Pada Hari Hak Asasi Manusia Internasional, tanggal 10 Desember 2018, praktisi Falun Dafa di Malaysia mengadakan pameran anti-penyiksaan di daerah Bukit Bintang Kuala Lumpur.
Selengkapnya
Menyongsong Tahun Baru 2019, Praktisi Falun Dafa di Berbagai Wilayah di Indonesia dengan Hormat Mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi yang Belas Kasih.
Selengkapnya
Selamat datang di Radio Minghui. Podcast kali ini mengenai pengalaman kultivasi dari seorang praktisi di Tiongkok. File dapat didengar langsung melalui web ... Selengkapnya
Ketertarikan untuk mempelajari latihan Falun Dafa meningkat karena semakin banyak orang mengetahui manfaat Falun Dafa. Praktisi di Sydney, Australia mengadakan dua sesi pengenalan latihan Falun Dafa gratis di komunitas Sydney pada bulan November dan Desember 2018. Orang-orang dari berbagai etnis senang mempelajari latihan ini.
Selengkapnya
Tiba-tiba orang-orang di sekitar saya membeku dan semuanya terhenti. Namun beberapa orang tidak terpengaruh dan masih terus berjalan. Saya adalah salah satu dari mereka.
Kemudian saya ingat apa yang saya baca dalam Tujuan Akhir Komunisme, yang mengatakan bahwa tujuan akhir dari komunisme adalah menghancurkan umat manusia.
Banyak praktisi mendiskusikan "Xiu Kou," tetapi beberapa hanya membicarakannya tanpa benar-benar mencoba memahami makna yang lebih dalam.
Setiap praktisi Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) telah merasakan manfaat dari latihan kultivasi ini, baik secara fisik maupun mental. Mereka yang berlatih merasakan kondisi kesehatan yang baik dan memiliki pandangan yang positif.
Dia mendengarkan dan memberi tahu saya bahwa dia ingin menjadi orang baik dengan mengikuti ini. Kemudian dia bertanya apakah dia boleh memanggil saya "Ibu." Setelah dia menyadari betapa jahatnya PKT, dia mundur dari Partai, dan saya bisa melihat ada harapan untuknya.
Lu Guanru adalah salah seorang dari 119 praktisi Falun Gong yang ditargetkan karena keyakinan mereka selama penangkapan massal di Provinsi Heilongjiang pada tanggal 9 November 2018.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Budaya
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Topik Utama
