(Minghui.org) Seorang pria lumpuh yang merupakan ayah dari dua anak memohon pada pihak berwenang agar membebaskan istrinya, yang saat ini menjalani hukuman empat tahun penjara karena keyakinannya terhadap Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Zhang Xiaona [wanita], 48, Kota Huludao, Provinsi Liaoning, ditangkap tanggal 3 Desember 2021 dan dijatuhi hukuman empat tahun pada tanggal 30 Mei 2022. Penahanannya membuat suaminya, Chen Jie dan dua anaknya berada dalam kesulitan.

Dalam sebuah kecelakaan kerja tahun 2020, Chen tersertrum aliran listrik, dan bagian kaki bawahnya harus diamputasi. Dia tidak bisa menggenggam apapun menggunakan tangan kanannya dan kemudian menjadi buta. Hutang keluarganya sudah sangat banyak karena biaya pengobatan Chen, dia bersusah payah membayar biaya sekolah anak-anaknya—satu anak duduk di bangku kuliah dan satunya lagi di bangku SMA. Murid Tiongkok tidak memiliki akses atas pinjaman dana sekolah.

Tangkapan layar Chen Jie meminta bantuan dalam sebuah video

Tidak ada cara lain untuk memohon bantuan, pada tanggal 4 September 2022 Chen lalu mengajukan keluhan terhadap tiga pelaku kejahatan utama yang bertanggung jawab terhadap penangkapan, dakwaan, dan penjatuhan hukuman bagi Zhang. Wang Baomin, direktur Kantor Keamanan Kabupaten Suizhong; Zhang Xiaojin, jaksa dari Kejaksaan Distrik Lianshan; dan Zhang Liang, hakim Pengadilan Distrik Lianshan.

Setelah kasus ini dilaporkan oleh Minghui.org, beberapa orang baik hati menyumbangkan 10.000 yuan bagi Chen dan membantunya mengirimkan keluhan terhadap tiga individu tersebut ke lebih dari 50 pejabat pemerintah yang lebih tinggi, termasuk Komisi Pusat Pemeriksaan Kedisiplinan; Zhang Guoqing, sekretaris Partai Provinsi Liaoning; He Zhiyong, walikota Kota Huludao; Fan Xiaojie, direktur Biro Pengadilan Huludao; Ji Shengya, sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum; Sun Ling, ketua Kejaksaan Distrik Lianshan; Yang Shuze, ketua Pengadilan Distrik Lianshan; Xiang Jifei, walikota Kabupaten Suizhong; dan Lin Hui, direktur Departemen Polisi Kabupaten Suizhong.

Agar kantor pos tidak mencegat surat-surat tersebut, orang yang membantu Chen mengirimkan surat di tanggal berbeda dan dari kota yang berbeda.

Tanggal 17 Oktober, orang yang mengaku berasal dari komisi kedisiplinan menelepon Chen untuk mengonfirmasi bahwa keluhannya terhadap direktur Wang sudah diterima dan mereka telah menginstruksikan pemerintah setempat untuk memeriksa keluhannya.

Dua minggu kemudian tanggal 3 November, delapan petugas desa mengunjungi Chen dan berjanji akan membebaskan Zhang lebih awal agar bisa merawat Chen. Mereka memberinya uang 2.000 yuan dan dua ton batu bara serta memotretnya. Petugas juga bertanya pada Chen siapa yang membantunya mengajukan keluhan, dan dia berkata itu adalah tetangganya.

Informasi pelaku kejahatan:

Yang Shuze (杨书泽), ketua Pengadilan Distrik Lianshan: +86-4292164111
Zhang Liang (张亮), hakim yang bertugas di Pengadilan Distrik Lianshan: +86-429-2164503
Sun Ling (孙玲), ketua Kejaksaan Distrik Lianshan: +86-13998980543, +86-429-2659001
Zhang Xiaojin (张孝金), jaksa, Kejaksaan Distrik Lianshan: +86-13050971625, +86-429-2659020
Wang Baomin (王保民), direktur Kantor Keamanan Domestik Kabupaten Suizhong: +86-15566757710, +86-429-6136126
Liu Huanyu (刘唤宇), wakil direktur Kantor Keamanan Domestik Kabupaten Suizhong: +86-13998962003, +86-429-6136126

Laporan terkait:

Incapacitated Husband and Father of Two Faces Dire Situation after Wife Imprisoned for Her Faith

Incapacitated Husband Files Complaints against Perpetrators for Wrongfully Sentencing His Wife

Incapacitated Husband Pleads for the Release of Wife Imprisoned for Her Faith

Liaoning Woman Sentenced to Four Years for Her Faith