(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berkumpul di Taman Distrik Guro untuk rapat umum pada hari Minggu, 28 Agustus 2022, untuk merayakan 400 juta orang Tionghoa yang telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Musim panas yang terik telah berakhir dan beralih ke musim gugur yang sejuk dan menyegarkan, membuat acara ini semakin berkesan.

Praktisi Dafa berkumpul untuk latihan bersama sebelum memulai kegiatan merayakan mundurnya 400 juta orang Tionghoa dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Para praktisi jalan berbaris mulai dari Pasar Namguro menuju Pasar Daerim Jungang, sekitar 3 km atau lebih dari 1,8 mil. Pasar Namguro merupakan pecinan terbesar di Korea Selatan, sedangkan Pasar Daerim Jungang berada di kawasan dengan mayoritas penduduk Tionghoa. Orang Tionghoa yang tinggal di daerah lain sering mengunjungi kedua pasar ini untuk berbelanja dan pasar ini juga menjadi tempat bagi orang-orang untuk berkumpul bersama teman dan keluarga. Menjelang Festival Pertengahan Musim Gugur, pasar menjadi semakin ramai dengan banyaknya orang Tionghoa yang datang untuk berbelanja.

Sebuah rapat umum diadakan di Taman Distrik Guro pada 28 Agustus 2022, untuk menandai 400 juta orang mundur dari PKT.

Gelombang Pemunduran Diri Merupakan Kebangkitan Spiritual bagi Rakyat Tiongkok

Wu Shilie, Kepala Urusan Himpunan Falun Dafa Korea, membacakan pernyataan di rapat umum tersebut.

Rapat umum dan pawai diselenggarakan oleh Himpunan Falun Dafa Korea. Dalam pernyataan yang telah disiapkan, Himpunan mengumumkan, “Kami dengan tulus mengucapkan selamat kepada lebih dari 400 juta orang yang memilih untuk meninggalkan keanggotaan mereka di PKT dan asosiasi afiliasinya. Ini menandai jatuhnya PKT dan merupakan sebuah tonggak penting. Gelombang yang membawa kejatuhan PKT tidak bisa dihentikan dan menjadi tren yang tak terelakkan. Kami berharap semua warga Tiongkok dapat bergabung dengan tren mundur dari PKT.”

Pu Junhuan, presiden cabang Korea dari Pusat Pengunduran Diri dari PKT berbicara pada rapat umum tersebut.

Pu Junhuan, presiden dari Pusat Pengunduran Diri Global dari PKT cabang Korea memuji mereka yang telah mundur dari PKT, dengan mengatakan, “Ini adalah hal yang menggembirakan bahwa kalian berani meninggalkan PKT. Mundur dari PKT dapat menghancurkan rezim secara damai dari dalam Tiongkok. Ini adalah gerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, kebangkitan spiritual, dan akan dicatat dalam sejarah. PKT tidak dapat mewakili Tiongkok dengan 5.000 tahun sejarahnya. Mundur dari Partai tidak terlibat dalam politik. Sebaliknya, itu menjauhkan diri dari politik PKT dan mendapatkan kembali kebebasan dan hak seseorang.”

Han Yingfu, anggota komite Pusat Penelitian Strategi Tiongkok, diundang untuk berbicara dalam rapat umum tersebut.

Han Yingfu, anggota komite Pusat Penelitian Strategi Tiongkok, yang diundang untuk berbicara di rapat umum tersebut, berkata, “Sejarah 100 tahun PKT adalah salah satu pembantaian berdarah. Empat ratus juta orang telah mundur dari Partai karena mereka merasakan ideologi Komunis yang jahat. Budaya agung Tiongkok 5.000 tahun lenyap tanpa jejak setelah beberapa dekade pemerintahan Komunis. Orang-orang Tiongkok telah kehilangan sejarah dan budaya mereka yang sebenarnya. Mereka hanya dapat mengingat sejarah yang dibuat oleh PKT dan merupakan kelompok manusia yang paling tidak beruntung.”

Sebuah parade diadakan di dekat Pecinan Seoul pada 28 Agustus 2022, untuk merayakan 400 juta pengunduran diri dari PKT. Banyak orang Tiongkok menyaksikan pawai dan mengetahui fakta tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Orang Tiongkok Mengungkapkan Penghargaan Mereka

Pada pukul 11:30, Marching Band Tian Guo memulai parade dengan lagu "Falun Dafa Hao." Karena rute parade sebagian besar berada di pasar dengan banyak pelanggan orang Tionghoa, polisi meminta banyak petugas untuk membantu memastikan keselamatan publik dan kelancaran parade.

Dalam sebuah wawancara telepon, Wu Zhenrong, perwakilan dari cabang Korea dari Koalisi Demokrasi Tiongkok Rantau, mengatakan, “Sangat menggembirakan bahwa lebih dari 400 juta orang telah mundur dari PKT.”

Sun, yang berasal dari Provinsi Liaoning, Tiongkok, berkata setelah menonton parade, “Saya tinggal di desa di Tiongkok dan tidak pernah bergabung dengan organisasi PKT mana pun. Tetapi saya pikir adalah hal yang baik untuk mundur dari Partai.”

Seorang Tionghoa yang tinggal di Korea, dia meminta untuk tidak disebutkan namanya berkata, “Saya tidak tahu bahwa 400 juta orang telah mundur dari PKT.” Ketika dia mengetahui bagaimana dia bisa mundur dari PKT, dia mengatakan bahwa dia pasti berencana untuk melakukannya.

Jin Yingmei, 40 tahun, sekarang tinggal di Korea, berkata, “Sangat baik bahwa begitu banyak orang telah mundur dari PKT dan ini patut dirayakan. Saya berharap warga Tiongkok yang belum melakukannya akan segera meninggalkan keanggotaan mereka dan menjalani kehidupan yang damai.” Dia baru mengetahui bahwa PKT telah mengambil organ vital secara paksa dari praktisi Falun Dafa dan menjualnya demi keuntungan besar setelah menonton parade. Dia berkata, “Ini tidak bisa dipercaya. Orang Tiongkok baik tapi PKT tidak. PKT harus dilenyapkan.”

Praktisi Falun Dafa yang melakukan perjalanan dari luar kota untuk berpartisipasi dalam perayaan berkata, “Ini adalah pertama kalinya kami dapat berbicara dengan begitu banyak orang Tionghoa tentang penganiayaan. Kami dengan tulus berharap lebih banyak orang akan mempelajari kebenaran dan mundur dari PKT.”

Di akhir rute parade, Tian Guo Marching Band tampil sampai semua anggota parade mencapai terminal. Penampilan mereka merupakan klimaks di hari itu, akhir yang tak terlupakan untuk acara yang gilang-gemilang.