Berita Penganiayaan dari Tiongkok – 26 November 2022 (7 Laporan)

(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 6 kota atau kabupaten di 5 provinsi, di mana setidaknya 31 praktisi dianiaya baru-baru ini karena keyakinan mereka.

1. [Kota Shulan, Provinsi Jilin] Sun Shufen Dihukum Dua Tahun Penjara; Kong Fanqin Diadili di Pengadilan
2. [Kota Shulan, Provinsi Jilin] Enam Praktisi Dianiaya di Pusat Pencucian Otak
3. [Kota Xianyang, Provinsi Shaanxi] 16 Praktisi Dihukum oleh Pengadilan Distrik Qindu
4. [Chongqing] Qiu Cuixiang Ditangkap
5. [Kota Wuhan, Provinsi Hubei] Liang Yi Ditahan di Pusat Pencucian Otak
6. [Kota Guiyang, Provinsi Guizhou] Tiga Praktisi Diganggu
7. [Kota Dalian, Provinsi Liaoning] Kasus Kong Qingping Diserahkan ke Kejaksaan

1. [Kota Shulan, Provinsi Jilin] Sun Shufen Dihukum Dua Tahun Penjara; Kong Fanqin Diadili di Pengadilan

Sun Shufen dari Distrik Jishu diadili di Pengadilan Kota Shulan pada tanggal 6 September 2022. Dia dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan denda 2.000 yuan.
Kong Fanqin diadili di Pengadilan Kota Shulan pada pertengahan November 2022.

2. [Kota Shulan, Provinsi Jilin] Enam Praktisi Dianiaya di Pusat Pencucian Otak

Sebuah pusat cuci otak diadakan dari tanggal 9 sampai 22 November oleh Kelurahan Jalan No: 3. Li Fengjuan dibawa ke sana tetapi bisa pulang pada hari itu juga. Cheng Baoqui dari Desa Fateyanggong, berusia 72 tahun, ditahan di sana selama lima hari. Xu Zhongyou dan istrinya ditahan selama 13 hari. Guo Xiumei bisa pulang pada hari yang sama. Jiang Zaifeng juga dibawa ke sana. Lian Shufang sedang tidak ada di rumah ketika petugas polisi dan pejabat pemerintah setempat pergi ke rumahnya dan berusaha membawanya ke pusat pencucian otak.

3. [Kota Xianyang, Provinsi Shaanxi] 16 Praktisi Dihukum oleh Pengadilan Distrik Qindu

Enam belas praktisi diadili dan dihukum di Pengadilan Distrik Qindu.
Ding Qiang dihukum dua tahun dan enam bulan penjara, Liu Qiaomei dihukum enam setengah tahun; Wang Yali dihukum dua tahun dan delapan bulan. Putusan terhadap Gao Guirong dan An Caifeng tidak diketahui. Praktisi ini dihukum sekitar bulan November 2020.
Zhang Peng dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara. Wang Yuchao, Zang Jinda, dan Ma Haipeng dijatuhi hukuman lima hingga sembilan tahun penjara. Mereka divonis oleh Pengadilan Distrik Qindu antara bulan Juni sampai Agustus 2019.
Liu Huirong dijatuhi hukuman satu tahun dan sembilan bulan oleh hakim Fu Qiang dan jaksa Yang Tao pada tanggal 26 Agustus 2019.
Ma Jinying dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Ma Minghai dijatuhi hukuman tiga tahun. Kasus Lin Zhiqin diajukan ke pengadilan.
Xiao Chunhong dan Jia Ye masing-masing dijatuhi hukuman delapan tahun penjara pada tahun 2008.
Gao Shouhai, yang sekarang sudah meninggal, dijatuhi hukuman delapan tahun penjara pada tanggal 25 September 2008.

4. [Chongqing] Qiu Cuixiang Ditangkap

Qiu Guixiang ditangkap pada akhir September 2022.

5. [Kota Wuhan, Provinsi Hubei] Liang Yi Ditahan di Pusat Pencucian Otak

Liang Yi dari Distrik Hongshan ditangkap dan dibawa ke pusat pencucian otak pada tanggal 17 Februari 2022. Liang menolak untuk bekerja sama dan ditahan di sana selama lebih dari sembilan bulan. Liang dibebaskan tanpa syarat pada tanggal 22 November 2022.

6. [Kota Guiyang, Provinsi Guizhou] Tiga Praktisi Diganggu

Polisi menggeledah rumah Wang Guoxiu di Distrik Xiaohe pada pagi hari, tanggal 7 Oktober 2022. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong, dan dua pemutar media.
Enam orang, termasuk tiga petugas dari Kantor Polisi Huanghe, pergi ke rumah Jin Yunbi pada tanggal 8 Oktober 2022 dan menggeledahnya.
Rumah Zhang Changyun juga digeledah pada tanggal 8 Oktober 2022.

7. [Kota Dalian, Provinsi Liaoning] Kasus Kong Qingping Diserahkan ke Kejaksaan

Kong Qingping ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Jalan Lijia pada tanggal 22 Oktober 2022. Kasus terhadapnya diserahkan ke Kejaksaan Distrik Shahekou pada tanggal 22 November 2022. Saat ini, Long ditahan di Pusat Penahanan Yaojia. Anggota keluarganya tidak diizinkan untuk mengunjunginya.