Dua Wanita Liaoning Berumur 70-an Dihukum Penjara

(Minghui.org) Dua wanita di Kota Benxi, Provinsi Liaoning dihukum penjara pada Agustus 2021 karena keyakinannya terhadap Falun Gong, latihan tubuh-pikiran yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Persidangannya dilakukan di rumah mereka, oleh hakim yang sama.

Gao Peiqin

Gao Peiqin, 73, diikuti oleh polisi pada perjalanan pulang ke rumahnya pada 16 September 2020. Ketika dia sedang membuka pintu, polisi menyelinap masuk dan menggeledah tempatnya di depan suaminya yang terbaring di ranjang. Tidak ada petugas yang menunjukkan identitas polisi atau surat geledah. Daftar penyitaan barang juga tidak diberikan.

Setelah membawa Gao ke Kantor Polisi Hedong, petugas menyuruhnya untuk menandatangani rekaman interogasi palsu. Dia bersikeras bahwa dia tidak melanggar hukum apapun dan menolak untuk bekerja sama.

Ketika putra Gao datang ke kantor polisi sekitar jam 5 sore untuk meminta pembebasannya, polisi memaksanya untuk menandatangani surat pernyataan tentang kondisi medis ayahnya. Gao kemudian kembali ke rumah dengan putranya.

Polisi menginformasikan putra Gao pada Maret 2021 bahwa mereka telah meneruskan kasusnya ke kejaksaan.

Dua anggota staf dari Kejaksaan Distrik Nanfen datang ke rumah Gao pada akhir Mei 2021 dan bertanya apakah materi Falun Gong yang disita dari rumahnya adalah miliknya. Gao berkata bahwa itu adalah barang pribadi dan harus dilindungi oleh hukum. Dia berkata polisilah yang secara ilegal menggeledah rumahnya tanpa mengikuti prosedur legal.

Enam pejabat, yang tidak mengidentifikasi dirinya, datang pada awal Juni dan berkata pada Gao bahwa dia telah didakwa dan kasusnya telah dialihkan kepada mereka. Mereka juga bertanya apakah dia bisa menghadiri persidangan di pengadilan. Dia berkata suaminya bergantung kepadanya untuk perawatan dan dia tidak bisa meninggalkannya sendiri di rumah.

Sebulan kemudian, pada 14 Juli, dua petugas datang ke rumah Gao dan menyuruhnya untuk pergi dengan mereka. Gao menolak. Petugas tersebut kemudian pergi.

Yang Chunjiu, hakim ketua Pengadilan Distrik Nanfen, dan 20 petugas polisi datang ke rumah Gao pada 25 Agustus dan mengadakan sidang untuknya di sana. Sebelum pergi, Yang berkata kepada Gao bahwa putusannya akan diumumkan dalam lima hari.

Keesokan harinya, Yang datang lagi dengan dua petugas berpakaian biasa dan menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepadanya.

Wang Fengqing

Wang Fengqing, 74, sedang berbelanja di pasar pada 23 September 2020, ketika dia didekati oleh Zhang, wakil kepala Kantor Polisi Gongren. Zhang memegang tiga kalender dengan informasi tentang Falun Gong dan menuduh Wang menyebarkannya.

Zhang membawa Wang ke kantor polisi dan menyuruhnya menandatangani dokumen. Wang menolak untuk bekerja sama. Karena dia gagal dalam pemeriksaan fisik dan tidak diterima oleh pusat penahanan lokal, dia dibebaskan dengan jaminan.

Pada awal April 2021, Wang tiba-tiba menerima telepon dari Kejaksaan Distrik Nanfen dan diberitahukan bahwa dia telah didakwa.

Dia ditangkap di rumah oleh Zhang dan kepala polisi Wang Qiye pada 19 Juli. Mereka mengatakan bahwa mereka membawanya untuk pemeriksaan fisik dan akan membawanya kembali ke rumah setelahnya.

Polisi tetap membawa Wang ke Pengadilan Distrik Nanfen, di mana hakim Yang sama, yang disebutkan di atas, memerintahkan juru sita untuk membawanya ke Pusat Penahanan Kota Benxi. Sementara para penjaga awalnya menolak untuk menerimanya karena tekanan darah tinggi dan infark otak, polisi menolak untuk membebaskannya dan menahannya di rumah sakit pusat penahanan selama 13 hari. Dia diizinkan pulang pada 2 Agustus.

Pada 13 Agustus, Yang dan tiga petugas berpakaian biasa datang ke rumah Wang. Yang memegang setumpuk kertas tebal di tangannya, tetapi tidak memberi tahu Wang apa itu. Dia berbicara dengan cepat, sampai Wang tidak mendengar dengan jelas.

Enam hari kemudian pada 19 Agustus, Yang menjatuhkan hukuman satu tahun tiga bulan penjara kepada Wang.

Gao dan Wang telah mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Benxi. Tidak jelas apakah mereka telah ditahan.

Laporan Terkait dalam Bahasa Inggris:

Even after a Stroke, 74-year-old Woman Still Detained, Husband Persecuted to Death Years Ago

Informasi kontak pelaku:

Xiong Tiening (熊铁宁), Hakim, Pengadilan Menengah Kota Benxi: [phone]
Du Endong (杜恩东), Jaksa, Kejaksaan Kota Benxi: [phone]
Yang Chunjiu (杨春久), Hakim, Pengadilan Distrik Nanfen: [phone], [phone]

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)