(Minghui.org) Dewan Redaksi Minghui menerbitkan sebuah artikel pada tahun 2018 berjudul “Pengumuman Terkait Mata Uang Digital” yang mencegah praktisi terlibat dalam mata uang digital.

Mata uang digital menimbulkan beberapa kategori risiko:

1. Tidak Ada Perlindungan Hukum

Kartu kredit dan debit memiliki perlindungan hukum jika terjadi kesalahan. Contoh, jika anda perlu mengajukan keberatan atas pembelian, perusahaan kartu kredit memiliki proses untuk membantu anda mendapatkan kembali uang anda. Mata uang kripto pada umumnya tidak memiliki perlindungan seperti itu.

2. Pembayaran yang Tidak Dapat Dibatalkan

Setelah anda membayar dengan mata uang kripto, anda hanya bisa mendapatkan kembali uang jika orang yang menerima pembayaran mengirimkannya kembali. Jadi sebelum melakukan pembelian dengan mata uang kripto, pastikan melakukan penelitian untuk memastikan reputasi penjual.

3. Tidak Didukung oleh Pemerintah atau Bank Sentral

Tidak seperti kebanyakan mata uang tradisional, seperti dolar AS, nilai mata uang kripto tidak terikat pada janji pemerintah atau bank sentral. Nilai mata uang kripto dapat berubah secara drastis dan terus-menerus. Investasi yang mungkin bernilai ribuan dolar hari ini mungkin hanya bernilai beberapa ratus dolar besok, dan sebaliknya. Jika nilainya turun, tidak ada jaminan akan naik lagi. Karena naik turunnya, hal ini lebih mirip perjudian dari pada investasi.

4. Potensi Penipuan

Dengan mata uang kripto, mungkin tidak jelas siapa yang berada di pihak lain dalam transaksi. Hal ini memberi kesempatan kepada penjahat dunia maya untuk menipu orang lain atau melakukan aktivitas ilegal, seperti menghindari sanksi. Beberapa mata uang kripto juga dapat menjadi sasaran manipulasi internal.

5. Risiko Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC)

Usulan untuk menciptakan mata uang digital bank sentral (CBDC) menimbulkan pertanyaan tentang privasi data, keamanan, akses, dan ketergantungan teknologi. Basis data terpusat dapat menjadi sasaran hacker, yang mengancam keamanan finansial pengguna. Penerapan mata uang tersebut dapat menjadi tantangan teknis bagi sebagian pengguna. Terakhir, meningkatnya ketergantungan pada sistem elektronik untuk transaksi sehari-hari dapat menjadi bencana jika terjadi kegagalan teknologi atau serangan siber.

CBDC juga dapat meningkatkan pemantauan dan kontrol pemerintah atas transaksi keuangan dan mengancam kebebasan demokratis, karena pemerintah dan bank sentral dapat melacak semua tindakan pengguna tanpa pengawasan yudisial.

Artikel-artikel di mana para kultivator berbagi pemahaman mereka biasanya mencerminkan persepsi individu pada suatu titik waktu berdasarkan kondisi kultivasi mereka, dan disampaikan dengan maksud untuk peningkatan bersama.