(Minghui.org) Ketika seorang warga Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi diadili pada 12 Agustus 2022 karena keyakinannya pada Falun Gong, hakim menolak untuk melepaskan belenggu dan borgolnya, juga menginterupsi pembelaan pengacaranya. Jaksa hanya menunjukkan foto bukti di pengadilan, bukan barang sebenarnya yang digunakan untuk melawan Wang Hua.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Wang ditangkap pada 5 Juli 2021 setelah dilaporkan karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia sekarang ditahan di Pusat Penahanan Sanyao. Pengadilan Distrik Lianhu awalnya menjadwalkan sidang pada 22 Maret 2022, tetapi menundanya karena kasus wabah COVID-19 setempat.

Di awal persidangan, pengacara menuntut petugas pengadilan melepaskan borgol dan belenggu Wang, tetapi ditolak oleh hakim Quan Borong, yang mengklaim bahwa tidak nyaman melakukannya selama pandemi. Pengacara kemudian meminta staf untuk merekam ucapan hakim dalam persidangan, tetapi ditolak oleh hakim juga.

Pengacara kemudian bertanya kepada Wang apakah dia diberitahu tentang sidang tiga hari sebelumnya, seperti yang dipersyaratkan oleh hukum. Dia mengatakan dia tidak pernah diberitahu informasi apapun tentang sesi tersebut.

Pengacara juga bertanya kepada Wang mengapa dia berlatih Falun Gong dan manfaat apa yang dia alami. Sebelum pengacara menyelesaikan pertanyaannya, hakim Quan menghentikannya berbicara. Dia juga mencela permintaan pengacara agar staf merekam interupsi dalam proses pengadilan.

Pengacara bertanya kepada jaksa Chen Bo mengapa dia hanya menunjukkan foto bukti, tanpa menunjukkan barang yang sebenarnya. Jaksa menjawab bahwa barang bukti tetap di tangan polisi dan dia tidak memilikinya.

Pengacara berargumen bahwa jika polisi tidak menyerahkan bukti yang sebenarnya kepada jaksa, lalu bagaimana dia bisa memverifikasi barang dan jumlahnya? Apakah dia mendakwa Wang hanya berdasarkan beberapa foto?

Setelah sidang, pengacara meminta untuk bertemu dengan Wang agar dia menandatangani dokumen tertentu, tetapi sekali lagi ditolak oleh hakim. Pengacara sekarang bersiap untuk mengajukan pengaduan terhadap hakim dan jaksa karena melanggar prosedur hukum dalam menangani kasus Wang.

Wang, sekitar 49 tahun, adalah ilmuwan R&D terkemuka di sebuah perusahaan kimia. Dia berlatih Falun Gong pada Juni 1997. Sebelum penuntutan terakhirnya, dia telah dijatuhi hukuman kamp kerja paksa dan hukuman penjara. Dia juga berulang kali ditahan di pusat pencucian otak, dipecat dari pekerjaannya dan tunjangan pensiunnya ditangguhkan.

Informasi kontak pelaku kejahatan:

Quan Borong (权波蓉), hakim Pengadilan Distrik Lianhu: +86-19890986745, +86-17829751505, +86-29-87627637
Chen Bo (陈博), jaksa, Kejaksaan Distrik Lianhu: +86-29-87325028
Zhang Peng (张鹏), presiden,Pengadilan Distrik Lianhu: +86-29-87621629
Hu Xiaojing (胡晓静), presiden, Kejaksaan Distrik Lianhu: +86-29-87322000

(Lebih banyak informasi kontak pelaku kejahatan tersedia dalam artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Having Served Three Years Behind Bars, Shaanxi Woman Faces Prison Sentence Again for Her Faith