Ketika saya mulai berlatih, saya memiliki pemahaman baru tentang Fa setiap kali saya membaca ajaran. Saya dapat mengidentifikasi salah satu keterikatan saya setiap hari dan menyingkirkannya.
Saya telah membaca ceramah Guru tahun 2019 empat kali. Saya ingin membaca yang kelima kalinya, tetapi karena keterbatasan waktu, saya belum bisa.
Seorang wanita berusia 62 tahun menderita patah tulang belakang akibat kompresi tulang belakang setelah ditendang di punggung bawah oleh seorang petugas polisi, yang secara paksa mengambil cetakan tangannya.
“Apa yang telah dilakukan rezim Tiongkok terhadap praktisi Falun Dafa tidak bisa ditolerir! Itu tidak hanya melanggar konstitusi Tiongkok, tetapi juga hati nurani umat manusia,” kata seorang pekerja HAM dari Jenewa.Praktisi Falun Dafa (juga disebut Falun Gong) mengadakan kegiatan hari informasi di pusat Kota Zurich pada 3 Agustus 2019. Mereka membagikan brosur, memperagakan latihan, dan mengumpulkan tanda tangan petisi untuk menentang penganiayaan brutal terhadap Falun Gong.Orang-orang Swiss menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan Falun Gong di TiongkokBanyak orang berhenti ...
Beberapa praktisi yang saya kenal tampak sangat rajin dalam latihan kultivasi mereka. Namun, sebagian dari mereka memiliki celah kebocoran yang sama tetapi berbahaya. Yaitu, ketika sedang mengalami karma penyakit berat, mereka sering berpikir, “Saya lebih baik mati daripada terus menderita seperti ini!”
Dong Shuyan berada dalam kondisi kritis karenamelancarkan mogok makan untuk memprotes penahanan sewenang-wenang, karena tidak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong, sebuah sistem peningkatan raga dan pikiran yang sedang dianiaya di Tiongkok sejak tahun 1999.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)