Saya dilahirkan dalam keluarga biasa di desa pedesaan. Ayah saya ditekan oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok) selama Revolusi Kebudayaan ketika dia masih muda. Jadi, dia menaruh semua harapannya pada anak-anaknya, terutama saya. Saya belajar siang dan malam, di sekolah dan di rumah. Saya berharap bisa memenuhi harapan ayah. Saya sering berlutut dan berdoa ke Langit untuk membantu saya masuk ke universitas terkemuka.
Selengkapnya
Cucu perempuan saya Cong Cong berusia delapan tahun, dan saya telah merawatnya sejak dia masih kecil. Dia duduk di kelas dua sekarang. Ketika dia cukup umur untuk menonton TV, dia mulai menonton Shen Yun Performing Arts (saat DVD Shen Yun masih didistribusikan di Tiongkok).
Saya mengalami penderitaan karma penyakit yang serius selama beberapa bulan pada tahun 2021. Tetapi dengan dukungan dari praktisi lain dan perlindungan dari Guru Li Hongzhi (pencipta Dafa), saya akhirnya membuat terobosan pada awal bulan November.
Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan pemasaran Prancis Ipsos, sekitar 93% orang Tionghoa mengatakan bahwa mereka bahagia. Jumlah ini lebih tinggi dari kebanyakan negara lain dan membuat banyak orang luar bertanya-tanya: bagaimana bisa begitu banyak warga Tionghoa merasa puas di negara tanpa kebebasan atau hak asasi manusia?
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)