Insinyur Senior Menjalani Hukuman karena Keyakinannya, Disiksa dan Ditolak Kunjungan

(Minghui.org) Setelah Wang Meihong, penduduk Kota Mudanjiang, Provinsi Heilongjiang, dibawa ke penjara lokal untuk menjalani masa tahanan karena berlatih Falun Gong sekitar bulan Mei 2021, ia tidak diperbolehkan mendapatkan kunjungan dari keluarga atau pengacaranya.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Wang, mantan insinyur senior berusia 63 tahun, dihukum empat tahun oleh Pengadilan Distrik Daoli pada 31 Maret 2021. Ini adalah kedua kalinya ia dihukum, setelah masa tahanan 11 tahun sebelumnya antara tahun 2003 dan 2014.

Wang Meihong dan putrinya Yu Minghui

Wang baru-baru ini ditahan di bangsal latihan intensif di Penjara Wanita Heilongjiang, yang telah memimpin dalam hal menyiksa praktisi Falun Gong di penjara. Tao Shuping, wakil kepala bangsal, telah memerintahkan narapidana untuk menganiaya praktisi selama bertahun-tahun belakangan ini. Setiap kali seorang praktisi dipaksa melepaskan keyakinannya, ini menjadi “pencapaian” Tao untuk mendapatkan kenaikan jabatan.

Praktisi-praktisi tersebut yang tetap teguh pada keyakinan mereka diperintahkan duduk di sebuah bangku kecil selama 17 jam setiap hari, dengan tubuh bagian atas tetap tegak. Mereka tidak diperbolehkan menutup mata atau berbicara kepada orang lain. Narapidana ditugaskan mengawasi praktisi sepanjang waktu dan mereka menendang dan menyiksa praktisi secara verbal kapan pun mereka inginkan, bahkan jika mereka hanya bergerak sedikit saja.

Sebagai tambahan penyiksaan fisik, petugas juga memaksa praktisi untuk menonton video propaganda yang memfitnah Falun Gong, menulis laporan pikiran dan membaca buku-buku yang memuji Partai Komunis Tiongkok.

Informasi kontak pelaku:

Penjara Wanita Heilongjiang: [phone], [phone]
Departemen kunjungan: [phone]
Shi Genghui (史耕辉), wakil kepala penjara: [phone], [phone]
Tao Shuping (陶淑萍 ), direktur bangsal pelatihan intensif: [phone], [phone]

Hukuman terkait dalam Bahasa Inggris:

Senior Engineer Sentenced to Four Years Again after Serving 11 Years in Prison for Her Faith

After 11 Years of Imprisonment for Upholding Her Faith, Engineer Arrested Again

A Young Artist’s Ever Incomplete Family Portrait

Facts of the Persecution Inflicted on Mr. Yu Zonghai and His Family from Mudanjiang City, Heilongjiang Province