Hari bersalju yang dingin tidak menghentikan praktisi Falun Dafa untuk keluar dan mengungkap kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Dafa di Tiongkok. Mereka memasang spanduk dan memperagakan latihan di Sakae, Kota Nagoya pada tanggal 6 Februari 2022.
Selengkapnya
Saya berusia 81 tahun dan merasa beruntung dapat berlatih Falun Dafa sejak 1998. Guru dengan penuh belas kasih selalu membimbing dan melindungi saya berkultivasi selama ini dan membantu saya mengatasi banyak cobaan. Saya juga merasakan kekuatan Dafa yang luar biasa.
Kultivasi saya memasuki keadaan stagnan sekitar Juni 2021. Saya merasa seolah-olah tidak ada kemajuan sama sekali. Apa yang harus saya lakukan? Saya sudah lama ingin menghafal Fa, tetapi saya selalu menghindar karena susunan kata bahasa Jepang.
Waktu berlalu dengan cepat dan masa pelurusan Fa hampir berakhir. Saya telah mendengar tentang beberapa praktisi lama yang telah meninggal, yang menyebabkan beberapa kesulitan dalam upaya mengklarifikasi fakta di lingkungan kami. Saya ingin berbagi pandangan saya tentang hal ini.
Pada 14 Desember 2021, sehari setelah Hari Peringatan Nasional untuk Korban Pembantaian Nanjing, Song Gengyi, seorang guru di Sekolah Kejuruan Shanghai Zhendan, menyuarakan keraguannya tentang korban pembantaian yang sebenarnya selama ceramah. Salah satu muridnya mengeluarkan video ceramahnya di luar konteks dan mempostingnya di internet. Akibatnya, dia tidak hanya dicaci maki oleh pendukung muda Partai Komunis Tiongkok (PKT), tetapi juga dikritik oleh media Tiongkok. Song dipecat dua hari kemudian.
Sejak kecil saya telah menjalani kehidupan yang sangat keras dan melelahkan. Saya memiliki kakak perempuan, kakak laki-laki, dan adik laki-laki. Meskipun saya anak ketiga, saya paling mampu melakukan banyak hal, jadi saya mengurus semua urusan rumah, dan tentu saja semua urusan di rumah saya yang menentukan. Setelah saya menikah semua juga saya yang memutuskan. Hal ini membuat saya mandiri tidak perlu mengandalkan orang lain, tidak mengakui kekalahan, menjadi sangat egois, keras kepala, dan lebih banyak menderita.
Merebaknya virus PKT (COVID-19) telah mengubah dunia. Bagi pengikut Dafa, bagaimana cara menangani virus ini erat kaitannya dengan pemahaman kita terhadap Fa, dan pemahaman kita harus diuji dengan kultivasi sejati. Saya ingin berbagi pemahaman saya tentang virus ini dan bagaimana kaitannya dengan kultivasi saya.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Tentang Dafa
Penganiayaan
Perspektif
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)