(Minghui.org) Pada peringatan 25 tahun praktisi Falun Gong memprotes penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) secara damai, praktisi di Texas mengadakan rapat umum di depan gedung pemerintahan negara bagian di Austin, ibu kota negara bagian, pada tanggal 20 Juli 2024. Mereka mengecam penganiayaan brutal PKT dan menyerukan agar penganiayaan tersebut diakhiri. Senator AS Ted Cruz mengirimkan surat dukungan.


Surat dari Senator Ted Cruz

Surat itu berbunyi, “Selama lebih dari dua dekade, Partai Komunis Tiongkok telah melanggar hak asasi manusia praktisi Falun Gong. Ribuan orang telah menghadapi hukuman penjara, penyiksaan, dan bahkan kematian di tangan PKT, semuanya karena rezim komunis ini percaya bahwa mereka dapat melakukan tindakan penganiayaan agama yang kejam ini tanpa menghadapi konsekuensi apa pun, dan bahwa dunia akan tetap diam. Sayangnya, hal ini sering terjadi.

“Di Tiongkok, praktisi Falun Gong terus menjalankan keyakinan mereka meskipun menghadapi penganiayaan berat dan ancaman kematian. Pertentangan PKT terhadap kebebasan beragama merupakan lambang rezim komunis dan tertanam kuat dalam ideologi mereka. Inilah sebabnya kita harus bersatu dalam menghadapi penganiayaan dan intoleransi seperti itu. Tidak bertindak tidak dapat diterima.

“Konstitusi Amerika Serikat secara tegas melindungi hak warga Amerika untuk menjalankan keyakinan mereka dan hidup sesuai hati nurani mereka sendiri. Sebagai anggota Senat AS, saya sering bekerja sama dengan rekan-rekan saya untuk mengajukan petisi ke pengadilan AS guna mendukung kasus-kasus yang melibatkan kebebasan beragama karena itu bukan hanya tugas saya, tetapi juga pribadi. Ayah saya lahir di Kuba, di mana ia disiksa dan dipenjara sebelum ia datang ke Texas dengan hanya membawa uang $100 yang dijahit ke celana dalamnya.

“Kita punya tanggung jawab untuk membela mereka yang menderita di Tiongkok dan menyuarakan aspirasi kita. Adalah tugas Amerika, sebagai pemimpin dunia bebas, untuk membela dan mempromosikan kebebasan menjalankan agama tanpa halangan. Kita harus mengecam penganiayaan yang dilakukan PKT dan meminta pertanggungjawaban mereka. Saya mengutuk keras perlakuan Tiongkok terhadap praktisi Falun Gong dan saya bangga berdiri bersama anda.”