Saya paham bahwa dalam ajaran Falun Dafa ini Guru selalu mengawasi dan melindungi praktisi, tetapi saya tidak pernah merasakannya sedalam yang saya alami selama pandemi virus korona ini.
Saya adalah seorang ibu rumah tangga berusia 68 tahun, yang mulai berlatih Falun Dafa pada Oktober 1996. Setelah hanya dua bulan berlatih, saya telah pulih dari semua penyakit saya. Secara bertahap, saya bisa membaca buku-buku Dafa, meskipun saya buta huruf.
Kota Wuhan melakukan penutupan wilayah pada tanggal 23 Januari karena virus korona (Virus PKT). Pada bulan Februari area pemukiman dibarikade. Awalnya, penduduk hanya bisa meninggalkan rumah mereka satu kali dalam sehari, kemudian satu kali dalam waktu tiga hari; akhirnya orang-orang tidak dapat meninggalkan rumah mereka dan harus memesan bahan makanan secara online.
Saudara perempuan saya menjalankan usaha sebuah hotel di wilayah turis di pergunungan. Musim dingin adalah puncak musim turis, khususnya sekitar Hari Raya Imlek. Sebelum Hari Raya Imlek tahun ini, ia meminta saya membantunya beberapa hari.
Saat ini orang-orang di seluruh dunia berusaha sebisa mungkin menghentikan virus PKT (virus korona Wuhan) yang merebak semakin luas. Namun upaya ini belum berhasil mencapai titik terang.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)