Saya dibesarkan dalam kemiskinan di pedesaan selama bertahun-tahun. Menjadi seorang yang keras kepala, egois, dan suka berdebat. Pola pikir negatif ini membuat kesehatan saya buruk selama bertahun-tahun. Tidak lama setelah mulai berlatih Falun Dafa pada musim semi tahun 1998, masalah fisik saya hilang satu per satu, saya mendapatkan kembali kesehatan dan energi saya.
Selama 22 tahun saya berlatih Falun Dafa, saya sering tersentuh oleh kisah-kisah menyentuh yang ditinggalkan rekan-rekan praktisi. Saya bertemu beberapa dari mereka hanya sekali, dan saya tidak dapat mengingat sebagian besar nama mereka. Kisah-kisah ini seperti mutiara bersinar yang tersebar di kedalaman ingatan saya, yang tidak akan pernah saya lupakan.
Sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, saya telah berulang kali diganggu dan ditangkap karena tidak melepaskan keyakinan saya pada Falun Gong.
Baru-baru ini saya mengunduh aplikasi belanja di ponsel saya. Saya sudah memiliki aplikasi perkebunan yang di mana saya bisa menanam kentang secara virtual. Saya menyiram dan meyebarkan pupuk pada tanaman setiap hari dan akan menerima hadiah saat panen.
Sejak awal April 2020, saya bergabung dengan platform RTC untuk melakukan panggilan telepon mengklarifikasi fakta kepada orang-orang di Tiongkok selama pandemi.
Saya mulai bermeditasi dengan ayah saya pada usia yang sangat muda. Ibu saya kemudian memberi tahu saya bahwa ayah saya adalah seorang praktisi Falun Dafa yang sering pergi ke tempat latihan bersama di taman setiap hari. Pada musim dingin 1999, ayah saya meninggalkan rumah sebagai akibat dari penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia tidak pernah kembali dan keberadaannya masih belum diketahui.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)