(Minghui.org) Tiga warga Kota Huaihua, Provinsi Hunan, hadir di pengadilan yang sama secara terpisah pada tanggal 16-17 Desember 2024, karena keyakinan mereka terhadap Falun Gong, sebuah latihan kultivasi untuk watak dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999. Hakim yang memimpin tiga persidangan dan jaksa yang mendakwa ketiganya berteriak, "Jangan berbicara tentang hukum pada saya" selama persidangan.

Wu Fangming (wanita), 60 tahun, Jiang Changxian (wanita), 59 tahun, dan Yin Qiuyang (wanita), 75 tahun, ditangkap antara September dan Oktober 2023. Mereka saat ini ditahan di Pusat Penahanan Kota Huaihua. Kasus mereka diserahkan ke Kabupaten Zhijiang, yang telah ditunjuk untuk menangani kasus Falun Gong di wilayah Huaihua Raya.

Jaksa Zhou Yulan dari Kejaksaan Kabupaten Zhijiang mendakwa ketiga praktisi tersebut pada waktu yang tidak diketahui dan kemudian menyerahkan kasus mereka ke Pengadilan Kabupaten Zhijiang, yang mulai mengadili mereka secara terpisah pada Maret 2024.

Sebelum sidang terakhir mereka pada Desember 2024, Wu hadir di pengadilan pada 18 Maret 2024, tetapi persidangan dinyatakan batal satu jam kemudian. Pengadilan malah menggelar sidang praperadilan pada 12 April 2024. Yin dijadwalkan diadili pada 26 Maret 2024, tetapi atas permintaan pengacaranya, tanggal persidangannya dijadwal ulang menjadi 12 April 2024. Tanggal persidangan Jiang awalnya ditetapkan pada 27 Maret 2024, tetapi ditunda hingga 8 April. Sidang pada 8 April diubah menjadi "sidang yang dipimpin jaksa" pada menit-menit terakhir. [Di Tiongkok, "sidang yang dipimpin jaksa" difasilitasi oleh jaksa yang bertanggung jawab atas proses dakwaan dan dapat diadakan sebelum atau setelah putusan dijatuhkan. Tujuannya adalah untuk mendengarkan berbagai kekhawatiran pihak-pihak terkait persidangan atau putusan yang telah ditetapkan.]

Untuk perincian penangkapan ketiga wanita tersebut dan penampilan pengadilan sebelumnya, lihat laporan terkait.

Rincian Sidang Pengadilan Terbaru pada Desember 2024

Hakim Ketua Chen Qingzhen menyidangkan kasus Wu dan Yin dalam dua sidang berturut-turut pada tanggal 16 Desember 2024, dan kasus Jiang keesokan harinya. Jaksa Zhou dan hakim Li Sixing serta Wu Licheng juga hadir dalam ketiga persidangan tersebut.

Pada pagi hari tanggal 16 Desember 2024, beberapa mobil patroli polisi dan kendaraan SWAT terlihat terparkir di depan Pengadilan Daerah Zhijiang. Sejumlah besar pekerja masyarakat juga dikerahkan ke sana untuk mencegah praktisi Falun Gong setempat memasuki gedung pengadilan. Beberapa praktisi yang berhasil mendekat diusir dan dibuntuti oleh petugas berpakaian preman. Beberapa praktisi juga melaporkan menerima panggilan telepon yang mengancam saat dalam perjalanan ke gedung pengadilan.

Sidang Wu dimulai pukul 10 pagi. Hanya dua anggota keluarganya yang diizinkan masuk sementara kursi galeri lainnya diisi oleh orang-orang yang diatur oleh pengadilan, termasuk lembaga yang mengawasi firma hukum pengacara pembela.

Jaksa Zhou menyatakan bahwa Wu ditangkap pada tanggal 28 September 2023, setelah polisi yang mengikutinya mencegat (jalur) surat yang dia tinggalkan di kantor pos setempat dan menemukan bahwa surat itu berisi informasi tentang Falun Gong. Kedua pengacaranya, Li Chunfu dan Dong Qianyong, keduanya menunjukkan bahwa polisi melanggar hukum dengan mencegat jalur surat-surat pribadi. Mereka berpendapat bahwa surat itu tidak dapat digunakan sebagai bukti yang dapat diterima terhadap klien mereka.

Hakim Chen kemudian memerintahkan jaksa penuntut untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan mengumumkan untuk menunda sidang. Namun, dia melanjutkan sidang dalam 30 menit, ketika kedua pengacara pembela sedang keluar untuk makan siang. Sidang berakhir sedikit lewat pukul 3 sore.

Satu jam kemudian pada pukul 4 sore, hakim Chen mulai mendengarkan kasus Yin. Pembela non-pengacaranya, Xie Yanyi, memiliki suara serak dan Yin tidak dapat mendengar dengan jelas. Putranya kemudian mempercayakan pengacara yang disebutkan sebelumnya, Dong, untuk mewakili ibunya, yang sebelumnya dipenjara selama empat tahun (2014 – 2018) karena keyakinannya.

Hakim Chen menolak permintaan tersebut dan Dong mengutip undang-undang yang relevan yang memungkinkan permintaan menit terakhir untuk perwakilan hukum tambahan di pengadilan. Hakim Chen dan jaksa Zhou Yulan berteriak, "Jangan bicara kepada kami tentang hukum!" Dong bersikeras dan akhirnya Chen mengalah.

Seiring berjalannya sidang, suara Xie membaik, dan bergabung dengan Dong dalam membela Yin. Hakim Chen menunda sidang sedikit lewat pukul 7 malam.

Jiang muncul di pengadilan pada tanggal 17 Desember 2024, dengan sidangnya dimulai pukul 2:30 siang. Dong juga bertindak sebagai pengacara pembelanya. Ia bersaksi melawan petugas yang menangkapnya karena memukul kepala kliennya setelah menangkapnya pada tanggal 15 Oktober 2023. Ia juga menunjukkan bahwa delapan petugas pria menanggalkan atasannya saat kliennya menolak menjalani pemeriksaan fisik; mereka menahan dia agar tidak bergerak agar petugas medis dapat mengambil darahnya dan melakukan rontgen serta pemeriksaan lainnya. Polisi juga kemudian menipu suaminya agar memberikan pernyataan yang memberatkannya.

Dong berpendapat bahwa bukti penuntutan yang diberikan polisi seharusnya tidak dapat diterima. Hakim Chen dan jaksa Zhou mengklaim bahwa ia tidak diterima di pengadilan mereka dan memerintahkan Jiang untuk menyewa pengacara baru dalam waktu tiga hari. Chen kemudian menangguhkan sidang.

Laporan Terkait:

Huaihua, Provinsi Hunan: Lima Praktisi Ditangkap dan Empat Orang Dilecehkan pada September dan Oktober 2023, Tiga Orang Dituntut