Wanita Liaoning Ditangkap di Rumah dan Dihukum Lima Tahun karena Membaca Ajaran Keyakinannya

(Minghui.org) Seorang warga Kota Shenyang, Provinsi Liaoning berusia 65 tahun baru-baru ini dijatuhi hukuman lima tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan watak-raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Jiang Shumei (wanita) ditangkap pada tanggal 26 Februari 2021, saat belajar ajaran Falun Gong di rumahnya dengan praktisi lain, Xu Zhenying, wanita berusia 76 tahun. Polisi menggeledah rumah Jiang dan menyita buku-buku Falun Gong, komputer, dan printernya.

Jiang dan Xu ditangkap dan ditahan secara rahasia di Pusat Penahanan Kota Shenyang. Xu diadili melalui sidang virtual oleh Pengadilan Distrik Huanggu pada tanggal 20 Mei 2021, dan kemudian dijatuhi hukuman dua tahun. Dia mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Shenyang pada bulan Juni 2021 dan masih menunggu putusan.

Jiang kemudian dijatuhi hukuman lima tahun oleh Pengadilan Distrik Huanggu. Tetapi rincian hukumannya tidak jelas pada saat penulisan.

Penganiayaan Sebelumnya

Sebelum penangkapan terakhirnya, Jiang telah berulang kali ditangkap dan dipenjara total selama sembilan tahun karena berlatih Falun Gong.

Dia ditangkap pada tahun 2000 dan dijatuhi hukuman selama satu tahun di Kamp Kerja Paksa Masanjia yang terkenal kejam.

Setelah penangkapannya yang lain pada tanggal 25 Februari 2004, di kantor polisi dia dipukuli, tangannya diborgol di belakang punggungnya dan disetrum dengan tongkat listrik. Luka di kakinya sangat parah sehingga dia tidak bisa berjalan. Setelah satu bulan di Pusat Pencucian Otak Zhangshi, dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Shenyang, sebelum dijatuhi hukuman delapan tahun di Penjara Wanita Provinsi Liaoning.

Xu juga berulang kali menjadi sasaran karena keyakinannya pada Falun Gong. Dia ditangkap pada awal Februari 2020 dan rumahnya digeledah. Suaminya (yang tidak berlatih Falun Gong) dan dua anak mereka, Chen Xin dan Chen Fei, juga ditangkap. Suaminya dibebaskan beberapa jam kemudian. Karena pusat penahanan setempat menolak untuk menerima Xu dan dua anaknya karena pandemi, mereka kemudian dibebaskan untuk menjalani enam bulan tahanan rumah.

Xu kemudian didakwa dan kasusnya dipindahkan ke Pengadilan Distrik Huanggu. Dia dipanggil ke pengadilan pada bulan Agustus 2020 untuk menjawab beberapa pertanyaan. Untuk menghindari hukuman, dia bersembunyi, tetapi akhirnya dia ditangkap lagi beberapa bulan kemudian.

Informasi kontak pelaku:

Sun Yadong (孙亚东), kepala Kantor Keamanan Domestik Distrik Huanggu: [phone]

Xu Hongjie (徐宏捷), kepala Kejaksaan Distrik Huanggu: [phone]

Zhang Libin (张立斌), ketua Pengadilan Negeri Huanggu: [phone], [phone], [phone]

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Two Liaoning Women Detained Incommunicado for Over Two Months

76-year-old Woman Sentenced to Two Years for Practicing Falun Gong