(Minghui.org) Keluarga Guo Yuanrong baru-baru ini memastikan bahwa Guo telah dijatuhi hukuman dua tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Hukuman Guo, 59 tahun, penduduk asli Kabupaten Wei, Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei, berawal dari penangkapan sebelumnya terhadap dia dan istrinya Cai Jinchuan pada 30 Agustus 2019, ketika keduanya menjadi sasaran dalam penangkapan kelompok delapan orang di Hebei dan di dekat Kabupaten Guangling, Kota Datong, Provinsi Shanxi.

Guo menderita tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan palpitasi jantung saat ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Hunyuan di Provinsi Shanxi. Dia dibebaskan dengan jaminan setelah 30 hari. Cai melakukan mogok makan di Pusat Penahanan Wanita Kota Zhangjiakou di Provinsi Hebei dan dibebaskan dengan jaminan delapan hari kemudian. Keduanya kemudian terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut.

Guo ditangkap lagi pada 8 September 2022, di rumah keponakannya di Kabupaten Guangling. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kabupaten Hunyuan di Shanxi. Dia dipindahkan ke rumah sakit penjara tidak lama setelah itu karena kondisi kesehatannya.

Ketika keluarga Guo menghubungi hakim Sun Jianjiang dari Pengadilan Yungang di Kota Datong pada 12 Januari 2023, Sun berjanji bahwa dia akan memberi tahu mereka saat dia menjadwalkan sidang kasus Guo. Tetapi ketika keluarga menelepon Sun lagi pada 2 Februari, Sun mengungkapkan bahwa dia telah menghukum Guo dua tahun penjara dan dia terang-terangan mengatakan bahwa dia tidak memberi tahu keluarga Guo tentang persidangan tersebut. Dia mengklaim bahwa Guo adalah orang dewasa sehingga dia tidak memiliki kewajiban untuk memberi tahu keluarganya tentang hukumannya.

Keluarga Guo juga memastikan bahwa dia telah dibawa kembali ke Pusat Penahanan Hunyuan dari rumah sakit, tetapi para penjaga tetap melarang mereka mengunjunginya.

Cai masih tinggal jauh dari rumah pada saat penulisan.

Di bawah ini adalah situasi enam praktisi lainnya yang ditangkap pada 30 Agustus 2019:

- Cao Guihu [wanita], dari Kabupaten Wei, Provinsi Hebei, dibebaskan setelah 15 hari penahanan.
- Han Junde [pria], dari Kota Baoding, Provinsi Hebei, dijatuhi hukuman 8,5 tahun. Dia meninggal pada 14 April 2022, saat menjalani hukuman di Penjara Jidong.
- Li Yanqiu dan Sun Liying [wanita], dari Kota Baoding, Provinsi Hebei, masing-masing dijatuhi hukuman delapan tahun.
- Gao Sulan [wanita], dari Guangling Kabupaten, Provinsi Shanxi, dijatuhi hukuman 2,5 tahun.
- Tian Jin'e [wanita], dari Kabupaten Guangling, Provinsi Shanxi, dibebaskan setelah sepuluh hari penahanan. Karena tekanan mental dari penganiayaan, dia tiba-tiba meninggal pada Mei 2020.

Informasi kontak pelaku:

Song Zhiqiang (宋志强), petugas polisi dari Departemen Kepolisian Kabupaten Guangling: +86-18235215999
Li Fang (李芳), direktur Kantor Keamanan Domestik Kabupaten Guangling: +86-18035283443
Ma Xin (马新), jaksa dari Kejaksaan Kabupaten Guangling: +86 -13834255511

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia dalam artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Eight Arrested in One Day: One Deceased, Another Awaits Verdict, Two Displaced, and Three Sentenced

Displaced Hebei Man Arrested, Held Incommunicado Despite His Medical Condition

Hebei Couple Forced to Live Away from Home to Avoid Possible Heavy Sentences for Their Faith

Eight Arrested in One Day: One Deceased, Another Awaits Verdict, Two Displaced, and Three Sentenced