Praktisi memperkenalkan latihan yang lembut dan perlahan kepada para siswa, dan menjelaskan prinsip-prinsip Falun Dafa yaitu Sejati-Baik-Sabar selama acara yang diselenggarakan oleh pihak berwenang sekolah, yang kemudian mengatakan bahwa itu merupakan pengalaman yang sangat positif bagi... Selengkapnya
"Penindasan terhadap keyakinan sejati tidak akan pernah berhasil. Korban sebenarnya dari kampanye penganiayaan adalah para pengikut PKT," tulis penulis, menceritakan nasib buruk seorang direktur Kantor 610 yang secara aktif menganiaya Falun Gong.
Selengkapnya
Praktisi di Australia Barat berpartisipasi dalam perayaan dan parade Natal, mempersembahkan tarian naga, pertunjukan genderang pinggang, kelompok tari Vietnam, dan tim bendera.
Selengkapnya
Pada Hari Hak Asasi Manusia, Komisaris mengeluarkan pernyataan di situs web pemerintah dan media sosial yang mendukung Falun Gong dan praktisi yang masih menderita penganiayaan di Tiongkok.
Dunia bebas dan hak asasi manusia tidak dapat dilindungi kecuali kita menolak PKT dan pengaruhnya yang luas.
Wu menjadi sasaran penyiksaan fisik dan mental yang mengerikan yang dilakukan oleh para penjaga, yang harus ditanggung oleh praktisi Falun Gong di penjara. Ia sering kali linglung, tidak bisa jongkok atau berdiri, dan sering muntah.
"Ketika saya merasa hidup sangat sulit dan melelahkan, saya akhirnya menemukan Falun Dafa. Sejak saat itu, saya menjadi ceria, tidak berdebat dengan siapa pun di keluarga saya, dan menjalani kehidupan yang baik. Saya mendasarkan semua yang saya lakukan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar."
Praktisi di Tiongkok berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana mereka menggunakan majalah Heaven and Earth untuk membantu orang-orang melihat keindahan Falun Dafa lebih baik.
Setelah berkultivasi selama bertahun-tahun, beberapa praktisi masih belum dapat melepaskan diri dari penganiayaan kekuatan lama. Setiap kali mereka mengalami kesengsaraan, mereka menganggap bahwa hal itu diatur oleh kekuatan lama dan mereka bingung dengan prinsip-prinsip Fa.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Budaya
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Topik Utama
