(Minghui.org) Warga kota Xi’an, Provinsi Shaanxi menghadapi penuntutan karena keyakinanya pada Falun Gong, sebuah disiplin spritual yang telah dianiaya oleh rezim komuis Tiongkok sejak 1999.

Penangkapan dan penahanan Miao Zhongjun baru-baru ini memberikan pukulan berat bagi ibunya, 85, dan ayahnya yang terbaring di tempat tidur. Keduanya telah mengandalkan Miao untuk perawatan selama bertahun-tahun.

Miao, 65, diikuti oleh polisi pada Mei 2022 saat kembali ke rumah orang tuanya, tempat dia tinggal untuk merawat mereka. Polisi menangkapnya pada 10 Mei dan menyita barang-barang pribadinya. Di Kantor Polisi Gongyuanbeilu, polisi memborgol dan memukulinya.

Ketika polisi membebaskan Miao dengan jaminan pada 13 Mei, mereka memberi tahu orang tuanya bahwa persyaratan pembebasan akan berlaku selama satu tahun, setelah itu akan dicabut jika dia tidak melakukan kejahatan apa pun selama waktu tersebut.

Dua bulan kemudian, pada 25 Juli, polisi menipu Miao untuk melangkah keluar dari gedung apartemen orang tuanya dan menangkapnya, beberapa jam setelah Kejaksaan Distrik Xincheng menyetujui surat perintah penangkapannya. Baru pada saat itulah Miao menyadari bahwa polisi telah menuntutnya.

Miao saat ini ditahan di Pusat Penahanan Distrik Xincheng. Pihak berwenang menolak kunjungan keluarganya, dengan pandemi sebagai alasan.

Informasi kontak pelaku kejahatan:

Li Yu (李宇), kepala Kantor Polisi Dongwulu: +86-29-87424095
Yang Xiaoyi (杨晓毅), jaksa Kejaksaan Distrik Xincheng: +86-29-82296656
Tan Jianzhong (覃建中), petugas Kantor Keamanan Domestik Distrik Xincheng: +86-29-86752466, +86-29-87442836, +86-29-87449677

(Informasi kontak pelaku kejahatan lebih banyak tersedia dalam artikel asli berbahasa Mandarin.)