(Minghui.org) Keluarga Xia Hongmin terkejut saat mengetahui pada bulan Mei 2023 bahwa dia telah dibawa ke Biro Administrasi Penjara Provinsi Hebei Cabang Jidong pada tanggal 18 April untuk menjalani hukuman 1,5 tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Mereka juga tidak mengetahui tentang persidangan atau hukumannya.

Sudah lebih dari delapan bulan sejak Xia, seorang warga Kabupaten Laishui, Provinsi Hebei, berusia 67 tahun, dimasukkan ke penjara, namun orang-orang yang dicintainya masih tidak tahu di mana dia ditahan. Ada delapan penjara di Cabang Jidong dan semuanya berlokasi di Kota Tangshan, Provinsi Hebei. Pihak berwenang belum memberikan pemberitahuan resmi masuk penjara kepada keluarga Xia, juga tidak menelepon mereka untuk memberi tahu keluarga tentang keberadaannya.

Orang-orang yang dicintainya menelepon Cabang Jidong berkali-kali tetapi selalu dibingungkan dan diberitahu hal-hal seperti, “Tidak ada orang bernama Xia Hongmin di daftar kami,” “Ini adalah rahasia internal dan kami tidak dapat mengungkapkan kepada anda di mana Xia Hongmin dipenjara,” dan, “Jika anda ingin mengetahui di mana dia berada, saya tantang anda untuk membawa identitas anda dan datang ke sini.”

Kemudian, keluarga Xia melapor ke Kantor Polisi Kecamatan Hujiazhuang, yang menangani kasusnya, namun polisi merujuk mereka ke kantor Keamanan Domestik, yang kemudian mengarahkan mereka ke kejaksaan yang mendakwanya. Setelah mengetahui hal ini, orang-orang yang dicintai Xia masih belum dapat mengetahui keberadaannya.

Baru-baru ini, Provinsi Hebei dilanda badai salju yang parah. Istri Xia khawatir apakah dia punya cukup pakaian untuk tetap hangat. Dia berkata, “Kami tidak tahu di mana dia ditahan. Kami tidak bisa mengantarkan pakaian kepadanya, apalagi melihatnya secara langsung.” Dia juga sangat prihatin dengan keselamatannya, mengingat setidaknya 36 praktisi Falun Gong di Hebei telah disiksa hingga meninggal di berbagai penjara di Cabang Jidong.

Penangkapan dan Hukuman Rahasia

Pada tanggal 8 Juli 2022, Xia ditangkap saat berbicara dengan orang-orang di pekan raya komunitas tentang Falun Gong. Petugas penangkapan dari Kantor Polisi Yongyang menyita sepeda listriknya dan membebaskannya dengan jaminan beberapa jam kemudian. Dia berangkat kerja seperti biasa keesokan harinya, namun ditangkap di tempat kerja oleh empat petugas dari Kantor Polisi Yongyang. Mereka membawanya ke Penjara Kabupaten Laishui untuk menjalani penahanan administratif selama 15 hari, tanpa memberi tahu keluarganya. Pada tanggal 13 Juli, keluarganya diperintahkan datang ke kantor polisi untuk mengambil sepeda listriknya.

Ketika penahanan administratif Xia berakhir pada tanggal 23 Juli 2022, penjara menolak melepaskannya dan mengatakan bahwa Kantor Polisi Kecamatan Hujiazhuang telah memerintahkan mereka untuk menahannya.

Keluarga Xia bingung mengapa kantor polisi lain (Kecamatan Hujiazhuang dan bukan Kantor Polisi Yongyang) tiba-tiba terlibat dalam kasusnya. Mereka pergi ke Kantor Polisi Kecamatan Hujiazhuang untuk menanyakan apa yang terjadi. Seorang petugas di sana mengatakan bahwa Xia melarikan diri dari kantor polisi mereka pada tahun 2019 setelah dia ditangkap karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di sebuah pameran di Kecamatan Hujiazhuang tahun itu. Setelah mengetahui penangkapan terakhirnya oleh Kantor Polisi Yongyang, Kantor Polisi Kecamatan Hujiazhuang memutuskan untuk mengadili dia atas pelariannya.

Orang-orang terdekat Xia memohon kepada polisi untuk membebaskannya karena dia tidak melanggar hukum dalam menjalankan keyakinannya. Kantor Polisi Kecamatan Hujiazhuang malah mengeluarkan surat pemberitahuan penahanan administratif yang berstempel Departemen Kepolisian Kabupaten Laishui, yang mengawasi kedua kantor polisi tersebut. Pemberitahuan tersebut menyatakan bahwa Xia dihukum 11 hari penahanan administratif lagi di Penjara Kabupaten Laishui, mulai tanggal 23 Juli 2022.

Namun, setelah tambahan 11 hari penahanan administratif berakhir, Xia tidak dibebaskan tetapi dipindahkan ke Pusat Penahanan Kabupaten Laishui. Kemudian, kasusnya diserahkan ke Kejaksaan Kabupaten Laishui sebelum diteruskan ke Kejaksaan Kota Zhuozhou. Kabupaten Laishui berada di bawah yurisdiksi Kota Baoding. Kejaksaan Kota Zhuozhou dan Pengadilan Kota Zhuozhou telah ditunjuk untuk menangani semua kasus Falun Gong di Kota Baoding.

Kejaksaan Kota Zhuozhou mendakwa Xia pada tanggal yang tidak diketahui dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Kota Zhuozhou.

Ketika keluarga Xia menelepon Pusat Penahanan Kabupaten Laishui pada bulan Mei 2023, mereka terkejut mendengar bahwa dia telah dipindahkan ke Biro Administrasi Penjara Provinsi Hebei Cabang Jidong pada tanggal 18 April 2023. Ada delapan penjara di dalam Cabang Jidong dan semuanya berlokasi di Kota Tangshan. Pusat penahanan menolak menyebutkan di penjara mana Xia ditahan.

Keluarga tersebut menelepon hakim Xie Wenhai dari Pengadilan Kota Zhuozhou, yang memberi tahu mereka bahwa Xia telah dijatuhi hukuman 1,5 tahun pada tanggal 31 Maret 2023. Xie mengatakan bahwa mereka tidak memberi tahu keluarga tentang persidangan atau hukumannya karena dia tidak punya pengacara. Keluarganya juga belum menerima pemberitahuan resmi dari penjara mengenai penahanan Xia.

Laporan terkait:

Diam-diam, Pria Hebei Dihukum 1,5 Tahun karena Berlatih Falun Gong

Pria Hebei Menghadapi Tuntutan karena Meningkatkan Kesadaran tentang Penganiayaan terhadap Keyakinannya

Saat Mengambil Sidik Jari Polisi Mengancam Akan Memotong Jari Praktisi Falun Gong

Mr. Xia Hongmin in Laishui County, Hebei Province Arrested Again

Persecution of Practitioner Mr. Xia Hongmin from Laishui County in Hebei Province