(Minghui.org) Li Xiuqin, 66 tahun, dari Kota Dalian, Provinsi Liaoning, menghadapi dakwaan karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Li ditangkap pada 11 Juni 2025 dan surat perintah penangkapan resmi dikeluarkan oleh Kejaksaan Kereta Api Kota Dalian pada 18 Juli 2025. Putranya mengajukan permohonan untuk menghentikan kasus tersebut kepada petugas Zhao, yang bertanggung jawab atas kasus tersebut. Zhao menerima permohonan tersebut tetapi tidak pernah memberikan tanggapan.
Ia menyerahkan kasus Li ke Kejaksaan Kereta Api Kota Dalian. Putranya meminta kejaksaan pada 22 Agustus 2025 untuk membebaskan ibunya dengan jaminan. Menurut hukum, kejaksaan seharusnya merespons dalam tiga hari. Ketika tidak merespons, putra Li menghubungi staf tersebut lagi dan akhirnya menerima respons singkat pada 29 Agustus yang menyatakan bahwa ibunya tidak diizinkan dibebaskan dengan jaminan karena ia mempromosikan Falun Gong.
Jaksa Tang di Kejaksaan Kereta Api Kota Dalian mengatakan bahwa semua kasus Falun Gong di wilayah Dalian pada akhirnya akan ditangani oleh Kejaksaan Distrik Ganjingzi. Ia memberi tahu putra Li bahwa kasusnya dijadwalkan untuk diserahkan ke Kejaksaan Distrik Ganjingzi pada 30 September dan baru akan disidangkan pada 9 Oktober setelah libur resmi selama seminggu (1-8 Oktober).
Minghui.org sebelumnya melaporkan bahwa tanggal persidangan ditetapkan pada September 2025 dan kini mengonfirmasi bahwa Li masih menghadapi dakwaan. Putranya mengajukan permintaan di 12309 (sebuah platform daring untuk menyuarakan keprihatinan tentang keputusan kejaksaan) untuk mengetahui dasar hukum pelabelan Falun Gong sebagai aliran sesat. Dia tidak pernah mendapat tanggapan dan sekarang permintaannya tidak dipenuhi oleh kejaksaan.
Detail Penangkapan
Li memuji Falun Gong karena telah menyembuhkan trakeitis, bronkitis, slip disc, dan batuk kronis yang dideritanya. Ia sedang berjalan di dekat perlintasan kereta api di Distrik Ganjingzi, Kota Dalian, sekitar pukul 16.00 pada tanggal 11 Juni 2025, ketika dua petugas berpakaian preman tiba-tiba menghentikannya. Mereka menggeledahnya dan menemukan dua flash drive, beberapa amulet Falun Gong, dan uang tunai sekitar 200 yuan. Semua barang yang disita berisi informasi tentang Falun Gong. Polisi membawanya ke Kantor Polisi Beizhan.
Sekitar pukul 20.00 malam itu, sekitar delapan orang, termasuk petugas polisi dan petugas manajemen properti, menggerebek rumah putra Li. Mereka tidak menemukan apa pun yang berhubungan dengan Falun Gong dan memindahkan Li ke Pusat Penahanan Kota Dalian malam itu juga.
Pada tanggal 20 Juni 2025, agen dari Departemen Kepolisian Kereta Api Kota Dalian bersama dengan petugas manajemen properti menggerebek rumah Li. Mereka menyita sebuah pemutar musik, satu amulet, satu brosur Falun Gong, sebuah artikel berbagi pengalaman, dan uang kertas lima yuan yang berisi informasi tentang Falun Gong.
Keluarga Li mengajukan beberapa permintaan untuk bertemu dengan petugas yang menangani kasus tersebut, tetapi Kantor Polisi Beizhan selalu menolaknya. Keluarga tersebut kemudian mengunjungi Departemen Kepolisian Kereta Api Kota Dalian, dan petugas Zhao menerima permintaan tersebut. Mereka mengajukan permintaan untuk menghentikan kasus tersebut. Zhao menerima dokumen tersebut tetapi menolak mengeluarkan tanda terima meskipun keluarga telah berulang kali meminta. Ia mengatakan akan meneruskan permintaan tersebut ke sistem peradilan.
Seorang wakil kepala bermarga Zhou dari Kantor Polisi Beizhan memimpin seorang petugas berseragam dan seorang petugas berpakaian sipil bermarga Gao untuk menginterogasi suami Li pada tanggal 25 Juni 2025. Mereka memerintahkannya untuk menandatangani selembar kertas kosong. Ia bingung dan menandatanganinya tetapi tidak menekan sidik jarinya seperti yang diperintahkan.
Polisi kemudian menyadari bahwa mereka menggunakan kop surat yang salah pada kertas tersebut, yang secara otomatis membatalkan dokumen tersebut sebagai bukti. Mereka kemudian melakukan banyak upaya agar suami Li menandatangani ulang surat baru dengan kop surat yang benar. Saat itu, ia menyadari bahwa ia seharusnya tidak menandatangani apa pun, sehingga polisi gagal.
Kejaksaan Kereta Api Kota Dalian mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi untuk Li pada 18 Juli 2025, meskipun tidak cukup bukti. Keluarganya menerima pemberitahuan resmi dua hari kemudian.
Laporan Terkait :
Wanita Liaoning Berusia 66 Tahun Akan Diadili pada September 2025 karena Berlatih Falun Gong
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org