(Minghui.org) Sun Shuang, 36, dari Distrik Fangshan di Beijing dijatuhi hukuman lima tahun dan denda 5.000 yuan pada 20 Maret 2025, karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok.

Dia ditangkap di rumahnya pada 22 November 2023, setelah dia dilaporkan karena menyebarkan kalender pada hari itu. Kalender tersebut berisi informasi tentang Falun Gong. Penangkapan tersebut dipimpin oleh kapten Wang Xu dari Departemen Kepolisian Distrik Fangshan. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, komputer, printer, ponsel, dan barang-barang pribadi lainnya.

Polisi berjanji akan membebaskan Sun jika dia setuju untuk menandatangani pemberitahuan penahanan dan catatan interogasi. Dia mempercayai mereka dan menandatangani dokumen tersebut, tetapi akhirnya ditahan dan dibawa ke Pusat Penahanan Distrik Fangshan.

Kasus Sun diserahkan ke Kejaksaan Distrik Fangshan pada akhir Desember 2023. Jaksa Wang Jun mendakwanya pada April 2024. Pengadilan Distrik Fangshan mengadilinya pada 17 Juni 2024, dan memvonisnya bersalah pada 20 Maret 2025. Hakim ketua Liu Ying menandatangani putusan.

Sun mengajukan banding. Ibunya, yang juga seorang praktisi Falun Gong, terpaksa bersembunyi pada akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024 setelah polisi mengancam akan menangkapnya saat dia meminta pembebasan putrinya.

Sun mulai berlatih Falun Gong setelah melihat ibunya pulih dari masalah kesehatannya. Ibunya kemudian dijatuhi tiga hukuman kerja paksa dan satu hukuman penjara karena berlatih Falun Gong. Sun selalu mendukung ibunya meskipun mengalami penganiayaan.