(Minghui.org) Ketika saya pertama kali memperoleh buku Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju dan membaca bagian "Kaya Namun Bermoral" pada tahun 2009, saya kagum. Saya mengagumi penulisnya karena saya merasa Dia memiliki kebijaksanaan yang besar. Dari lubuk hati, saya berkata, "Inilah yang saya cari-cari!"

Saya sangat tersentuh! Saya tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Saya bertekad untuk berlatih Falun Dafa. Mungkin itu adalah takdir pertemuan dengan Dafa yang membuka ingatan saya yang terdalam. Sepuluh tahun telah berlalu dan kenangan indah ketika pertama kali mulai berkultivasi masih segar dalam pikiran.

Pengalaman Luar Biasa setelah Mulai Berkultivasi

Setelah lulus dari sekolah menengah, saya pindah ke asrama perguruan tinggi. Saat menonton video ceramah Guru, saya merasakan tubuh memasuki kondisi ketenangan. Saya mengalami apa yang Guru katakan di Ceramah 2 Zhuan Falun.

Guru berkata,

“Pada saat saya memperbincangkan Tianmu, setiap orang di antara kita akan merasa ada kontraksi pada bagian dahi masing-masing, otot dahi terasa mengkerut, dan mengkerut menyusup ke dalam." (Ceramah 2, Zhuan Falun)

Merasakan dahi saya persis seperti ini.

Banyak orang berlatih gerakan ketika saya pertama kali menghadiri tempat latihan bersama di sebuah taman di sebelah asrama kampus saya. Ketika saya memejamkan mata saat melakukan latihan kedua, saya melihat bunga merah terus bermekaran. Seperti yang Guru Li (pencipta Dafa) sebutkan,

“Lama kemudian, dia merasa dahinya makin memutih. Setelah Xiulian beberapa waktu dia merasakan dahinya makin terang, sesudah itu menjadi kemerahan. Sampai saat itu ia akan mekar, seperti yang dapat terlihat di bioskop atau di televisi, dengan sekejap kuncup bunga terbuka, akan terlihat adegan ini. Mula-mula warna merah itu rata, kemudian menonjol pada bagian tengah, tiada hentinya mekar, tiada hentinya mekar." (Ceramah 2, Zhuan Falun)

Setelah mekar beberapa saat, gelap kembali. Saya tahu Guru hanya mengungkapkan sedikit untuk saya lihat.

Saat beristirahat di tempat tidur pada suatu sore, saya bermimpi bahwa lingkaran berputar ke arah saya. Saat lingkaran semakin dekat, saya bangun dan menyadari itu sebenarnya adalah Falun! Warna-warna Falun tidak secerah atau sejelas yang Guru sebutkan di Zhuan Falun. Saya tercerahkan karena saya baru saja mulai berkultivasi.

Ketika saya membuka mata dan duduk, saya menyadari ada seberkas cahaya yang bersinar di antara mata saya. Ada peti kayu di seberang ruangan dan seberkas cahaya, yang sebesar koin, bersinar di atasnya. Saat saya menggerakkan kepala, berkas cahayanya juga ikut bergerak. Ini berlangsung sekitar satu menit kemudian perlahan menghilang.

Bertemu di Taman

Suatu hari saya bermeditasi di tempat latihan yang terletak di taman botani. Ketenangan dan kedamaian tiba-tiba berubah oleh gonggongan anjing.Anjing itu terlepas dari tali pengikatnya dan mulai berlarian dengan liar. Taman itu dipenuhi orang dan mereka lari dan bersembunyi.

Saya tidak terusik dan mata tetap tertutup. Gonggongan anjing itu semakin dekat sampai saya bisa merasakan napasnya yang berat di wajah. Anjing itu tepat di sebelah saya dan berhenti menggonggong. Anjing itu berdiri di samping saya dengan tenang sampai pemiliknya memanggilnya kembali.

Ketika musik latihan berakhir, saya menyadari adalah satu-satunya yang bertahan dalam latihan sampai akhir. Saya masih cukup gugup karena baru saja mulai berlatih gerakan tetapi saya bertekad untuk menutup mata sepanjang waktu. Dengan tekad saya, saya lulus ujian.

Guru berkata,

“Ada sebuah ungkapan: “Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan.” Artinya bagi seorang praktisi Xiulian Fa ortodoks, tubuhnya membawa energi yang sangat kuat, pada tempat yang dia lewati, dalam batas lingkup jangkauan energinya, dapat berperan mengoreksi segala kondisi yang tidak normal, sehingga berubah menjadi kondisi normal." ("Qi dan Gong," Falun Gong)

Hubungan Takdir Pertemuan

Saya sangat gembira ketika pertama kali menghadiri kelompok belajar Fa setempat. Ketika saya masuk ke ruangan, hanya ada satu orang di sana tetapi kami belum pernah bertemu sebelumnya. Saya hanya mengangguk dan tersenyum dia mengajukan pertanyaan kepada saya.

Praktisi ini banyak membantu saya selama tahun-tahun pertama kultivasi dan dia serta saya membaca ajaran setiap malam. Saya memiliki mimpi yang jelas: Saya tertutup selimut tebal dan berjalan bersama praktisi ini. Dia berjalan di depan dan meminta saya untuk berjalan lebih cepat. Saya berkeringat dan membutuhkan seluruh kekuatan untuk mengikutinya dan terus berjalan. Ketika saya bangun, saya menyadari bahwa “selimut” itu berarti bahwa saya masih memiliki banyak keterikatan manusia yang belum saya singkirkan. Saya mulai berlatih relatif terlambat dan praktisi ini membantu saya menjadi lebih rajin dengan mendorong saya untuk terus berjalan ke depan.

Praktisi ini menjadi suami saya dan kami terus membantu satu sama lain di jalur kultivasi. Pernikahan ditentukan oleh surga dan pernikahan praktisi dianugerahkan oleh Guru. Sebagai pengikut Dafa, kita tidak seperti manusia biasa — kita harus berjalan di jalur perkawinan yang paling lurus.

Saya dan suami tidak perlu berkencan karena kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun. Ketika dia mengangkat topik pernikahan, kami setuju dan menikah pada bulan berikutnya. Kami sedang duduk di bangku taman ketika saya melihat awan lima warna di langit dengan berkas cahaya keemasan di tengahnya. Saya segera menyatukan telapak tangan dalam posisi heshi (menunjukkan rasa hormat). Awan tetap di langit selama beberapa menit sebelum perlahan menghilang. Kami adalah satu-satunya yang memperhatikan awan dan kami pikir mungkin itu mahkluk tingkat tinggi yang memberi selamat atas pernikahan kami.

Pada hari pernikahan, kami tunduk pada Fashen Guru. Saya tahu bahwa Guru mengatur agar kami membantu dan menyemangati satu sama lain di jalur kultivasi sehingga kami bisa lebih rajin. Kita seharusnya tidak hidup seperti pasangan biasa. Kami bukan hanya suami dan istri, tetapi kami juga adalah dua praktisi Dafa.

Mengatasi Karma

Segera setelah saya bangun pada suatu pagi, saya melihat kulit saya dipenuhi dengan benjolan merah. Itu bertahan selama beberapa hari, menyebar dari paha ke tubuh. Kelihatannya mengerikan dan saya pikir memiliki reaksi alergi terhadap sesuatu. Saya menolak untuk minum obat apa pun dan menahan rasa sakit, yang benar-benar menyiksa. Benjolan itu sangat gatal dan saya tahu tidak dapat menggaruknya atau mereka akan berdarah dan bahkan lebih menyakitkan. Saya tahu ini adalah ujian.

Setelah menahan rasa sakit selama beberapa hari, suami saya menemukan kutu busuk di dinding. Itulah penyebab semua benjolan merah di kulit saya. Meskipun kami tidur di ranjang yang sama, suami hanya mendapat beberapa gigitan kutu busuk. Sepertinya kutu busuk hanya menyerang saya. Sungguh menakutkan melihat jumlah gigitan kutu busuk di tubuh saya, sementara suami hampir tidak memilikinya.

Saya mencoba untuk tenang dan bermeditasi. Sangat sulit bagi saya untuk tidur dengan tubuh dipenuhi dengan gigitan merah yang menyakitkan. Lampu malam berkedip-kedip di malam yang dalam dan sunyi ketika tiba-tiba embusan angin kencang bertiup ke dalam ruangan, menyebabkan jendela berderit. Suara itu membuat saya merinding diikuti rasa takut. Saya tahu ada sesuatu yang mencoba untuk menyerang. Saya menekan rasa takut dan mulai melafalkan ceramah Guru. Jauh di lubuk hati, saya tahu harus mengatasi kesengsaraan ini. Suami saya tiba-tiba terbangun dan memberitahunya ada sesuatu. Dia segera mengerti dan mulai memancarkan pikiran lurus. Semuanya kembali normal dalam beberapa menit.

Tidak lama kemudian, suami saya mendapatkan mimpi yang jelas: Sekelompok orang yang tampak jahat memanggil nama saya dan berkata mereka datang untuk menagih utang. Suami saya menutup pintu dan menolak mereka masuk. Suami saya mengatakan kepada mereka saya tidak ada di kamar. Setelah dia memberi tahu saya tentang mimpinya, saya mengerti kesusahan ini adalah untuk membayar utang dari kehidupan lampau. Utang saya harus dibayar kembali melalui "darah" dan penderitaan. Oleh karena itu, kutu busuk ada di sana untuk menagih utang.

Guru berkata,

“Xiulian sejati bukan semudah yang anda bayangkan, anda ingin Xiulian, lalu dapat dilakukan begitu saja? Jika anda benar-benar Xiulian, segera akan mengundang hal yang membahayakan jiwa, segera terlibat masalah ini. Banyak sekali master Qigong tidak berani mengajar Gong dan membimbing orang menuju tingkat tinggi. Apa sebabnya? Karena mereka tidak sanggup melakukan hal ini, mereka tidak mampu melindungi anda." (Ceramah 3, Zhuan Falun)

Latihan kultivasi di masa lalu berbicara tentang “mata diganti mata”. Jika saya tidak berkultivasi, siapa yang tahu berapa banyak kehidupan yang dibutuhkan bagi saya untuk membayar kembali semua nyawa yang saya bunuh atau lukai. Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena menanggung sebagian besar karma saya dan mengizinkan saya untuk mengatasi kesengsaraan ini dan menyelesaikannya.

Pengalaman Kultivasi Saya

Ketika saya pertama kali mulai berlatih, saya mendapat gangguan dari Futi. Suatu malam saya terbangun karena suara kucing-kucing yang melengking di lantai bawah. Itu tidak terdengar seperti kucing biasa, malah terdengar mengerikan dan menakutkan.

Saya memiliki mimpi yang jelas: Seekor kucing memberi isyarat mengancam saya. Kucing itu menunggu kesempatan untuk menyakiti. Saya menangkapnya tetapi dia lari. Setelah itu pergi, saya melihat setengah bagian bawah suatu makhluk dan satu tangan yang sedikit terangkat. Saya menyadari bahwa makhluk ini sedang mengendalikan kucing untuk menyakiti saya. Ketika saya bangun, saya menyadari bahwa ini mungkin kekuatan lama. Saat ini, model diharuskan melakukan "catwalk", dan aktris memakai "riasan mata kucing". Bukankah ini semua gangguan hewan pada manusia? Saya melihat bahwa "iblis nafsu" juga dalam bentuk kucing.

Saya juga memiliki beberapa pengalaman bagus. Selama hari-hari musim dingin, makanan langka. Saya mengambil sisa roti dan memberi makan burung pipit. Saya merasa kicauan burung pipit berterima kasih kepada saya.

Saya dulu mengajar seorang anak kecil yang punya kucing, anjing dan ular. Anjing itu akan mengibas-ngibaskan ekornya dengan antusias dan menggosok-gosokkan tubuhnya pada tubuh anda setiap kali ada orang yang datang ke rumah anak itu. Suatu kali saya memperhatikan bahwa ia tampak lelah. Saya diam-diam menyuruh anjing itu berhenti dan istirahat. Hampir seketika, anjing itu berhenti mengibas-ngibaskan ekornya dan berbaring. Saya tersenyum saat anjing itu tenang.

Suatu hari di musim panas kami sedang berlatih perangkat latihan kedua di sebuah taman. Saya melihat seekor burung terbang di sekitar kami. Awalnya saya tidak memperhatikannya. Burung terus terbang di sekitar kami dan berkicau jadi saya memutuskan untuk mendengarkan apa yang dikatakannya. Burung itu terus berkata: “Dafa baik! Dafa baik, ”selama 15 menit sebelum terbang.

Kesimpulan

Kami melewati Sungai Volga untuk menghadiri kegiatan Falun Dafa di kota lain. Setelah keluar dari mobil kami melihat ombak, saya bertanya kepada suami, "Apakah ombak itu hidup?" Suami bilang begitu.

Pada saat itu saya dipenuhi dengan belas kasih dan berkata pada sungai, “Sejati-Baik-Sabar itu baik! Falun Dafa baik! Jika kamu bisa mendengar saya, tolong buat melambai." Saat itu, suami saya tiba-tiba melihat gelombang besar datang dari tengah sungai dan mengalir deras ke arah kami. Melihat ombak semakin dekat saya menyuruhnya berhenti karena kami tidak ingin basah. Begitu saya mengatakannya, ombak perlahan melambat. Saya meletakkan telapak tangan di posisi heshi.

Segala sesuatu di dunia ini memiliki jiwa. Setelah berlatih Falun Dafa, saya menyadari apa yang dilihat mata telanjang bukanlah segalanya dan segala sesuatu di sekitar kita masih mengandung banyak misteri.