mempunyai sebuah lingkungan di mana saya bisa berbagi dengan rekan praktisi, saya merasa sudah terlalu lama menyimpang dari Fa, dan saya menyadari bahwa waktu sudah sangat mendesak.

Saya dan ibu saya berbicara tentang penggunaan ponsel dan perangkat elektronik. Saya percaya bahwa banyak rekan praktisi muda yang mengalami masalah ini. Jika sedang tidak sibuk, akan menonton video, dan mengobrol dengan teman-teman.

Guru berkata, “Bermain komputer, bermain video game, efek yang ditimbulkan adalah sama, adalah satu prinsip. Anda sudah berhenti, anda berhenti dan akan membiarkan saya mati? Tidak bisa, saya harus membuat anda melihatnya. Tidak mau lihat? Anda tidak akan dibiarkan melakukan pekerjaan, anda tidak akan dibiarkan belajar, membuat pikiran anda agar ingin memainkannya terus. Tidak mau melihat, walau dalam mimpi sekalipun, saya akan membuat anda memainkannya.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2019)

Saya menyadari bahwa pada kenyataannya, bukan saya yang sebenarnya yang ingin bersantai bermain ponsel, melainkan pikiran buruk yang terbentuk dari konsep modern yang kuat dan selalu berusaha mengendalikan tubuh saya. Dalam belajar Fa, saya menyadari bahwa setiap menit dan detik adalah Guru berkorban memberikan waktu kepada murid untuk berkultivasi dan menyelamatkan orang, dan saya berpikir agar wabah cepatlah berakhir, sehingga saya bisa kembali ke sekolah dan menjalani hidup seperti biasa.

Menelusuri kembali ke sumbernya, saya menemukan bahwa di balik ini ada hati tersembunyi yang tidak percaya Guru dan Fa! Karena saya telah berlatih Dafa sejak saya masih muda, saya tidak pernah menggali diri sendiri dalam hal ini. Saya merasa saya 100% percaya pada Guru. Tetapi sekarang saya telah menemukan bahwa apa yang bersembunyi di balik hati kenyamanan itu adalah karena saya belum menyadari keseriusan kultivasi, saya belum benar-benar memosisikan diri sebagai pengikut Dafa, dan masih banyak keterikatan. Ketika saya menemukan hati ini, saya benar-benar minta maaf kepada Guru.

Saya mulai belajar Fa secara sistematis, dalam Fa ini, saya benar-benar menyadari bahwa saya telah sangat dipengaruhi oleh konsep modern. Ketika saya melihat Guru mengatakan bahwa perilaku praktisi dari daratan di komunitas internasional terlihat aneh, saya melihat diri saya sendiri, ada terlalu banyak konsep kebudayaan partai sesat yang terbentuk di bawah partai jahat, misalnya: sekali membuka mulut langsung berbohong, kepada orang asing selalu memiliki rasa curiga di hati, tidak bisa mempercayai orang lain dengan itikad baik, di bawah polusi jaringan yang merangsang nafsu, pikiran kotor akan muncul dari waktu ke waktu. Hanya benar-benar mempelajari Fa, anda baru dapat menyingkirkan keterikatan itu, anda baru bisa menyadari konsep jahat yang datang dari luar yang tidak seharusnya dimiliki seorang kultivator.

Bahkan, saat menulis artikel ini, itu juga merupakan evaluasi dan pengaturan dari proses kultivasi saya. Rekan-rekan praktisi berbagi dengan saya, mengatakan bahwa saya boleh menulis tentang proses kultivasi sejak usia muda. Saya selalu merasa bahwa saya tidak benar-benar keluar untuk membuktikan Fa, dan sering tidak memenuhi tuntutan persyaratan pengikut Dafa, jadi sampai sekarang saya baru menulisnya. Tetapi kemudian saya menyadari bahwa ini sebenarnya adalah semacam gangguan: Pertama adalah membuat saya selalu fokus pada hal-hal buruk yang saya lakukan di masa lalu, dan tidak memikirkan bagaimana melakukan yang lebih baik dalam Fa, tenggelam dalam penyesalan dan tidak bisa keluar dari kesalahan diri sendiri. Tetapi ini bukan apa yang Guru inginkan. Guru tidak ingin meninggalkan satu murid pun. Hanya kekuatan lama yang tidak ingin kita sukses berkultivasi. Yang kedua adalah tidak berani mengekspos kekurangan diri sendiri di depan rekan-rekan praktisi, tetapi ini hanya akan membuat celah-celah ini terus diperbesar. Perasaan takut dikritik orang dan gengsi yang kuat juga merupakan hati yang harus di singkirkan dalam kultivasi.