(Minghui.org) Seorang warga Kota Jiaozhou, Provinsi Shandong dijatuhi hukuman empat tahun pada 25 Oktober 2022 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Ji Jinmu termasuk di antara lebih dari 40 praktisi Falun Gong yang ditangkap pada 2 Juni 2021. Lebih dari 200 petugas polisi dikirim untuk penangkapan kelompok. Ji ditangkap oleh polisi pada sore hari, ketika dia berada di rumah sakit merawat ayah mertuanya yang sakit. Polisi membawanya kembali ke rumah setelah penangkapan dan kemudian mengisi surat perintah penggeledahan, meskipun mereka telah menggerebek kediamannya di pagi hari ketika tidak ada orang di sekitar. Buku-buku Falun Gong, komputer, printer dan barang-barang lainnya disita.

Ji ditahan di Pusat Penahanan Ducun. Setelah Kejaksaan Distrik Huangdao mendakwanya pada 10 November 2021, istrinya menyewa pengacara untuknya. Dia juga melamar menjadi pembela keluarganya.

Meskipun hakim setuju untuk melakukan pemeriksaan langsung atas kasus Ji, hakim tetap menjadwalkan sidang virtual pada 23 September 2022.

Pengacara Ji mengatakan bahwa menurut polisi, penangkapan kliennya diperintahkan oleh biro keamanan umum kota. Pengacara berargumen bahwa harus ada dasar hukum untuk setiap penangkapan dan bahwa biro keamanan tidak memiliki wewenang untuk secara sewenang-wenang memutuskan siapa yang akan ditangkap.

Hakim menghukum Ji empat tahun dengan denda 32.000 yuan pada 25 Oktober. Dia telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

Seorang Pekerja yang Cermat dan Menantu yang Berbakti

Keluarga Ji, termasuk orang tua dan enam saudara kandungnya, berjuang dengan kemiskinan saat ia tumbuh dewasa. Tidak mampu membayar perawatan medis, salah satu saudara perempuannya meninggal karena penyakit. Hal ini sangat membuat trauma Ji dan dia bekerja sangat keras untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Meskipun ia menikmati karier yang sukses, kerja keras selama bertahun-tahun berdampak pada kesehatannya dan ia menderita wasir parah. Dia mengalami fisura anus setiap kali dia buang air besar dan rasa sakitnya sangat parah.

Beberapa rekan mendesak Ji untuk berlatih qigong. Awalnya dia menolak gagasan itu, berpikir bahwa itu takhayul dan sesuatu untuk pensiunan yang tidak berpendidikan. Tetapi ketika ibu mertuanya, seorang profesor perguruan tinggi senior, mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996, dia kagum melihat bahwa tekanan darah tinggi ibunya menghilang tak lama setelah itu dan dia bahkan mengalami menstruasi lagi pada usia 60-an.

Terkesan oleh kekuatan penyembuhan Falun Gong, Ji sendiri mulai berlatih dan wasirnya hilang tanpa pengobatan. Dia juga dengan mudah melepaskan kecanduannya yang kuat pada alkohol, keterikatan pada uang, serta temperamennya yang panas.

Ketika keluarga Ji menikmati keharmonisan yang dibawa oleh Falun Gong, rezim komunis Tiongkok memerintahkan penganiayaan pada tahun 1999. Ji diturunkan dari posisi manajerial menjadi pekerja biasa karena dia menolak untuk melepaskan Falun Gong. Dia tidak mengeluh, tetapi melakukan pekerjaannya dengan baik. Dia kemudian dipromosikan sebagai pemimpin tim.

Kemudian, perusahaan memindahkan Ji ke tim lain. Awalnya, manajernya memberinya pekerjaan yang paling sulit dan paling kotor, dengan gaji bulanan yang rendah sebesar 600 yuan. Dia tidak mengeluh, karena Falun Gong mengajarinya untuk menjadi baik dan perhatian. Manajernya tergerak oleh tindakannya dan berhenti menugaskan dia pekerjaan yang paling sulit itu tiga bulan kemudian. Gajinya juga meningkat menjadi lebih dari 1.000 yuan.

Karena dua saudara istrinya sedang bekerja di luar kota, Ji dan istrinya mengambil tanggung jawab merawat ayah mertuanya, terutama ketika dia dirawat di rumah sakit.

Pada awal 2021, ayah mertuanya meminta pasangan itu untuk tinggal bersamanya setelah dia keluar dari rumah sakit. Ji setuju. Tapi sebelum mereka pindah, dia ditangkap dan kemudian dihukum. Ayah mertuanya mendapat pukulan berat dan gejalanya kambuh. Dia terbaring di tempat tidur dan makan sangat sedikit, kurus kering dan beberapa kali mengalami kritis.

Informasi kontak pelaku:

Qin Hongsheng (秦红升), sekretaris, Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Jiaozhou: +86-18553258137, +86-13853257666
Li Chang (李昌), wakil walikota, Jiaozhou dan juga kepala Departemen Kepolisian Jiaozhou: +86-13336396777
Xu Jinxin (徐进新), kepala, Kantor Keamanan Domestik Kota Jiaozhou: +86-13606308807
Li Wei (李伟), wakil kepala, Kantor Polisi Zhongyun: +86-532-82276380, +86-15020047777

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Jiaozhou City, Shandong Province: 16 Falun Gong Practitioners Arrested in One Day