(Minghui.org)  Seorang warga Shanghai berusia 56 tahun ditangkap di rumahnya sekitar jam 3 pagi pada tanggal 3 Juni 2024 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Petugas penangkapan dari Kantor Polisi Wanli tidak mengeluarkan surat perintah penangkapan atau pemberitahuan penahanan kepada keluarga Du Ting. Permintaan berulang kali dari pengacara Du untuk bertemu dengannya juga ditolak oleh polisi dengan berbagai alasan. Orang-orang yang dicintainya hanya mengetahui bahwa ia dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Putuo, namun tidak mengetahui apa pun lagi tentang status kasusnya.

Du Ting

Du lahir di Provinsi Gansu dan pindah ke Shanghai untuk bekerja satu tahun setelah lulus kuliah pada tahun 1992. Ia mulai berlatih Falun Gong pada bulan Oktober 1998 dan segera berhenti merokok dan minum minuman keras. Sakit giginya yang sudah puluhan tahun dideritanya juga hilang, dan tidak lagi sering terkena flu seperti dulu. Ia juga menjadi ceria dan energik. 

Setelah penganiayaan dimulai pada bulan Juli 1999, Du memegang teguh keyakinannya dan berulang kali menjadi sasaran. Pada Juli 2000, pihak berwenang mengancam akan mencabut izin usaha tempat kerjanya, sebuah perusahaan mainan. Ia harus mengundurkan diri agar perusahaannya tidak terlibat karena keyakinannya. 

Pada tahun-tahun berikutnya, Du ditangkap beberapa kali, mengakibatkan dua hukuman penjara dengan total hukuman 9,5 tahun. Ia dijatuhi hukuman delapan tahun setelah penangkapannya pada tanggal 17 Agustus 2001. Mengalami penyiksaan yang mengerikan di Penjara Tilanqiao dan terluka parah, ia melakukan mogok makan sebagai protes dan dicekok paksa makan secara brutal. Ia menderita efusi pleura (gangguan sistem pernapasan) akibat penyiksaan dan hampir meninggal. Belakangan, juga terjangkit TBC dan pneumonia (radang paru-paru). Namun penjara menolak memberinya pembebasan bersyarat medis. 

Ketika Du selesai menjalani hukumannya pada tahun 2009, ia dibawa keluar dari gerbang penjara karena tidak bisa berjalan lagi. Ia perlahan-lahan pulih dengan berlatih Falun Gong, namun jari-jarinya, yang diikat dalam jangka waktu lama di penjara, mengalami cacat permanen. 

Du ditangkap lagi pada tanggal 26 September 2019 dan diadili pada tanggal 26 November 2020. Saat itu ia telah melakukan mogok makan selama lebih dari sepuluh bulan dan didorong dengan kursi roda ke ruang konferensi di Rumah Sakit Penjara Shanghai untuk menghadap hakim secara virtual. Ia dijatuhi hukuman satu setengah tahun di akhir persidangan. 

Du dibebaskan pada bulan Maret 2021, namun ditangkap lagi pada tanggal 3 Juni 2024. Rincian penganiayaannya di masa lalu dapat dilihat pada laporan terkait di bawah.

Laporan Terkait:

Setelah 8 Tahun di Penjara, Penduduk Shanghai Dijatuhi Hukuman 1,5 Tahun Lagi Karena Keyakinannya

Warga Shanghai Menghadapi Persidangan karena Keyakinannya—Keluarganya Tidak Bisa Mengetahui Kondisinya Akibat Wabah Korona

Dua Warga Shanghai Melakukan Mogok Makan, Kunjungan Pengacara Mereka Ditolak

Setelah Delapan Tahun Dipenjara, Du Ting dari Shanghai Ditangkap Lagi

Du Ting Diikat di Tempat Tidur untuk Waktu yang Lama di Penjara Tilanqiao

Du Ting Disiksa di Penjara Tilanqiao di Shanghai selama Tujuh Tahun (Foto)

Praktisi Du Ting Disiksa di Penjara, Istrinya Menyerukan Bantuan (Foto)