(Minghui.org) Tiga penduduk Kota Longkou, Provinsi Shandong, dijatuhi hukuman penjara pada tanggal 14 Desember 2023 karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Hal yang sama, Pengadilan Kota Longkou juga menyidangkan kasus terhadap dua praktisi Falun Gong setempat lainnya, dan masih belum mengeluarkan putusan.

Ge Lijuan dijatuhi hukuman penjara 4,5 tahun dan dimasukkan ke Penjara Kedua Provinsi Shandong (juga dikenal sebagai Penjara Wanita Provinsi Shandong). Wang Zhoulin dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan dimasukkan ke Penjara Pertama Provinsi Shandong (juga dikenal sebagai Penjara Pria Provinsi Shandong). Kedua penjara tersebut terletak di ibu kota Jinan. Wu Jingkun dijatuhi hukuman dua tahun dengan masa percobaan tiga tahun dan denda 6.000 yuan (Rp 12.600.000).

Chen Guifang dan Jiao Linhui saat ini sedang menunggu putusan di Pusat Penahanan Kota Yantai.

Bagian dari Penangkapan Kelompok dan Diadili dalam Dua Sidang Terpisah

Kelima praktisi tersebut termasuk di antara 23 penduduk Longkou (21 praktisi Falun Gong dan dua anggota keluarga mereka) yang ditangkap sekitar jam 05:00 pagi pada tanggal 9 Mei 2023. Chen, Ge, Jiao, dan Wang, penangkapan mereka disetujui secara resmi pada bulan Juni 2023 dan kasus mereka diserahkan ke Kejaksaan Kota Longkou pada tanggal 26 Juli. Mereka didakwa beberapa minggu kemudian, dan kasus mereka diteruskan ke Pengadilan Kota Longkou pada tanggal 21 Agustus 2023. Kasus Wu diserahkan ke kejaksaan pada bulan September 2023 dan dia segera didakwa.

Wu, Ge, dan Wang disidangkan bersama pada tanggal 26 Oktober 2023. Sidang ditunda selama 30 menit karena Wu mengalami gangguan medis yang menyebabkan tubuhnya berkedut. Jaksa Liu Lan (+86-535-3012807) dari Kejaksaan Kota Longkou menghadiri sidang. Para praktisi divonis bersalah pada tanggal 14 Desember 2023.

Kasus Chen dan Jiao dikelompokkan dalam sidang lain. Sidang pertama mereka pada tanggal 1 November 2023 merupakan sidang pengadilan hybrid yang aneh, dengan hakim dan penonton berada di satu ruang sidang dan dua wanita hadir secara virtual di ruang sebelah. Mereka bertanya kepada hakim Chi mengapa menempatkannya di ruangan yang berbeda dari orang lain, padahal mereka sudah dibawa ke gedung pengadilan dan tidak menderita penyakit menular. Chi tidak menjawab kekhawatiran tersebut dan mengakhiri sesi dalam waktu setengah jam.

Pada sidang kedua dari kedua praktisi pada tanggal 26 Desember 2023, jaksa Wang memutar video yang menunjukkan seorang wanita mengenakan helm kuning mengendarai sepeda listrik membonceng orang lain di kursi belakang. Wang menuduh Chen sebagai wanita yang memakai helm dan membawa Jiao untuk membagikan materi informasi Falun Gong.

Chen mengatakan bahwa dia tidak pernah memakai helm kuning. Pengacaranya meminta untuk mengetahui di mana video itu diambil dan bagaimana Wang menarik kesimpulan bahwa yang ada di dalam video tersebut adalah Chen. Wang tidak menjawab pertanyaan itu.

Jaksa Wang Fei (+86-15908918186, +86-13697849573) hadir pada kedua sidang tersebut. Pada saat artikel ini ditulis kedua praktisi tersebut masih menunggu putusan.

Hakim Chi Ya'nan (+86-185-6227-2996) memimpin seluruh sidang praktisi, dengan hakim Zhao Yu (+86-18561066566, +86-13156934533, +86-535-8778316), Diao Lina, dan Sun Yuedi, serta pegawai Wang Chen, membantunya.

Penuntutan Wu

Wu mengalami gejala parah tidak lama setelah penangkapannya dan dibebaskan dengan jaminan pada tanggal 23 Mei 2023. Dia kemudian didiagnosis menderita penyakit jantung parah. Pada tanggal 1 September 2023, keluarganya menyerahkan rekam medisnya ke Kejaksaan Kota Longkou dan mendesak agar membatalkan kasusnya. Mereka disuruh menunggu tanggapan pada Senin berikutnya (4 September).

Kejaksaan menelepon seperti yang dijanjikan dan memanggil Wu untuk memproses beberapa dokumen. Keluarganya mengatakan tekanan darah sistoliknya saat itu 210 mmHg dan tidak bisa turun. Guo Furui, seorang petugas dari Kantor Keamanan Domestik Kota Longkou, segera menelepon dan mengancam akan membawa Wu ke kejaksaan dengan ambulans. Suaminya kemudian dipanggil ke Pengadilan Kota Longkou untuk memverifikasi identitasnya karena ia adalah penjamin pembebasan istrinya.

Pengadilan memanggil Wu pada tanggal 11 September 2023 dan memerintahkan dia untuk menulis pernyataan melepaskan Falun Gong. Dia bilang tidak tahu cara menulis. Seorang pegawai pengadilan menemukan sebuah templit dan memaksanya agar menyalinnya dan menandatangani namanya.

Wu didakwa tidak lama kemudian dan diberi jadwal sidang pada 17 Oktober 2023. Pengadilan pada awalnya mengizinkan suaminya untuk hadir di pengadilan atas namanya karena kondisi kesehatannya, namun hakim Chi kemudian membatalkan keputusan tersebut dan bersikeras agar Wu didakwa. Wu sendiri muncul di pengadilan. Wu mengatakan kesehatannya tidak memungkinkan, dan Chi mengancam akan mengadakan sidang di rumahnya. Petugas polisi Guo juga mengancam akan memberikan hukuman yang lebih berat jika dia berani menyewa pengacara.

Pengadilan kemudian membatalkan sidang tanggal 17 Oktober dan malah mengadili Wu bersama Wang dan Ge pada tanggal 26 Oktober 2023.

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

山东省龙口市陈桂芳和焦麟惠老人再被庭审陷害

山东龙口市公检法人员构陷、恐吓吴静昆女士

Artikel terkait:

Sidang Pengadilan Hybrid yang Aneh – Hakim dan Penonton di Satu Ruang Sidang, Terdakwa Hadir Secara Virtual di Ruang Sebelah

Kota Longkou, Provinsi Shandong: 23 Praktisi Ditangkap dalam Satu Hari, 4 Orang Diadili, dan 3 Orang Didakwa

Kota Longkou, Provinsi Shandong: 23 Praktisi Ditangkap dalam Satu Hari