Wanita Berusia 50an Meninggal Tiga Hari Setelah Ditangkap Karena Berlatih Falun Gong

(Minghui.org)

Nama Tionghoa: 黄素兰
Jenis Kelamin: Perempuan
Usia: Sekitar 50
Kota: Chengdu
Provinsi: Sichuan
Pekerjaan: -
Tanggal Kematian:23 Januari 2022
Tanggal Penangkapan Terakhir: 20 Januari 2022
Tempat Penahanan Terakhir: Fasilitas penahanan rahasia

Seorang wanita di Chengdu, Provinsi Sichuan, meninggal tiga hari setelah dia ditangkap karena berlatih Falun Gong, disiplin spritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Huang Sulan ditangkap diluar gedung apartemennya pada 20 Januari 2022, oleh petugas dari Kota Pengzhou (sekitar 48km jauhnya). Dia ditahan di fasilitas penahanan di Pengzhou.

Polisi memberi tahu keluarga Huang pada 23 Januari 2022, bahwa dia telah meninggal lebih awal hari itu. Jenazahnya segera dipindahkan ke Rumah Duka Kota Pengzhou. Keluarganya telah melihat jenazahnya, tetapi rincian lebih lanjut tentang kematiannya masih dalam penyelidikan.

Sejak Januari 2022, polisi di Pengzhou telah menangkap beberapa praktisi setempat selain Huang. Zhou Jinba ditangkap di rumahnya pada 6 Januari dan komputer, ponsel, dan buku-buku Falun Gongnya disita. Dua lainnya, Liu Jia dan Gong Min, juga ditangkap pada hari yang sama. Ketiganya ditahan di fasilitas penahanan yang sama di mana Huang meninggal dan kunjungan pengacara mereka semua ditolak.

Praktisi keempat, Ye Fang, ditangkap di rumahnya pada 19 Januari. Polisi menghabiskan waktu berjam-jam menggeledah rumahnya, menyita puluhan buku Falun Gong, 150 DVD dengan informasi tentang Falun Gong, staples, kartrid tinta, dan materi Falun Gong lainnya. Ketika keluarga Ye pergi ke kantor polisi keesokan harinya untuk mengantarkan pakaian kepadanya, polisi mengatakan bahwa dia telah dibawa ke Pusat Pencucian Otak Xinjin.

Yang Zhi bersama istrinya Luo Guiping ditangkap pada 20 Januari, dan Zhou Guanhua, ditangkap pada tanggal 22 Januari.

Sebelum penangkapan terakhir Huang, dia sebelumnya ditangkap pada 10 Juli 2019, saat mengunjungi praktisi Mao Kun. Meskipun Huang dibebaskan pada 9 Agustus, Mao kemudian dijatuhi hukuman 11,5 tahun dan meninggal dalam tahanan.

Praktisi lain di Pengzhou, Yang Xingye, meninggal pada 10 Desember 2021, empat bulan setelah penangkapannya.