Saya telah tinggal di subdivisi ini selama lebih dari 20 tahun dan banyak tetangga tahu saya berlatih Falun Dafa. Saya telah memberi tahu mereka bahwa prinsip-prinsip panduan Falun Dafa adalah Sejati-Baik-Sabar dan praktisi berusaha untuk jujur dan baik hati. Saya juga memberi tahu mereka bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menganiaya kita semua selama beberapa dekade dan telah secara brutal menganiaya praktisi Falun Dafa sejak 1999.
Selengkapnya
Ketika saya masih remaja, saya beruntung tinggal bersama bibi yang berlatih Falun Dafa. Dia sering berbagi pemahamannya tentang ajaran dengan saya, dan membawa saya belajar Fa dengan praktisi lain. Saya tersentuh oleh prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan praktisi yang saya temui adalah orang-orang yang belas kasih.
Saya berterima kasih kepada Guru Li, pencipta dan guru Falun Dafa, atas berkah penyelamatan Guru, dan berterima kasih atas perlindungan belas kasih Guru yang memungkinkan saya untuk berjalan di jalur kultivasi pada usia enam puluh empat tahun.
Meskipun saya telah berkultivasi selama bertahun-tahun, secara alami saya terlambat. Karena saya tidak berkultivasi dengan rajin di masa lalu, saya perlu beberapa hari untuk melakukan kelima latihan Falun Dafa. Saya mengatakan ini dalam berbagi pengalaman dalam kelompok. Seorang praktisi di tempat belajar Fa kami, bernama San Jie, berkata kepada saya dengan nada yang sangat serius, "Sudah waktu apa dan anda masih sangat lambat?"
Dari bulan September 2016 hingga bulan Oktober 2021, ketika Wu Zhe menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung Kejaksaan Kota Dalian di Provinsi Liaoning, 179 praktisi Falun Gong setempat dituntut secara tidak sah dan dijatuhi hukuman penjara. Dari 179 praktisi, 70 dijatuhi hukuman penjara empat tahun atau lebih. Tiga praktisi, Liu Xiyong (pria), Zhong Shujuan (wanita) dan Zheng Dezai (pria), meninggal akibat penganiayaan.
Seorang penduduk Kota Guyuan, Provinsi Ningxia mengalami masalah kesehatan tiga bulan setelah penangkapannya karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)
Artikel Terbaru
Kultivasi
Berita & Peristiwa
Penganiayaan
Perspektif
Karma & Kebajikan
Materi-materi
Setelah tanggal 20 Juli 1999, Shifu meninggalkan New York, berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan dunia. (Dipublikasikan pada tanggal 19 Januari 2000)