(Minghui.org) Sepasang suami istri di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang kalah dalam banding terhadap hukuman penjara yang berat karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Cai Xiuying dan suaminya, Zhu Mingdi, ditangkap selama penangkapan berkelompok terhadap praktisi Falun Gong setempat pada April 2020. Mereka diadili pada akhir Desember 2022 dan segera dinyatakan bersalah. Cai dijatuhi hukuman sepuluh tahun dan denda 70.000 yuan. Zhu dijatuhi hukuman sembilan tahun delapan bulan dengan denda 60.000 yuan.

Pasangan itu mengajukan banding tetapi ditolak. Cai dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang (+86-451-86639051) pada 15 Mei 2023, dan Zhu masih ditahan di Pusat Penahanan Kota Daqing.

Penangkapan dan Hukuman

Zhu, mantan wakil direktur Biro Pajak Distrik Songbei, menderita tekanan darah tinggi, suplai darah ke otak tidak mencukupi, dan penyakit jantung parah saat berusia 30-an. Dia terkadang pingsan hanya berjalan di jalan. Salah satu episodenya sangat parah sehingga dia hampir mati.

Cai, mantan pejabat Departemen Propaganda Komite Partai Kota Heihe, mempelajari Falun Gong pada tahun 1990-an dan memperkenalkan latihan ini kepada suaminya. Tak lama setelah dia mempelajari latihan, kondisi medisnya menghilang. Pasangan ini sangat berterima kasih atas latihannya dan selalu bersemangat untuk berbagi pengalaman mereka dengan orang lain.

Pasangan itu dan sepuluh praktisi lainnya ditangkap pada 7 dan 8 April 2020, saat melakukan panggilan telepon ke publik tentang manfaat kesehatan Falun Gong dan bagaimana rezim komunis Tiongkok menutupi pandemi virus covid.

Setelah ditahan di sebuah hotel untuk sesi cuci otak selama sebulan, pasangan tersebut dibebaskan dengan jaminan pada pertengahan Mei 2020. Gu Songhai, direktur Kantor Keamanan Domestik Provinsi Heilongjiang, terus melecehkan dan mengintimidasi mereka.

Banyak barang-barang pribadi pasangan tersebut, termasuk mobil mereka dan barang-barang yang berhubungan dengan Falun Gong, disita selama penangkapan mereka. Sekembalinya ke rumah, Zhu sering menelepon petugas Huang Kaichen dari Kantor Polisi Longnan, menuntut pengembalian barang-barang yang disita, tetapi tidak berhasil.

Pada awal Juli 2022, Zhu menelepon kepala polisi Luan dan meminta pengembalian barang sitaannya lagi. Beberapa hari kemudian pada tanggal 5 Juli, petugas Huang meneleponnya dan memerintahkan dia dan istrinya untuk mengambil barang-barang yang disita di kantor polisi. Pasangan itu pergi ke sana keesokan harinya, kemudian ditangkap dan ditahan. Penangkapan mereka disetujui segera setelah itu.

Pengadilan Kota Daqing menggelar sidang kasus pasangan itu pada akhir Desember 2022. Zhu dijatuhi hukuman sembilan tahun delapan bulan, dengan denda 60.000 yuan. Zhu dijatuhi hukuman sepuluh tahun dan denda 70.000 yuan. Keduanya mengajukan banding atas putusan tersebut tetapi ditolak.

Selain pasangan itu, tujuh praktisi lain yang ditangkap bersama pasangan itu pada April 2020 juga dijatuhi hukuman penjara pada 17 November 2021. Berikut adalah vonis mereka:

Li Lizhuang, seorang mantan ahli bedah ortopedi berusia 48 tahun, dijatuhi hukuman sepuluh tahun delapan bulan dengan denda 80.000 yuan.
Tang Zhuyin, berusia 70-an, dihukum sembilan tahun empat bulan dengan denda 50.000 yuan.
Zhao Lihua dijatuhi hukuman tujuh tahun lima bulan dengan denda 40.000 yuan.
Huo Xiaohui dijatuhi hukuman tujuh tahun tiga bulan dengan denda 40.000 yuan.Ding Yan dihukum empat tahun dua bulan dengan denda 30.000 yuan.
Jiao Qihua dihukum empat tahun dengan denda 30.000 yuan.
Li Yanqing dihukum satu tahun sepuluh bulan dengan denda 20.000 yuan.

Laporan Terkait:

Suami Istri Dijatuhi Hukuman Berat karena Melakukan Panggilan Telepon Tentang Manfaat Kesehatan Falun Gong

Harbin, Heilongjiang Province: Twelve Arrested in Same District in Two Days, Six Face Prosecution