Bogota: Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa ke-5 Kolombia

(Minghui.org) Praktisi mengadakan Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa ke-5 di Bogotá, kota terbesar Kolombia dan ibu kota negara, pada tanggal 6 November 2022. Pada konferensi tersebut ada 25 praktisi membagikan pengalaman kultivasi mereka, mendiskusikan bagaimana mereka melenyapkan keterikatan, serta bagaimana mereka membantu Guru dalam Pelurusan Fa.

Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa ke-5 di Kolombia

Seorang praktisi berbicara tentang kultivasinya pada konferensi.

Pembicara pertama adalah seorang praktisi dari Medellin. Dia berbicara tentang mencari ke dalam ketika menghadapi karma penyakit. Mulutnya tiba-tiba menunjukkan bisul dan luka yang berhubungan dengan demam, dan sulit makan dan berbicara. Penderitaan ini berlangsung selama lebih dari sebulan. Setelah beberapa waktu dia sadar bahwa dia harus menemukan keterikatannya, tetapi juga penyebab dari keterikatan tersebut, dan berusaha menyingkirkannya.”

Dengan mencari ke dalam dan memeriksa perilakunya, dia menemukan bahwa itu ada hubungan pertengkaran dia dengan suaminya, dan akar dari keterikatan itu adalah kemarahan. Ketika dia menyadari di mana kesalahannya, bisul / luka itu menghilang.

Seorang praktisi dari Tunja mengtakan saat melewati cobaan dan penderitaan, dia menyadari secara bertahap bahwa sebagai seorang praktisi, dia harus memperhatikan peningkatan Xinxing-nya.

Praktisi lain, juga dari Medellin, menceritakan bagaimana dia mengatasi keterikatan yang mencegahnya mengklarifikasi fakta. Dia mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, dia fokus pada kultivasi pribadi, dan sama sekali mengabaikan klarifikasi fakta. Ketika dia menyadari pentingnya memberitahu orang-orang bahwa Dafa sedang dianiaya di Tiongkok, dia memutuskan untuk berbicara.

Dia berkata: “Pada saat itu membicarakan topik ini gampang, karena pandemi baru saja dimulai, dan semua orang membicarakan topik yang berkaitan dengan Tiongkok. Jadi tidak sulit untuk mengangkat topik ini ketika berbicara dengan orang-orang.”

Di tempat latihan bersama pada hari Minggu, dia mulai membagikan brosur, dan sebagai hasilnya, dia dapat mengklarifikasi fakta kepada beberapa orang. Dia melanjutkan, “Saya juga mulai berpartisipasi dalam pameran seni, di mana saya bisa mengklarifikasi fakta kebenaran dalam skala besar, karena ada banyak orang lalu lalang.”

Meskipun keterikatan seperti takut, ragu, dan ingin nyaman juga muncul di benaknya, dia melenyapkan keterikatan ini dan bersikeras agar lebih banyak orang memahami penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta sifat jahat Partai.

Beberapa praktisi menyebutkan bahwa mereka meningkatkan dedikasi melalui kelompok mingguan, dan beberapa tim media setempat dan praktisi yang berpartisipasi dalam proyek media internasional berbagi pengalaman mereka.

Konferensi berakhir dengan sukses pada pukul 17:30. Seorang praktisi dari Sogamoso mengatakan itu adalah “pertemuan yang mengesankan, unik, karena mereka merasakan energi yang sangat kuat. Seolah-olah Guru menarik kami dan memberi tahu kami bahwa Dia ada di sana. Bagi saya, saya merasakan energi batin yang tak terlukiskan yang mengguncang saya. Berkat Guru, saya bisa menghadiri pertemuan setelah beberapa kesulitan. Saya merasa sangat beruntung.”

Foto bersama peserta konferensi

Sehari sebelum konferensi, pada sore hari tanggal 5 November, beberapa praktisi pergi ke Parque el Virrey di Bogota untuk memancarkan pikiran lurus dan menyebarkan materi informasi Dafa tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok kepada orang yang lewat.

Memancarkan pikiran lurus

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, dia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610”, Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem yudisial yang satu-satunya fungsi adalah untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Tak terhitung praktisi telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.