(Minghui.org) Seorang pria berusia 65 tahun di Kota Shenyang, Provinsi Liaoning menjalani hukuman tiga tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong. Pengadilan banding setempat telah berulang kali menolak permohonan peninjauan kembali kasusnya.
Jin Xiaofeng ditangkap pada 13 Juli 2024 dan dijatuhi hukuman tiga tahun penjara pada 31 Maret 2025. Setelah Pengadilan Menengah Kota Shenyang menolak bandingnya pada 28 Mei 2025, ia dimasukkan ke Penjara Pertama Kota Shenyang pada 28 Juli.
Jin Xiaofeng
Segera setelah Jin dipindahkan dari Pusat Penahanan Distrik Dadong ke Divisi 14 Penjara Pertama Kota Shenyang pada 28 Juli 2025, keluarganya mengajukan dua permintaan kepada manajemen penjara, termasuk permintaan kunjungan langsung dan permintaan untuk memastikan keselamatan Jin di penjara.
Keluarga juga mengajukan mosi kepada sipir dan wakil sipir Jin untuk mempertimbangkan kembali kasusnya.
Pihak penjara akhirnya mengizinkan keluarga untuk mengunjungi Jin saat ia masih ditahan di Divisi 14, yang diperuntukkan bagi narapidana baru. Para penjaga menggeledah tas keluarga untuk memastikan mereka tidak membawa kertas atau dokumen apa pun. Mereka juga melarang keluarga tersebut menyebutkan Falun Gong atau membahas kasusnya.
Keluarga mengajukan pengaduan terhadap para penjaga. Seorang petugas penjara bertemu dengan keluarga tersebut. Ia mencurigai mereka merekam percakapan dan memeriksa ponselnya. Ia akhirnya berjanji untuk tidak merampas hak Jin mengajukan mosi mempertimbangkan kembali kasusnya. Namun, ia menyita dokumen hukum terkait hak-hak Jin yang dibawa oleh keluarganya.
Setelah masa orientasi, Jin dipindahkan ke Divisi 15 pada 8 Agustus 2025. Keluarga kembali meminta untuk bertemu dengannya, tetapi ditolak. Mereka mendatangi pihak manajemen penjara dan akhirnya diizinkan bertemu dengan Jin pada 18 Agustus. Seorang penjaga dengan nomor lencana 2101422 terus-menerus menyela pembicaraan dan memperingatkan keluarga untuk tidak menyebutkan apa pun yang berkaitan dengan proses hukum.
Saat ini Jin dalam semangat yang baik, berkat dukungan keluarganya. Ia terus berjuang untuk pulih dari penyakit lambung, yang kambuh setelah penangkapannya. Kondisinya masih sangat lemah.
Keluarga Jin juga mengunjungi Pengadilan Menengah Kota Shenyang berkali-kali untuk mengajukan mosi peninjauan kembali kasusnya. Resepsionis menolak menerima dokumen tersebut, dengan alasan perintah dari atasan. Setelah upaya keras dari keluarga, resepsionis tersebut akhirnya mengalah. Wei Zengkui, wakil ketua pengadilan, bertemu dengan keluarga tersebut.
Wei berusaha meyakinkan keluarga tersebut untuk menghentikan upaya mereka dalam mengajukan mosi peninjauan kembali kasus tersebut. Ia mengklaim memiliki dasar hukum untuk melabeli Falun Gong sebagai aliran sesat, tetapi gagal memberikan bukti apa pun. Ia mengatakan perlu berkonsultasi dengan ketua pengadilan, Shen Ying, sebelum mengajukan dasar hukum. Ia masih belum memanggil kembali keluarga tersebut seperti yang dijanjikan.
Beberapa praktisi setempat lainnya juga tidak berhasil mendapatkan mosi peninjauan kembali kasus mereka yang diterima dari pengadilan menengah.
Laporan Terkait:
Dua Warga Liaoning, 71 dan 65 Tahun, Dihukum Penjara Karena Berlatih Falun Gong Two Liaoning Residents Stand Trial for Practicing Falun Gong
Liaoning Man Facing Trial for His Faith that Turned Him into a Much Better Person
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org