(Minghui.org) Seorang warga Kota Chenzhou, Provinsi Hunan, dijatuhi hukuman lima tahun dan denda 10.000 yuan pada tanggal 13 Januari 2025. Ini adalah keempat kalinya Liao Zhijun dijatuhi hukuman karena berlatih Falun Gong sejak rezim komunis Tiongkok memerintahkan penganiayaan pada tahun 1999. Ia mengajukan banding atas putusan terbarunya.

Liao Zhijun

Liao, berusia sekitar 53 tahun dan mantan karyawan Kantor Inspeksi Kereta Api Chenzhou di Depo Hengyang, ditangkap di rumah pada tanggal 1 Agustus 2024 oleh petugas dari Departemen Kepolisian Distrik Suxian dan Kantor Polisi Nanta. Keluarganya baru-baru ini mengonfirmasi hukumannya, tetapi rincian tentang dakwaan, persidangan, dan hukumannya tidak jelas.

Sejak dimulainya penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999, Liao telah berulang kali ditangkap karena menegakkan keyakinannya. Sebelum kejadian terakhirnya, ia telah ditangkap sedikitnya tujuh kali, yang mengakibatkan hukuman kerja paksa selama dua tahun dan tiga kali hukuman penjara yang totalnya sebelas setengah tahun.

Ayah Liao, Liao Songlin, juga dianiaya secara brutal karena berlatih Falun Gong. Pria tua itu dipenjara tiga kali dengan total sepuluh tahun. Ia berjuang melawan kesehatan yang buruk setelah menyelesaikan masa hukuman penjara ketiganya pada 13 Juli 2021. Ia meninggal pada 14 Oktober 2022, pada usia 81 tahun. Tidak mengakui kematiannya, pekerja masyarakat setempat kembali mendatangi rumahnya untuk mengganggunya dan mencoba memverifikasi kematiannya dengan memeriksa tempat pemakamannya.

Untuk mengetahui detail mengenai cobaan yang dialami ayah dan anak tersebut, lihat laporan terkait di bawah ini.

Laporan Terkait:

Pria Asal Hunan Ditangkap Lagi Setelah 13,5 Tahun Dipenjara Karena Keyakinannya

Pria Berusia 81 Tahun Meninggal Satu Tahun Setelah Menjalani Hukuman Penjara Ketiga Karena Keyakinannya

77-Year-Old Man Jailed a Third Time Following Eighth Arrest for Refusing to Renounce Falun Gong

Ayah dan Putranya Ditangkap 15 Kali dan Dipenjara 18,5 Tahun Karena Keyakinan Mereka

Ayah dan Putra Berulang Kali Menderita Penganiayaan, Putranya Menghadapi Persidangan

Father and Son Imprisoned for Helping Install Independent Television Receivers in China

Praktisi Falun Gong Disiksa hingga Lumpuh di Penjara Wangling di Provinsi Hunan