(Minghui.org) Baru-baru ini, Joel Etienne, pengacara di Toronto, Kanada, membaca artikel “Mengapa Ada Umat Manusia” oleh Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, sebuah latihan spiritual yang telah menginspirasi lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia. Dia sangat berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi dan mengatakan bahwa artikel tersebut adalah hadiah Tahun Baru terbaik bagi umat manusia (Catatan: Artikel tersebut diterbitkan pada tanggal 20 Januari 2023, dua hari sebelum Tahun Baru Imlek).

Pengacara Kanada Joel Etienne dan keluarganya.

Setelah berpraktik hukum selama 23 tahun, Etienne berspesialisasi dalam litigasi kriminal dan pengaturan hukum. Sebagai tamu tetap di Radio dan Televisi CBC, dia terlibat dalam mendidik masyarakat tentang hukum litigasi dan administratif serta peraturan. Selain kegiatan komunitas, Etienne juga seorang penulis skenario, produser, dan sutradara. Dia adalah produser eksekutif dari film Claws of the Red Dragon tahun 2019.

Hadiah Terbaik

Etienne mengatakan bahwa dia dipenuhi dengan kegembiraan saat dia membaca “Mengapa Ada Umat Manusia.” Dia menjelaskan, “Saya pikir bahwa itu adalah berkah bagi kita untuk menerima artikel ini. Itu beresonansi dan sangat penting.”

Dia menunjukkan bahwa banyak orang di masyarakat Barat telah menikmati kekayaan materi dan sumber daya yang melimpah, tetapi mereka membutuhkan bimbingan spiritual. Khususnya di media sosial, Etienne mencatat bahwa orang sering berbicara tentang cara meningkatkan pikiran dan tubuh mereka karena semua stres yang membuat mereka bingung dan cemas, bahkan sampai mengalami gangguan jiwa.

Ini adalah masalah umum lintas ras dan bangsa. Bahkan siswa sekolah menderita penyakit mental akibat stres, tetapi dukungan dari guru, pakar, dan psikolog sangat terbatas. Ketika seseorang berada dalam situasi ini, reaksi pertama mereka mungkin menemui dokter dan minum obat yang diresepkan. Tapi rasa sakit semacam itu jauh di dalam dan kemungkinan besar akan bertahan.

Membaca Artikel Bersama Keluarga

Etienne mengatakan bahwa dalam artikel tersebut, Guru Li Hongzhi menunjukkan masalah utama yang dihadapi umat manusia dan menawarkan sebuah solusi. Etienne memiliki dua anak remaja dan ingin tahu bagaimana reaksi mereka terhadap artikel tersebut, jadi dia membagikannya kepada mereka.

Kedua anak tersebut memberikan tanggapan yang sangat positif. Salah seorang dari mereka mengatakan bahwa artikel itu seperti kunci. Etienne setuju dan mencatat bahwa itu berfungsi sebagai kunci untuk membuka pintu ke dunia baru. Dan dia mengatakan bahwa itu sangat penting karena “kunci” bekerja untuk siapa saja dari mana saja. Sebaliknya, kebanyakan agama hanya menarik bagi kelompok tertentu.

Artikelnya tidak panjang, tapi keluarga Etienne menghabiskan waktu berjam-jam untuk membahasnya. Etienne menjelaskan, “Itu menunjukkan kepada Anda kekuatan, dan perhatian dari setiap kata dan pentingnya setiap kata yang menyertainya. Ini membuka teka-teki yang sangat rumit.” Dia bersyukur bahwa sebagai orang biasa, dia bisa mendapatkan kunci seperti itu.

Etienne melanjutkan, “Salah seorang anak saya berkomentar bahwa itu adalah pesan cinta sejati, cinta universal, dan cinta untuk manusia. Dan saya pikir bahwa itu adalah hal yang penting.” Dia senang bahwa anak-anaknya juga tahu bahwa umat manusia diciptakan oleh Tuhan. Secara khusus, Guru Li Hongzhi berbicara kepada orang-orang dari semua ras dalam artikel tersebut, bukan untuk wilayah atau bangsa tertentu. Dia berharap bahwa semua orang dapat memahami betapa istimewanya menjadi manusia dan menghargai diri sendiri.

Etienne menganggap penting bahwa Guru Li Hongzhi menunjukkan bahwa semua ras terhubung dengan Tuhan dan surga. Anak-anaknya pun tercengang saat mengetahui bahwa umat manusia memiliki misi suci di balik penderitaan mereka yang luar biasa.

Anak-anak juga mengajukan pertanyaan lain yang berkaitan dengan topik ini. Mereka semua belajar banyak dari artikel tersebut dan membahas bagaimana menjadi orang yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga berbicara tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain dan memiliki pengaruh positif.

Artikel tersebut menjelaskan mengapa orang mengalami cobaan dan kesengsaraan, dan bagaimana mereka dapat meningkatkan diri mereka sendiri untuk akhirnya menjadi dewa. Etienne mengatakan bahwa hal ini sangat berbeda dengan pemikiran Barat yang mengatakan bahwa seseorang membutuhkan perhatian medis untuk memperbaiki masalah fisik atau mental. Seseorang yang mengandalkan perawatan medis untuk sembuh berbeda dengan seseorang yang belajar disiplin diri dan mampu mengatur emosinya.

Etienne mengatakan bahwa pengikut agama Barat sering pergi ke gereja seminggu sekali untuk berdoa kepada Tuhan, tetapi sulit bagi mereka untuk mempraktekkan kepercayaan mereka dalam kehidupan sehari-hari begitu mereka kembali ke rumah. Sebaliknya, praktisi Falun Dafa melakukan latihan dan bekerja untuk meningkatkan karakter mereka setiap hari. Bagi Etienne, terus meningkatkan diri dengan cara ini setiap hari untuk mencapai keharmonisan pikiran dan tubuh belum pernah terjadi sebelumnya. Dia percaya bahwa banyak orang tidak tahu umat manusia memiliki begitu banyak potensi tersembunyi.

Menyaksikan Keajaiban Falun Dafa

Dua puluh tiga tahun yang lalu, Etienne berinteraksi dengan praktisi Falun Dafa untuk pertama kalinya. Saat itu, penganiayaan terhadap Falun Dafa baru saja dimulai di Tiongkok. Etienne mengatakan bahwa orang Yahudi seperti dia juga telah ditindas selama hampir 2.000 tahun. Baru dari 50 tahun yang lalu, mereka dapat hidup normal dan aman. Oleh karena itu, dia memahami apa yang praktisi Falun Dafa alami dan memutuskan untuk membantu mereka karena empati.

Etienne masih relatif muda ketika dia bekerja dengan praktisi Falun Dafa sejak saat itu. Menengok ke belakang pada tahun-tahun itu, dia mengatakan bahwa dia telah menyaksikan prinsip dan integritas praktisi Falun Dafa dalam tindakan, dan belajar banyak dari mereka. Di masa lalu, dia frustrasi dengan perubahan dan ketidakpastian. Tapi sekarang, setiap kali ada pasang surut, dia mengingat ajaran Falun Dafa yang memberinya kekuatan untuk mengatasi kemunduran.

Melalui interaksi dengan para praktisi, Etienne juga belajar berpikir seperti mereka. Sebagai laki-laki dewasa, dia memiliki banyak keinginan dan keterikatan. Namun begitu pikiran itu muncul, dia teringat ajaran Falun Dafa tentang melepaskan keterikatan. Hasilnya, pikirannya akan damai dan positif. Dia mengatakan bahwa tidak ada ajaran seperti itu dalam budaya tempat dia dibesarkan.

Awalnya, dia mengira praktisi Falun Dafa mendekatinya untuk meminta bantuan. Tetapi selama bertahun-tahun, dia telah menerima lebih dari yang dia berikan. Falun Dafa luar biasa karena latihan membimbingnya setiap hari dengan peningkatan yang konsisten dan pikiran yang damai.

Sebagai pengacara hak asasi manusia, Etienne berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan komunitas setiap hari. Tetapi hanya Falun Dafa yang memberikan pengaruh yang begitu dalam, bertahan lama, dan positif dalam hidupnya.

Kembali ke Jalur

Meskipun beberapa agama menyiratkan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) adalah iblis, mereka jarang menunjukkannya secara langsung atau menyeluruh. Oleh karena itu, masyarakat umum tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang sifat jahat PKT. Ideologi ateisme yang dipromosikan oleh PKT pada dasarnya telah memutuskan hubungan masyarakat dengan budaya tradisional dan sistem kepercayaan. Rezim tidak menghormati kehidupan manusia, yang membuat orang merasa hampa di dalam.

Artikel Guru Li Hongzhi ini mengingatkan orang-orang untuk meningkatkan tingkat kesadaran spiritual mereka dengan melakukan perbuatan baik. Itu juga memperingatkan orang untuk tidak menurunkan standar moral mereka. Faktanya, jika seseorang mengabaikan perkembangan spiritual, dia akan disesatkan oleh kekeliruan. Dibandingkan dengan komunis Tiongkok, banyak orang di Kanada percaya akan keberadaan Tuhan dan Konstitusi juga menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan. Budaya, masyarakat, dan sistem hukum mereka juga didasarkan pada landasan semacam itu.

Etienne mengatakan bahwa dia tahu cara kultivasi telah ada di Tiongkok selama ribuan tahun. Sebagai orang Barat, dia merasa beruntung mempelajari tradisi seperti Falun Dafa. Ini penting karena budaya perbaikan diri ini hampir hilang.

Etienne mengatakan bahwa dia terkesan dengan kebijaksanaan Guru Li Hongzhi. Baginya, artikel itu seperti ajakan untuk naik lift langsung menuju lantai atas, ketimbang harus menaiki tangga. Falun Dafa sangat berharga karena menunjukkan kepada orang-orang bagaimana berkultivasi dalam kehidupan sehari-hari dan menawarkan cara praktis untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan terus meningkatkan diri.