(Minghui.org) Lima belas warga Changsha, Provinsi Hunan, yang ditangkap pada tanggal 27 Oktober 2020, menghadapi persidangan karena keyakinan mereka pada Falun Gong. Praktisi ke-16, ditangkap pada tanggal 28 Oktober dan diam-diam dijatuhi hukuman dan dipindahkan ke penjara lokal.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

21 Ditangkap dalam Satu Hari, 15 Menghadapi Persidangan

15 praktisi yang menghadapi persidangan termasuk di antara kelompok 21 praktisi lokal yang ditangkap pada tanggal 27 Oktober.

Xu Lihua, seorang petugas polisi senior, adalah orang pertama yang ditangkap pada pukul 18:00, tanggal 27 Oktober. Polisi masuk ke rumahnya setelah membongkar kuncinya.

Ketika putri Xu pergi untuk mencari pembebasannya dan mendesak petugas untuk tidak menganiayanya, dia sendiri ditangkap dan rumahnya digeledah. Empat petugas membawanya dari lantai 6, mengambil sampel darah darinya tanpa persetujuannya, dan menahannya selama tujuh hari.

Baru-baru ini, seorang petugas polisi memberi tahu keluarga Xu ketika mereka pergi untuk menanyakan tentang kasusnya bahwa dia akan dijatuhi hukuman pada bulan Mei.

Tujuh praktisi yang bernama Chen Yang, Cao Zhimin, Cao Zhifang, Yang Fang, Yu Hui, Wen Jing, dan Long Langqiong, ditangkap di rumah Li Zhigang saat belajar ajaran Falun Gong bersama pada pukul 22:30, tanggal 27 Oktober. Semuanya diborgol dan rumahnya digeledah.

Ketika polisi mengambil barang-barang yang mereka sita dari Li, ibunya, berusia hampir 80 tahun, mencoba untuk menahannya sehingga polisi tidak akan pergi bersama mereka.

Ibu Li tidak diketahui keberadaannya dan perkembangan kasus setelah penangkapannya. Sebelum tanggal 5 Februari 2021, dia menerima surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Departemen Kepolisian Kota Liuyang. Kecuali nomor ponsel sepuluh digit, tidak ada informasi lain bahkan tentang nama-nama petugas yang menangani kasusnya.

Keluarga Li menyewa pengacara untuknya. Namun, pengacara tersebut belum diizinkan untuk mengunjunginya.

Praktisi lain yang ditangkap pada tanggal 27 Oktober termasuk Zhang Lingge, Zhang Furong, Li Donghui, Liu Yanping, Zhu Cuihua, Gong Xianghui, dan Yuan Jing.

Xia Jingze, 74 tahun, seorang praktisi lansia bermarga Li (tidak ada hubungannya dengan Li Donghui) dan dua putri Li, Mo Ji dan Mo Fang, ditangkap pada hari yang sama tetapi dibebaskan pada malam itu juga.

Detail tentang praktisi mana yang masih ditahan dan menghadapi persidangan masih tidak jelas untuk saat ini. Diketahui bahwa, dari 15 praktisi, praktisi laki-laki ditahan di Pusat Penahanan No. 2 Kota Changsha dan praktisi perempuan ditahan di Pusat Penahanan No. 4 Kota Changsha. Pihak berwenang melarang keluarga dan pengacara mereka mengunjungi mereka. Pengacara mereka telah mengunjungi beberapa lembaga yang bertanggung jawab atas kasus mereka untuk mencari keadilan namun terhalang.

Meng Kai Dipenjara

Meng Kai, seorang pengacara, ditangkap ketika dia sedang menuju ke luar kota untuk sidang sekitar pukul 05:00, tanggal 28 Oktober. Polisi membawanya pulang sekitar pukul 16:00. Mereka menggeledah rumahnya.

Ketika keluarganya pergi ke kantor polisi setelah mengetahui tentang penangkapannya, seorang petugas berkata, “Hanya berdasarkan sikapnya [tidak mengaku bersalah], kami akan memberinya hukuman sepuluh tahun.”

Polisi mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Meng keesokan harinya dan memindahkannya ke Pusat Penahanan No. 1 Kota Changsha. Dalam lima bulan berikutnya, keluarganya menyewa dua pengacara untuk mengunjunginya tetapi tidak ada yang diizinkan untuk melihatnya di pusat penahanan.

Ketika keluarganya pergi ke pusat penahanan baru-baru ini untuk memberikan deposit untuknya, sistem menunjukkan bahwa dia sudah tidak ada lagi di sana.

Kemudian, keluarganya pergi ke kantor polisi untuk menanyakan keberadaannya. Tetapi, semua petugas mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang dia. Karena curiga dia akan dihukum, keluarganya pergi ke Penjara Changsha. Seorang penjaga berkata, “Kami tidak dapat memberi tahu Anda apa pun tanpa persetujuan dari pengawas kami.”

Kemudian, keluarganya bertanya apakah mereka bisa memberikan deposit untuknya dan mengiriminya beberapa pakaian. Kemudian, penjaga itu menjawab, “Anda tidak perlu mengiriminya apa pun. Kami memiliki segalanya di sini. Setelah belajar [menjalani cuci otak] di sini selama satu setengah bulan, Anda akan diberi tahu di penjara mana dia akan ditempatkan. Pulang saja dan tunggu pemberitahuannya.”

Sebelum hukuman penjara terakhirnya, Meng dijatuhi hukuman tujuh tahun pada tahun 2001 setelah dilaporkan karena mengangkut 2.000 brosur Falun Gong dari Changsha ke Kota Yueyang, di mana dia tinggal.

Meng pindah ke Changsha untuk bekerja setelah dibebaskan namun polisi terus mengganggu dia dan keluarganya.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Former Ph.D. Candidate Li Zhigang Arrested for the 5th Time for His Faith

Hunan Police Refuse to Meet with Falun Gong Practitioners’ Lawyers

Changsha City, Hunan Province: 17 Falun Gong Practitioners and One Family Member Arrested, Two Harassed for Their Faith

Updates on Falun Gong Practitioners Targeted in Changsha City, Hunan Province Group Arrest

13 Hunan Residents Detained Incommunicado for Two Months and Counting

Changsha City, Hunan Province: Fourteen Arrested and One Harassed for Their Faith

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

被非法关押五月-孟凯被秘密劫入长沙监狱