Ibu saya berusia 86 tahun ketika ayah saya meninggal. Kakak saya dan saya telah bergiliran merawatnya selama 8 tahun terakhir ini. Saya telah membaca Zhuan Falun bersamanya, mengajarinya latihan, dan menunjukkan padanya bagaimana memancarkan pikiran lurus. Dia sering memberi hormat kepada Guru dengan mempersembahkan dupa di depan potret Guru. Dia diberkati dengan kesehatan yang baik dan bahkan ketika dia jatuh tidak terluka.
Ketika Hong mengetahui bahwa dia mengandung anak kembar, dia sangat senang dan bersemangat. Namun, setelah pemeriksaan lanjutan, dia tidak bisa menahan tangis sepanjang waktu.
Saya berusia 70-an tahun ini dan telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Saya menyaksikan banyak keajaiban selama kultivasi saya dan akan membagikan salah satunya yang terjadi dalam sebuah kecelakaan mobil.
Situasi dunia telah berubah dengan cepat tahun lalu. Saya sangat merasakan kecemasan dan ketidakberdayaan orang-orang. Saya juga melihat banyak orang yang sedang mencari kebenaran. Saya bekerja untuk sebuah media, dan saya menyadari bahwa inilah saatnya bagi media untuk berperan dalam masa Pelurusan Fa. Saya tahu bahwa saya hanya dapat membantu Guru dalam menyelamatkan orang dan memenuhi sumpah suci saya jika saya mengultivasi diri dengan baik.
Suatu sore di bulan Juli 2020, setelah pulang dari kegiatan klarifikasi fakta, saya tiba-tiba terinspirasi untuk mengunjungi rumah seorang praktisi bernama Amei. Sudah lama saya tidak melihat dia keluar. Suami saya, yang juga seorang praktisi Dafa, mengingatkan saya, “Sudah sangat larut.” Saya menjawab, “Kita bisa pergi malam ini dan menginap di rumahnya.” Saya tidak pernah bermalam di rumah praktisi mana pun sebelumnya, tetapi perasaan yang tidak dapat dipahami meyakinkan saya untuk pergi.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)